Indjil Lukas 22
22
1Adapawn masa raja rawti‐rawti manis, jang denamaï Pascha, hampir datang.
2Maka Kapala‐kapala Imam dan Pengadjar‐pengadjar Tawrat adalah tjahari‐tjahari, bagimana marika itu bawleh dapat bunoh Dija; karana marika itu takotlah akan kawm itu.
3Bagitupawn masoklah setan di dalam Judas, denamaï Iskariot, jang adalah deri antara bilangan kaduwa belas itu.
4Maka pergilah ija berbitjara dengan Kapala‐kapala Imam dan dengan Panhulu‐panghulu awrang bersindjata, bagimana ija akan sarahkan Dija kapada marika itu.
5Maka bersuka‐sukalah marika itu dan djandjilah, jang dija awrang akan mawu kasi keping padanja.
6Dan ija mengakaw itu dan tjaharilah senang jang bajik akan sarahkan Dija, di luwar barang huru‐hara.
7Bagitupawn sudah datang hari rawti‐rawti manis itu, pada jang mana awrang haros mebunoh bante anak domba Pascha itu.
8Maka surohlah maha Tuhan, Petrus dan Joannes, kata: Pergilah kamu sadijakanlah bagi kami Pascha itu, sopaja kami makan itu.
9Maka katalah marika itu kapadanja: Di mana Angkaw mawu, kami sadijakan itu?
10Katalah Ija pada marika itu: Lihat, manakala kamu masok negeri itu, kamu akan baku‐dapat dengan saäwrang manusija, jang memikol satu balangan ajer; ikotlah dija di dalam rumah itu, di mana ija masok.
11Dan katakanlah pada tuwan rumah itu: Guru bilang padamu: Di manatah bilik itu, di mana Béta bawleh makan Pascha dengan murid‐muridku?
12Bagitupawn ija akan tondjok bagi kamu satu bilik di petak kaätas, jang tersedija dengan tikar‐tikar; di situpawn hendaklah kamu sedijakan itu.
13Maka pergilah marika itu dan mendapatlah, sabagimana Tuhan sudahlah bilang pada dija awrang, dan marika itu sadijakanlah Pascha itu.
14Dan manakala sudah sampe djam itu, berdudoklah Ija dan kaduwa‐belas rasul bersama‐sama dengan Dija.
15Dan berkatalah Ija pada marika itu: Béta sudah suka‐suka sekali makan Pascha ini bersama‐sama dengan kamu, lebeh di hulu deri Béta merasa sangsara;
16Karana Béta bilang pada kamu, jang Béta tijada akan makan lagi deri padanja, sampe itu sudah djadi ganap di dalam karadjaän Allah.
17Maka ambillah Ija satu tjawan minoman, dan sedang Ija sudah mengutjap sukur katalah Ija: Ambillah itu, dan berbahagilah itu di antara kamu!
18Karana Béta bilang pada kamu; Béta tijada akan minom deri pada bowa‐bowa anggawr, sampe karadjaän Allah sudah datang.
19Dan ambillah Ija rawti, dan sedang Ija sudahlah mengutjap sukur, Ija pitjahlah itu, lalu kasi itu pada marika itu, dan katalah: Inilah tubohku, jang deberikan karana kamu; bowatlah itu akan pengingatan padaku.
20Bagitu lagi tjawan minoman itu, komedijen deri pada makan itu, dan katalah: Tjawan minoman ini, ada perdjandjian baharu di dalam darahku, jang tertumpah karana kamu.
21Tetapi lihatlah awleh kamu, tangan deri pada jang djuwal semukan Beta ada bersama‐sama dengan Béta di majida.
22Maka songgohpawn, Anak manusija saharosnja djuga berangkat pergi, sabagimana sudah tantu itu; tetapi tjilaka‐tjilaka pada saäwrang itu, awleh sijapa Ija djadi terdjuwal!
23Maka mulaïlah marika itu baku‐tanja sawatu pada jang lajin, sijapatah akan bawleh ada dija itu, jang akan berwowat itu?
