Efesus 1:11-23

Efesus 1:11-23 FAYH

Tambahan pula, melalui Kristus Allah telah memilih kita sesuai dengan keinginannya sejak awal. Dan apa yang diputuskan Allah, itulah yang dilakukan-Nya. Tujuan Allah dalam hal ini ialah supaya kita hendaknya memuji Allah dan mendatangkan kemuliaan kepada-Nya karena segala perbuatan-Nya yang penuh kuasa bagi kita, yang direncanakan menjadi yang pertama-tama beriman di dalam Kristus. Karena apa yang dilakukan Kristus, Saudara sekalian yang mendengar Berita Kesukaan tentang bagaimana diselamatkan, serta yang beriman kepada Kristus, juga dimeteraikan sebagai milik Kristus oleh Roh Kudus, yang telah lama dijanjikan kepada semua orang Kristen. Kehadiran Roh Kudus dalam diri kita merupakan jaminan bahwa Allah benar-benar akan memberikan kepada kita segala yang dijanjikan-Nya; dan meterai Roh pada kita itu berarti bahwa Allah telah membeli kita dan menjamin akan membawa kita kepada-Nya. Inilah satu alasan lagi bagi kita untuk memuji Allah kita yang mulia. Oleh karena itulah, sejak saya mendengar tentang iman Saudara yang teguh kepada Tuhan Yesus dan tentang kasih Saudara kepada umat Allah di mana-mana, saya tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah. Saya senantiasa berdoa bagi Saudara, serta memohon kepada Allah, Bapa Yang Mulia dari Tuhan kita Yesus Kristus, supaya memberi kepada Saudara kebijaksanaan untuk semakin baik mengenal Dia dan rencana-Nya. Saya berdoa supaya Dia membuka mata Saudara untuk melihat untuk apa Saudara dipanggil, apa yang dapat Saudara harapkan. Saya ingin supaya Saudara menyadari betapa kaya warisan yang menanti semua orang yang menjadi milik Allah! Saya berdoa supaya Saudara mengerti betapa besar kuasa-Nya yang bekerja dalam diri kita yang percaya kepada-Nya. Kuasa yang besar itulah yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di tempat kehormatan di surga, di sebelah kanan Allah, jauh di atas segala penguasa lain. Ya, kehormatan-Nya jauh lebih mulia daripada kehormatan siapa pun juga di dunia ini atau di dunia yang akan datang. Allah sudah menempatkan segalanya di bawah kaki-Nya dan menjadikan Dia Kepala tertinggi dari jemaat, yang merupakan tubuh-Nya, dipenuhi oleh diri-Nya sendiri, Pencipta dan Pemberi segala sesuatu di segala tempat.