Salah seorang di antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, ayah kami baru saja mati dan meninggalkan warisan kepada kami. Katakanlah kepada saudaraku untuk membagi warisan itu denganku.” Tetapi Yesus bilang kepadanya, “Siapa bilang Aku harus menjadi hakimmu atau memutuskan bagaimana membagi warisan bapamu di antara kalian?” Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Berhati-hatilah dan waspadalah terhadap segala macam keserakahan. Manusia tidak memperoleh hidupnya dari berapa banyak harta yang dimiliki.” Kemudian Yesus menggunakan perumpamaan ini: “Ada seorang kaya yang mempunyai banyak tanah. Ladangnya menghasilkan panen yang banyak. Ia berpikir, ‘Apa yang akan aku lakukan? Aku tidak mempunyai tempat untuk menyimpan semua hasil panenku.’ Lalu ia berkata, ‘Aku tahu apa yang akan aku lakukan. Aku akan membongkar lumbung-lumbungku dan membangun lumbung baru yang lebih besar! Aku akan menyimpan semua gandum dan barang-barangku dalam lumbung baruku itu. Lalu aku bisa katakan kepada diriku, aku punya banyak barang baik yang tersimpan. Aku sudah menyimpan persediaan cukup untuk bertahun-tahun. Istirahat, makan, minum dan nikmati hidup!’ Tetapi Allah berkata kepada orang itu, ‘Orang bodoh! Malam ini kamu akan mati. Jadi, bagaimana dengan barang-barang yang kamu siapkan buat dirimu sendiri?’ Sekarang siapa yang akan memperoleh semuanya? Inilah yang akan terjadi pada orang yang menyimpan harta benda bagi dirinya sendiri. Bagi Allah, orang itu tidak kaya.”
Baca Lukas 12
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Lukas 12:13-21
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video