Keempat makhluk itu, masing-masing mempunyai enam sayap, dan sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata. Siang malam makhluk-makhluk itu tidak berhenti-hentinya menyanyi,
“Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah Mahakuasa;
yang ada, yang sudah ada, dan yang ada seterusnya.”