24Adapawn djadilah satu baku‐lawan antara marika itu, sijapatah jang terbesar di antara marika itu?
25Maka katalah Ija pada marika itu: radja‐radja chalika‐chalika pegang parentah atas dija awrang punja bala, dan jang berkawasa atas dija awrang, denamaï tuwan‐tuwan jang berhormat mulija.
26Tetapi di antara kamu djangan sabagitu; hanja jang terbesar di antara kamu, bijar ija djadi sama jang terlebeh kitjil, dan jang terlebeh mulija sarupa saäwrang hamba.
27Karana sijapatah jang terlebeh besar? Saäwrang itu, jang ada dudok di majida, ataw jang djaga majida? Bukankah dija itu, jang ada dudok di majida? Maka Aku ini djuga ada pada sama tengah kamu, salaku saäwrang jang berdjaga‐djaga.
28Tetapi kamu djuga ada itu, jang sudah menahan basertaku di dalam segala pertjawbaänku.
29Maka bagitupawn Aku bertantukan bagi kamu karadjaän, sabagimana Bapaku sudah tantukan itu bagiku;
30Sopaja kamu makan dan minom di majidaku di dalam karadjaänku, dan kamu akan berdudok pada tachta‐tachta karadjaän, akan menghukumkan kaduwa belas hulu‐bangsa Israël.
31Adapawn berkatalah maha Tuhan: hé Simeon! Simeon! Lihat! Sétan sudah suka‐suka sekali akan kamu, mawu tapis kamu seperti gendom;
32Tetapi Aku sudah memohon awleh karana angkaw, agar djangan imanmu djadi hilang: dan angkaw, manakala sakali angkaw sudah bawah tawbat, hendaklah angkaw berkowatkan sudara‐sudaramu!
33Maka katalah Petrus padanja: Ja Tuhan! béta tersadija, dengan Angkaw béta masok di pandjara dan di dalam kamatian.
34Berkatalah Tuhan padanja: Aku bilang padamu, hé Petrus! ajam‐djantan tijada akan berkukok pada hari ini, sampe angkaw sudah menjangkal tiga kali, jang angkaw mengenal Béta.
35Adapawn berkatalah Ija pada marika itu: Pada tatkala Aku sudah suroh kamu, di‐luwar barang pondi, dan tampat bakal, dan tjapatu‐tjapatu, sudahkah ada sakurang apa‐apa pada kamu? Menjahutlah marika itu: Tijada sakurang apa‐apa.
36Bagitu djuga berkatalah Ija pada marika itu: Tetapi pada sakarang ini, barang sijapa jang ada satu pondi, hendaklah ija ambil itu, dan bagitu lagi tampat bakal; dan barang sijapa jang tijada pedang, hendaklah ija djuwal badjunja, akan bawleh beli satu!
37Karana Aku bilang pada kamu, jang lagi haros djadi ganap padaku, barang jang tersurat ini: „Dan Ija sudah terhitong di antara awrang‐awrang jang djahat.” Karana barang jang kena Aku, sudah hampir ganap.
38Maka berkatalah marika itu: Ja Tuhan, lihat di sini, duwa pedang! Menjahutlah Ija pada dija awrang: Sampe itu.
39Adapawn pergilah Ija kaluwar, menurut bijasanja, kagunong pohon‐pohon minjak, dan murid‐muridnja ikotlah Dija.
40Dan manakala Ija sudahlah sampe di tampat itu, berkatalah Ija pada dija awrang: Hendaklah kamu minta‐minta, agar djangan kamu djatoh dalam pertjawbaän!
41Maka mendjawohkanlah Ija sendirinja deri dija awrang, sakira‐kira satu limpar batu punja djawoh, lalu berlututlah, dan bersombajanglah,
42Kata: Ja Bapa! kalu‐kalu bawleh, berilah tjawan minoman ini lalu lampoh deri padaku! Tetapi djangan Béta punja, tetapi Angkaw punja kahendak djadi!
