Lalu TUHAN lewat di depan Musa dan berkata,
“Akulah TUHAN,
Allah yang penyayang dan penuh belas kasihan, panjang sabar,
baik hati, dan setia.
Memang Aku selalu setia dan berbaik hati kepada beribu-ribu keturunan
dengan mengampuni kesalahan, pelanggaran, dan dosa mereka.
Tetapi di sisi lain, Aku tidak akan membebaskan orang-orang yang bersalah dari hukuman.
Aku akan menghukum anak cucu mereka atas kesalahan mereka,
bahkan sampai keturunan yang ketiga dan keempat.”