2
1 Anak-anak saya, ini saya katakan supaya Saudara menjauhkan diri dari dosa. Tetapi, jikalau Saudara jatuh ke dalam dosa, ada orang yang akan membela Saudara di hadapan Bapa. Nama-Nya ialah Yesus Kristus yang dirinya sendiri tanpa dosa. 2Dialah yang menanggung hukuman Allah karena dosa kita, dan membawa kita kepada persekutuan dengan Allah. Dia sendirilah Pengampunan bagi dosa kita, dan bukan hanya dosa kita, melainkan juga dosa seluruh dunia.
Ujian iman
3Bagaimanakah kita dapat yakin bahwa kita adalah milik-Nya? Caranya ialah dengan melihat ke dalam diri sendiri: apakah kita sungguh-sungguh berusaha melaksanakan kehendak-Nya?
4Orang mungkin berkata, “Saya orang Kristen; saya sedang dalam perjalanan ke surga, saya milik Kristus.” Tetapi, apabila ia tidak menjalankan kehendak Kristus, ia seorang pendusta. 5Mereka yang menjalankan kehendak Kristus akan belajar untuk makin mengasihi Allah. Itulah cara untuk mengetahui apakah Saudara orang Kristen atau bukan. 6Barang siapa mengatakan bahwa ia orang Kristen, ia harus hidup seperti Kristus.
7Saudara-saudara yang saya kasihi, saya bukan menuliskan suatu hukum baru yang harus ditaati, sebab ini hukum lama yang sudah Saudara miliki sejak semula. Semuanya sudah Saudara dengar sebelumnya. 8Namun hukum itu selalu baru, serta berlaku bagi Saudara sama seperti bagi Kristus; dan sementara kita menaati hukum ini, yaitu saling mengasihi, kegelapan dalam hidup kita akan lenyap, dan bersinarlah terang Kristus di dalamnya.
9Barang siapa mengatakan bahwa ia berjalan di dalam terang Kristus, tetapi membenci sesamanya, ia masih hidup di dalam kegelapan. 10Tetapi barang siapa mencintai sesamanya, ia berjalan di dalam terang dan dapat melihat jalannya tanpa tersandung di dalam dosa. 11Sebab orang yang membenci sesamanya, mengembara di dalam kegelapan rohani dan tidak mengetahui arah tujuannya, karena kegelapan telah membutakan matanya.
12Hal-hal ini kutuliskan kepada kalian, anak-anak yang saya kasihi,
karena dosa kalian telah diampunkan dalam nama Yesus.
13Hal-hal ini saya sampaikan kepada Saudara-Saudara yang sudah dewasa,
karena Saudara mengenal Kristus, yang ada sejak awal mula.
Juga kepada kalian, orang-orang muda,
sebab kalian telah mengalahkan Iblis.
14Izinkan saya mengatakannya lagi: Saya menulis kepada Saudara sekalian, anak-anak saya,
karena Saudara mengenal Bapa.
Saya menulis kepada Saudara-Saudara yang sudah dewasa
karena Saudara mengenal yang ada sejak awal mula.
Juga kepada kalian, orang-orang muda,
sebab telah menjadi kuat dalam iman.
Kalian memiliki firman Allah dalam hati kalian
dan telah mengalahkan Iblis.
Jangan mencintai dunia yang jahat ini
15Janganlah menyerah pada pesona dunia ini dan segala yang disajikannya. Siapa pun yang mencintai dunia tidak dapat mencintai Allah Bapa. 16Dunia dipenuhi dengan keinginan-keinginan egois, hasrat untuk semua yang menarik hati dan kesombongan dengan prestasi yang dicapai dan kekayaan yang dimiliki. Itu semua tidak berasal dari Allah, melainkan dari dunia yang jahat ini. 17Dunia ini akan lenyap, dan segala hal yang jahat serta terlarang itu akan ikut lenyap, tetapi barang siapa tetap melakukan kehendak Allah, ia akan hidup kekal.
18Anak-anak yang saya kasihi, saat akhir dunia ini telah tiba. Telah kalian dengar tentang kedatangan Antikristus, yaitu musuh Kristus, dan sebenarnya orang semacam itu sudah banyak bermunculan. Hal ini lebih meyakinkan kita bahwa dunia sudah hampir kiamat. 19Musuh-musuh Kristus itu bekas anggota gereja, tetapi sebenarnya mereka tidak pernah menjadi satu dengan kita. Seandainya mereka termasuk golongan kita, tentu mereka tetap bersama kita. Mereka meninggalkan kita, dan hal itu membuktikan bahwa mereka bukan pihak kita.
20Tetapi Saudara tidak demikian, karena Roh Kudus telah datang ke atas Saudara dan Saudara mengenal kebenaran. 21Jadi, surat ini saya tulis kepada Saudara bukan seolah-olah kepada orang yang tidak mengenal kebenaran, melainkan sebagai peringatan kepada Saudara yang dapat membedakan yang benar dari yang salah.
22Siapakah pendusta yang paling besar? Orang yang mengatakan bahwa Yesus itu bukan Kristus. Orang semacam itu Antikristus, sebab tidak percaya kepada Allah Bapa dan kepada Anak-Nya. 23Karena orang yang tidak percaya kepada Kristus, Anak Allah, tidak mungkin memiliki Allah Bapa. Tetapi orang yang memiliki Kristus, Anak Allah, juga memiliki Allah Bapa.
24Jadi, tetaplah percaya kepada apa yang sejak semula telah diajarkan kepada Saudara. Jika Saudara percaya, maka Saudara akan senantiasa berada dalam persekutuan yang erat dengan Allah Bapa dan Anak-Nya. 25Dan Dia sendiri telah menjanjikan hidup kekal kepada kita.
26Ucapan-ucapan saya mengenai Antikristus ditujukan kepada orang-orang yang berusaha mengelabui mata serta menyesatkan Saudara. 27Tetapi Saudara telah menerima Roh Kudus dan Ia hidup di dalam Saudara, di dalam hati Saudara, sehingga mengenai kebenaran, Saudara tidak perlu lagi diajar oleh orang lain. Ia mengajarkan segala sesuatu kepada Saudara, dan Ia adalah Kebenaran. Ia bukan pendusta. Oleh karena itu, seperti telah dikatakan-Nya, Saudara harus tetap hidup di dalam Kristus.
28Dan sekarang, Anak-anakku, tetaplah tinggal dalam persekutuan indah dengan Tuhan, sehingga apabila Ia datang, Saudara dapat yakin bahwa segala sesuatu dalam keadaan beres, sehingga Saudara tidak usah malu atau takut bertemu dengan Dia. 29Karena kita tahu bahwa Allah itu selalu baik dan hanya berbuat benar, maka dapatlah dikatakan bahwa semua orang yang berbuat baik adalah anak-anak-Nya.