43Maka kalihatanlah padanja satu Melaikat deri dalam sawrga, jang berkowatkanlah Dija.
44Maka djadilah, sedang Ija balisah dengan katakotan kamatian, jang Ija bersombajanglah dengan lebeh sangat. Maka djadilah suarnja seperti tiris‐tiris darah kantal, djatoh di tanah.
45Maka sedang Ija berdiri bangun deri sombajang, berdatanglah Ija pada murid‐muridnja, dan mendapatlah dija awrang sonok‐tidor, awleh karana kadukaän;
46Dan katalah pada marika itu. Bagimana kamu tidor? bangunlah dan bersombajanglah, agar djangan kamu djatoh dalam pertjawbaän!
47Maka sedang Ija adalah berkata‐kata lagi, takadjoh! satu pasukan; dan satu awrang deri antara kaduwa belas itu, berdjalanlah kamuka deri dija awrang, dan berdatanglah hampir pada Tuhan Jesus, akan kasi tjium padanja.
48Maka katalah Tuhan Jesus padanja: Hé Judas! adakah angkaw djuwal semukan Anak manusija dengan satu tjium?
49Tetapi manakala awrang‐awrang itu, jang kuliling Tuhan Jesus, dapat lihat apa mawu djadi, katalah padanja: Ja Tuhan! kita awrang potong djuga dengan pedang?
50Maka saäwrang deri antara marika itu potonglah hamba Imam besar, dan putuslah telinganja kanan.
51Menjahutlah Tuhan Jesus, kata: kasi tinggal dija awrang sampe di situ djuga; maka peganglah Ija telinganja itu, dan sombohkanlah dija.
52Adapawn bersabdalah Tuhan Jesus, pada kapala‐kapala Imam, dan pada Panghulu Kaba, dan kapada Penatuwa‐penatuwa itu, jang sudahlah datang lawan Dija: Saäwleh‐awleh melawan saawrang pembunoh, kamu sudah berdatang dengan pedang‐pedang dan tongkat‐tongkat:
53Pada sedekala hari djuga Béta sudah ada dengan kamu di dalam Kaba, dan kamu sudah tijada menangkap Béta! Tetapi inilah kamu punja djam dan kawasa kagalapan.
54Adapawn sedang marika itu menangkaplah Dija, dija awrang antar bawa Tuhan Jesus di rumah Imam besar. Dan Petrus ikotlah deri djawoh.
55Maka sedang awrang sudahlah kampong api di tengah‐tengah baranda, dan berdudoklah di sana, bagitu djuga berdatanglah lagi Petrus, dudok pada sama tengah marika‐itu.
56Di situpawn satu hamba parampuwan dapat lihat dija di tarang, dan angkatlah mata atas dija dengan tadjam‐tadjam, dan katalah padanja: Saäwrang ini djuga sudah ada bersama‐sama dengan Dija.
57Tetapi ija menjangkal Dija, kata: Hé parampuwan! béta tijada kenal Dija.
58Dan sabantar‐sabantar sedikit, satu jang lajin dapat lihat dija, dan katalah: Angkaw djuga ada deri dija awrang itu. Maka berkatalah Petrus: Hé manusija, béta ini bukan.
59Maka sakira‐kira komedijen deri satu djam lamanja, saäwrang jang lajin songgohkanlah itu, dan berkatalah: Dengan sabenarnja, dija ini sudah ada baserta dengan Dija, dan ija djuga ada satu awrang Galiléa.
60Tetapi berkatalah Petrus: Hé manusija, tijada ku‐tahu apatah angkaw bilang. Maka pada sabantar itu djuga, sedang ija adalah kata‐kata lagi, berkukoklah ajam djantan.
61Bagitupawn Tuhan balik muka, lalu angkat mata pada Petrus; maka Petrus ingatlah akan perkataän maha Tuhan, jang Ija sudah katakan padanja: Lebeh di hulu ajam djantan kukuruku hari ini, angkaw djuga akan menjangkal Béta tiga kali.
