Yohanes 9:18-41

Yohanes 9:18-41 AMD

Tetapi para pemimpin Yahudi itu tetap tidak percaya bahwa orang itu memang buta sebelumnya dan sekarang sudah disembuhkan. Karena itu, mereka memanggil orang tuanya. Lalu mereka bertanya, “Apakah ini anakmu? Kamu bilang bahwa ia buta sejak lahir. Jadi, bagaimana mungkin sekarang ini ia bisa melihat?” Orang tuanya menjawab, “Kami tahu bahwa dia ini anak kami. Dan kami tahu bahwa ia buta sejak lahir. Tetapi kami tidak tahu bagaimana sekarang ia dapat melihat. Kami juga tidak tahu siapa yang menyembuhkan matanya. Tanyakan saja padanya, ia sudah cukup dewasa untuk menjawabnya sendiri.” Orang tuanya mengatakan demikian sebab mereka takut kepada para pemimpin Yahudi. Para pemimpin Yahudi itu telah sepakat bahwa mereka akan menghukum setiap orang yang mengakui Yesus sebagai Mesias. Mereka yang melanggar akan dikucilkan dari jemaat. Itulah sebabnya orang tuanya berkata, “Ia sudah cukup dewasa, tanyakan kepadanya sendiri.” Karena itu, para pemimpin Yahudi memanggil orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya, “Kamu harus menghormati Allah dan menceritakan yang sebenarnya kepada kami. Kami tahu bahwa Orang itu adalah orang berdosa.” Orang itu menjawab, “Aku tidak tahu apakah Ia berdosa atau tidak. Tetapi satu hal yang aku tahu, dulu aku buta dan sekarang aku bisa melihat.” Mereka bertanya kepadanya, “Apa yang Ia lakukan kepadamu? Bagaimana Ia menyembuhkan matamu?” Jawab orang itu, “Aku sudah jelaskan kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengar. Mengapa kamu ingin mendengar lagi? Apakah kamu ingin menjadi pengikut-Nya juga?” Dengan itu mereka mengejeknya dan berkata, “Kamulah pengikut-Nya, bukan kami. Kami adalah pengikut Musa. Kami tahu bahwa Allah telah berfirman kepada Musa. Tetapi tentang Orang itu, kami bahkan tidak tahu dari mana Ia datang!” Orang itu menjawab, “Sungguh aneh! Kamu tidak tahu dari mana Ia datang, padahal Ia telah menyembuhkan mataku. Kita semua tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang berdosa. Tetapi Ia akan mendengar siapa yang menyembah dan melakukan kehendak-Nya. Inilah pertama kali kita pernah mendengar, bahwa ada orang yang menyembuhkan mata seorang buta sejak lahir. Jadi, Orang itu pasti datang dari Allah. Jika Ia tidak berasal dari Allah, maka Ia tidak mungkin dapat melakukan hal seperti ini.” Para pemimpin Yahudi itu menjawab, “Kamu lahir penuh dengan dosa! Apakah kamu mau mengajari kami?” Dan mereka mengusirnya dari rumah ibadah. Ketika Yesus mendengar bahwa orang Yahudi telah mengusir orang itu, Ia mencarinya dan bertanya, “Percayakah kamu kepada Anak Manusia?” Orang itu menjawab, “Katakanlah padaku siapakah Anak Manusia itu, Tuan, supaya Aku percaya kepada-Nya!” Kata Yesus kepadanya, “Kamu telah melihat Dia. Anak Manusia adalah Dia yang sedang berbicara denganmu sekarang.” Orang itu menjawab, “Ya, Tuhan, aku percaya!” Kemudian ia sujud dan menyembah Yesus. Yesus berkata, “Aku datang supaya dunia ini dapat dihakimi. Aku datang supaya orang yang buta dapat melihat. Dan Aku datang supaya orang-orang yang berpikir mereka bisa melihat menjadi buta.” Beberapa orang Farisi ada di dekat situ. Mereka mendengar apa yang Yesus katakan. Mereka bertanya, “Maksud-Mu kami ini buta juga?” Jawab Yesus, “Jika kamu benar-benar buta, maka kamu tidak berdosa. Tetapi kamu berkata bahwa kamu dapat melihat, maka kamu tetap berdosa.”