Jadi, kalian semua harus hidup bersama dalam damai. Berusahalah untuk saling mengerti dan saling mengasihi sebagai saudara dan saudari. Jadilah orang yang ramah dan rendah hati. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, atau penghinaan dengan penghinaan. Sebaliknya, berkatilah mereka, karena tujuan Allah memanggilmu adalah untuk menerima berkat-Nya. Kitab Suci berkata: “Jika kamu ingin menikmati hidup yang benar dan ingin mengalami hari-hari yang baik, hindarilah mengatakan hal-hal yang menyakitkan, dan jangan biarkan kebohongan keluar dari mulutmu. Jauhilah kejahatan dan lakukanlah kebaikan, dan berusahalah sebisa mungkin untuk hidup damai dengan orang lain. Tuhan mengawasi mereka yang melakukan kebenaran, dan Ia mendengar doa-doa mereka. Tetapi Ia menentang orang-orang yang melakukan kejahatan.” Siapakah yang akan menyakitimu kalau kamu senang melakukan kebaikan? Kalaupun kamu harus menderita karena melakukan apa yang benar, kamu akan diberkati. Tetapi janganlah takut atau gentar terhadap orang yang membuatmu menderita. Beribadahlah kepada Kristus sepenuhnya sebagai satu-satunya Tuhanmu. Dan selalu siaplah untuk memberikan jawaban kepada siapa saja yang bertanya kepadamu untuk menjelaskan pengharapan yang kamu miliki. Tetapi jawablah dengan lemah lembut sehubungan dengan Tuhan, menjaga hati nuranimu dengan baik di hadapan-Nya. Maka, orang-orang akan melihat cara hidupmu yang baik sebagai pengikut Kristus, dan mereka sendiri akan malu karena menjelekkan kamu. Lebih baik kamu menderita karena melakukan kebaikan kalau memang itulah yang diinginkan Allah, daripada menderita karena melakukan kejahatan. Kristus sendiri juga menderita ketika Ia mati untuk kamu, dan dengan kematian yang sekali itu Ia menghapus dosamu. Ia tidak bersalah, tetapi Ia mati untuk orang-orang yang bersalah. Ia melakukan ini untuk membawa kalian semua kepada Allah. Sebagai manusia, Ia dibunuh, tetapi Ia dihidupkan oleh Roh. Dan dengan Roh, Ia pergi dan memberitakan kepada roh-roh yang ada di dalam penjara. Mereka adalah roh-roh yang tidak taat kepada Allah di masa lalu, pada jaman Nuh. Allah menunggu dengan sabar selama Nuh membangun bahteranya. Hanya delapan orang saja yang diselamatkan di dalam bahtera melalui air bah. Air bah itu seperti baptisan, yang sekarang menyelamatkan kamu. Baptisan itu bukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi sebagai janji pengabdian yang tulus kepada Allah. Baptisan itu menyelamatkan kamu karena Yesus Kristus dibangkitkan dari kematian.
Baca 1 Petrus 3
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 1 Petrus 3:8-21
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video