62Maka pergilah Petrus kaluwar, dan menangislah pedis‐pedis.
63Adapawn segala laki‐laki itu, jang berdjaga‐djagalah akan Tuhan Jesus, bapergilakanlah Dija dan pukol Dija;
64Dan dija awrang tutoplah mukanja dan menamparlah Dija, dan abis itu, dija awrang tanja Dija, kata: Tjawba nubuwet, sijapa‐sijapa itu, jang sudah pukol Angkaw?
65Dan banjak hodjat lajin‐lajin berkatalah marika itu padanja.
66Dan manakala sudah djadi sijang, bakompollah Penatuwa‐penatuwa kawm itu, dan Kapala‐kapala Imam dan Pengadjar‐pengadjar Tawrat, dan membawakanlah, Dija berhadapan dija awrang punja saniri,
67Dan berkatalah: Djikalaw Angkaw ada Christos, bilanglah itu pada kami. Berkatalah Ija pada dija awrang: Djikalaw Aku bilang itu pada kamu, kamu djuga tijada pertjaja itu.
68Dan djikalaw Béta akan tanja apa‐apa, kamu tijada akan kasi menjahut padaku, dan kamu tijada akan kasi lepas Béta.
69Maka deri pada sakarang ini, Anak manusija itu akan dudok sabelah kanan deri pada maha kawasa Allah.
70Bagitu djuga berkatalah dija awrang samowanja: Adakah Angkaw songgoh‐songgoh Anak laki‐laki Allah? Berkatalah Ija pada marika itu: Kamu ada bilang itu, karana Béta ini ada Dija itu.
71Bagitupawn bersabdalah marika itu: Kami mawu apa lagi dengan kasaksian? Sakarang kami sendiri sudah dengar itu deri dalam mulutnja.
Currently Selected:
Indjil Lukas 22: ABSNT
Highlight
Share
Copy
Want to have your highlights saved across all your devices? Sign up or sign in
First published by the National Bible Society of Scotland (Scottish Bible Society) in 1877
Indjil Lukas 22
22
1Adapawn masa raja rawti‐rawti manis, jang denamaï Pascha, hampir datang.
2Maka Kapala‐kapala Imam dan Pengadjar‐pengadjar Tawrat adalah tjahari‐tjahari, bagimana marika itu bawleh dapat bunoh Dija; karana marika itu takotlah akan kawm itu.
3Bagitupawn masoklah setan di dalam Judas, denamaï Iskariot, jang adalah deri antara bilangan kaduwa belas itu.
4Maka pergilah ija berbitjara dengan Kapala‐kapala Imam dan dengan Panhulu‐panghulu awrang bersindjata, bagimana ija akan sarahkan Dija kapada marika itu.
5Maka bersuka‐sukalah marika itu dan djandjilah, jang dija awrang akan mawu kasi keping padanja.
6Dan ija mengakaw itu dan tjaharilah senang jang bajik akan sarahkan Dija, di luwar barang huru‐hara.
7Bagitupawn sudah datang hari rawti‐rawti manis itu, pada jang mana awrang haros mebunoh bante anak domba Pascha itu.
8Maka surohlah maha Tuhan, Petrus dan Joannes, kata: Pergilah kamu sadijakanlah bagi kami Pascha itu, sopaja kami makan itu.
9Maka katalah marika itu kapadanja: Di mana Angkaw mawu, kami sadijakan itu?
10Katalah Ija pada marika itu: Lihat, manakala kamu masok negeri itu, kamu akan baku‐dapat dengan saäwrang manusija, jang memikol satu balangan ajer; ikotlah dija di dalam rumah itu, di mana ija masok.
11Dan katakanlah pada tuwan rumah itu: Guru bilang padamu: Di manatah bilik itu, di mana Béta bawleh makan Pascha dengan murid‐muridku?
12Bagitupawn ija akan tondjok bagi kamu satu bilik di petak kaätas, jang tersedija dengan tikar‐tikar; di situpawn hendaklah kamu sedijakan itu.
