Bagitu djuga berhimponlah marika itu dengan Penatuwa‐penatuwa itu, dan sedang marika itu sudahlah berbitjara sama‐sama, marika itu kasi keping banjak‐banjak pada awrang‐awrang paparangan itu.
Dan katalah: Bilang sadja, murid‐muridnja sudah datang pada waktu malam, mentjuri Dija, sedang kami adalah sonoh tidor.
Dan kalu bangsawan dapat dengar itu, kami djuga akan bertedohkan dija, sopaja tijada akan djadi apa‐apa pada kamu.
Dan dija awrang itu ambillah keping itu, lalu bowatlah sabagimana awrang sudahlah adjar pada marika itu. Maka perkataän ini sudah djadi terhamburan antara awrang‐awrang Jehudi sampe hari ini.