13Maka pergilah marika itu dan mendapatlah, sabagimana Tuhan sudahlah bilang pada dija awrang, dan marika itu sadijakanlah Pascha itu.
14Dan manakala sudah sampe djam itu, berdudoklah Ija dan kaduwa‐belas rasul bersama‐sama dengan Dija.
15Dan berkatalah Ija pada marika itu: Béta sudah suka‐suka sekali makan Pascha ini bersama‐sama dengan kamu, lebeh di hulu deri Béta merasa sangsara;
16Karana Béta bilang pada kamu, jang Béta tijada akan makan lagi deri padanja, sampe itu sudah djadi ganap di dalam karadjaän Allah.
17Maka ambillah Ija satu tjawan minoman, dan sedang Ija sudah mengutjap sukur katalah Ija: Ambillah itu, dan berbahagilah itu di antara kamu!
18Karana Béta bilang pada kamu; Béta tijada akan minom deri pada bowa‐bowa anggawr, sampe karadjaän Allah sudah datang.
19Dan ambillah Ija rawti, dan sedang Ija sudahlah mengutjap sukur, Ija pitjahlah itu, lalu kasi itu pada marika itu, dan katalah: Inilah tubohku, jang deberikan karana kamu; bowatlah itu akan pengingatan padaku.
20Bagitu lagi tjawan minoman itu, komedijen deri pada makan itu, dan katalah: Tjawan minoman ini, ada perdjandjian baharu di dalam darahku, jang tertumpah karana kamu.
21Tetapi lihatlah awleh kamu, tangan deri pada jang djuwal semukan Beta ada bersama‐sama dengan Béta di majida.
22Maka songgohpawn, Anak manusija saharosnja djuga berangkat pergi, sabagimana sudah tantu itu; tetapi tjilaka‐tjilaka pada saäwrang itu, awleh sijapa Ija djadi terdjuwal!
23Maka mulaïlah marika itu baku‐tanja sawatu pada jang lajin, sijapatah akan bawleh ada dija itu, jang akan berwowat itu?
24Adapawn djadilah satu baku‐lawan antara marika itu, sijapatah jang terbesar di antara marika itu?
25Maka katalah Ija pada marika itu: radja‐radja chalika‐chalika pegang parentah atas dija awrang punja bala, dan jang berkawasa atas dija awrang, denamaï tuwan‐tuwan jang berhormat mulija.
26Tetapi di antara kamu djangan sabagitu; hanja jang terbesar di antara kamu, bijar ija djadi sama jang terlebeh kitjil, dan jang terlebeh mulija sarupa saäwrang hamba.
27Karana sijapatah jang terlebeh besar? Saäwrang itu, jang ada dudok di majida, ataw jang djaga majida? Bukankah dija itu, jang ada dudok di majida? Maka Aku ini djuga ada pada sama tengah kamu, salaku saäwrang jang berdjaga‐djaga.
28Tetapi kamu djuga ada itu, jang sudah menahan basertaku di dalam segala pertjawbaänku.
29Maka bagitupawn Aku bertantukan bagi kamu karadjaän, sabagimana Bapaku sudah tantukan itu bagiku;
30Sopaja kamu makan dan minom di majidaku di dalam karadjaänku, dan kamu akan berdudok pada tachta‐tachta karadjaän, akan menghukumkan kaduwa belas hulu‐bangsa Israël.
31Adapawn berkatalah maha Tuhan: hé Simeon! Simeon! Lihat! Sétan sudah suka‐suka sekali akan kamu, mawu tapis kamu seperti gendom;
32Tetapi Aku sudah memohon awleh karana angkaw, agar djangan imanmu djadi hilang: dan angkaw, manakala sakali angkaw sudah bawah tawbat, hendaklah angkaw berkowatkan sudara‐sudaramu!
33Maka katalah Petrus padanja: Ja Tuhan! béta tersadija, dengan Angkaw béta masok di pandjara dan di dalam kamatian.
34Berkatalah Tuhan padanja: Aku bilang padamu, hé Petrus! ajam‐djantan tijada akan berkukok pada hari ini, sampe angkaw sudah menjangkal tiga kali, jang angkaw mengenal Béta.
35Adapawn berkatalah Ija pada marika itu: Pada tatkala Aku sudah suroh kamu, di‐luwar barang pondi, dan tampat bakal, dan tjapatu‐tjapatu, sudahkah ada sakurang apa‐apa pada kamu? Menjahutlah marika itu: Tijada sakurang apa‐apa.
36Bagitu djuga berkatalah Ija pada marika itu: Tetapi pada sakarang ini, barang sijapa jang ada satu pondi, hendaklah ija ambil itu, dan bagitu lagi tampat bakal; dan barang sijapa jang tijada pedang, hendaklah ija djuwal badjunja, akan bawleh beli satu!
37Karana Aku bilang pada kamu, jang lagi haros djadi ganap padaku, barang jang tersurat ini: „Dan Ija sudah terhitong di antara awrang‐awrang jang djahat.” Karana barang jang kena Aku, sudah hampir ganap.
38Maka berkatalah marika itu: Ja Tuhan, lihat di sini, duwa pedang! Menjahutlah Ija pada dija awrang: Sampe itu.
39Adapawn pergilah Ija kaluwar, menurut bijasanja, kagunong pohon‐pohon minjak, dan murid‐muridnja ikotlah Dija.
40Dan manakala Ija sudahlah sampe di tampat itu, berkatalah Ija pada dija awrang: Hendaklah kamu minta‐minta, agar djangan kamu djatoh dalam pertjawbaän!
41Maka mendjawohkanlah Ija sendirinja deri dija awrang, sakira‐kira satu limpar batu punja djawoh, lalu berlututlah, dan bersombajanglah,
42Kata: Ja Bapa! kalu‐kalu bawleh, berilah tjawan minoman ini lalu lampoh deri padaku! Tetapi djangan Béta punja, tetapi Angkaw punja kahendak djadi!
43Maka kalihatanlah padanja satu Melaikat deri dalam sawrga, jang berkowatkanlah Dija.
44Maka djadilah, sedang Ija balisah dengan katakotan kamatian, jang Ija bersombajanglah dengan lebeh sangat. Maka djadilah suarnja seperti tiris‐tiris darah kantal, djatoh di tanah.
45Maka sedang Ija berdiri bangun deri sombajang, berdatanglah Ija pada murid‐muridnja, dan mendapatlah dija awrang sonok‐tidor, awleh karana kadukaän;
46Dan katalah pada marika itu. Bagimana kamu tidor? bangunlah dan bersombajanglah, agar djangan kamu djatoh dalam pertjawbaän!
47Maka sedang Ija adalah berkata‐kata lagi, takadjoh! satu pasukan; dan satu awrang deri antara kaduwa belas itu, berdjalanlah kamuka deri dija awrang, dan berdatanglah hampir pada Tuhan Jesus, akan kasi tjium padanja.
48Maka katalah Tuhan Jesus padanja: Hé Judas! adakah angkaw djuwal semukan Anak manusija dengan satu tjium?
49Tetapi manakala awrang‐awrang itu, jang kuliling Tuhan Jesus, dapat lihat apa mawu djadi, katalah padanja: Ja Tuhan! kita awrang potong djuga dengan pedang?
50Maka saäwrang deri antara marika itu potonglah hamba Imam besar, dan putuslah telinganja kanan.
51Menjahutlah Tuhan Jesus, kata: kasi tinggal dija awrang sampe di situ djuga; maka peganglah Ija telinganja itu, dan sombohkanlah dija.
52Adapawn bersabdalah Tuhan Jesus, pada kapala‐kapala Imam, dan pada Panghulu Kaba, dan kapada Penatuwa‐penatuwa itu, jang sudahlah datang lawan Dija: Saäwleh‐awleh melawan saawrang pembunoh, kamu sudah berdatang dengan pedang‐pedang dan tongkat‐tongkat:
53Pada sedekala hari djuga Béta sudah ada dengan kamu di dalam Kaba, dan kamu sudah tijada menangkap Béta! Tetapi inilah kamu punja djam dan kawasa kagalapan.
54Adapawn sedang marika itu menangkaplah Dija, dija awrang antar bawa Tuhan Jesus di rumah Imam besar. Dan Petrus ikotlah deri djawoh.
55Maka sedang awrang sudahlah kampong api di tengah‐tengah baranda, dan berdudoklah di sana, bagitu djuga berdatanglah lagi Petrus, dudok pada sama tengah marika‐itu.
56Di situpawn satu hamba parampuwan dapat lihat dija di tarang, dan angkatlah mata atas dija dengan tadjam‐tadjam, dan katalah padanja: Saäwrang ini djuga sudah ada bersama‐sama dengan Dija.
57Tetapi ija menjangkal Dija, kata: Hé parampuwan! béta tijada kenal Dija.
58Dan sabantar‐sabantar sedikit, satu jang lajin dapat lihat dija, dan katalah: Angkaw djuga ada deri dija awrang itu. Maka berkatalah Petrus: Hé manusija, béta ini bukan.
59Maka sakira‐kira komedijen deri satu djam lamanja, saäwrang jang lajin songgohkanlah itu, dan berkatalah: Dengan sabenarnja, dija ini sudah ada baserta dengan Dija, dan ija djuga ada satu awrang Galiléa.
60Tetapi berkatalah Petrus: Hé manusija, tijada ku‐tahu apatah angkaw bilang. Maka pada sabantar itu djuga, sedang ija adalah kata‐kata lagi, berkukoklah ajam djantan.
61Bagitupawn Tuhan balik muka, lalu angkat mata pada Petrus; maka Petrus ingatlah akan perkataän maha Tuhan, jang Ija sudah katakan padanja: Lebeh di hulu ajam djantan kukuruku hari ini, angkaw djuga akan menjangkal Béta tiga kali.
62Maka pergilah Petrus kaluwar, dan menangislah pedis‐pedis.
63Adapawn segala laki‐laki itu, jang berdjaga‐djagalah akan Tuhan Jesus, bapergilakanlah Dija dan pukol Dija;
64Dan dija awrang tutoplah mukanja dan menamparlah Dija, dan abis itu, dija awrang tanja Dija, kata: Tjawba nubuwet, sijapa‐sijapa itu, jang sudah pukol Angkaw?
65Dan banjak hodjat lajin‐lajin berkatalah marika itu padanja.
66Dan manakala sudah djadi sijang, bakompollah Penatuwa‐penatuwa kawm itu, dan Kapala‐kapala Imam dan Pengadjar‐pengadjar Tawrat, dan membawakanlah, Dija berhadapan dija awrang punja saniri,
67Dan berkatalah: Djikalaw Angkaw ada Christos, bilanglah itu pada kami. Berkatalah Ija pada dija awrang: Djikalaw Aku bilang itu pada kamu, kamu djuga tijada pertjaja itu.
68Dan djikalaw Béta akan tanja apa‐apa, kamu tijada akan kasi menjahut padaku, dan kamu tijada akan kasi lepas Béta.
69Maka deri pada sakarang ini, Anak manusija itu akan dudok sabelah kanan deri pada maha kawasa Allah.
70Bagitu djuga berkatalah dija awrang samowanja: Adakah Angkaw songgoh‐songgoh Anak laki‐laki Allah? Berkatalah Ija pada marika itu: Kamu ada bilang itu, karana Béta ini ada Dija itu.
71Bagitupawn bersabdalah marika itu: Kami mawu apa lagi dengan kasaksian? Sakarang kami sendiri sudah dengar itu deri dalam mulutnja.
Currently Selected:
:
Highlight
Share
Copy
Want to have your highlights saved across all your devices? Sign up or sign in
First published by the National Bible Society of Scotland (Scottish Bible Society) in 1877