Para istri, hendaklah Saudara menyerahkan diri kepada pimpinan suami, sebagaimana Saudara menyerahkan diri kepada Tuhan. Sebab seorang suami bertanggung jawab atas istrinya, sebagaimana Kristus bertanggung jawab atas tubuh-Nya, yaitu jemaat. (Ia mengurbankan hidup-Nya sendiri untuk memelihara jemaat dan menjadi Juru Selamatnya!) Jadi, para istri harus mematuhi suami dengan rela hati dalam segala hal, sebagaimana jemaat mematuhi Kristus. Dan para suami, tunjukkanlah kasih yang sama kepada istri Saudara seperti yang diperlihatkan Kristus kepada jemaat ketika Ia mati baginya, untuk menjadikannya kudus dan bersih, dicuci dengan pembersihan firman Allah; sehingga Ia dapat mempersembahkan jemaat kepada diri-Nya sendiri sebagai jemaat yang mulia tanpa noda, cacat, atau cela, sebab Ia kudus dan tanpa satu kesalahan pun. Begitulah seharusnya seorang suami memperlakukan istrinya, mengasihinya seperti dirinya sendiri. Karena keduanya sekarang menjadi satu, maka seorang laki-laki yang mengasihi istrinya, berbuat baik terhadap dirinya sendiri dan mengasihi dirinya sendiri. Tidak seorang pun membenci dirinya sendiri, melainkan dengan penuh kasih memeliharanya, seperti Kristus memelihara tubuh-Nya, yaitu jemaat, yang terdiri dari kita sebagai bagian-bagiannya. (Bahwa suami dan istri itu satu tubuh dibuktikan oleh Kitab Suci yang mengatakan, “Itulah sebabnya seorang laki-laki meninggalkan ibu bapanya dan berhubungan begitu dekat dengan istrinya sehingga keduanya bersatu dengan jiwa dan raga.”) Di balik kata-kata ini tersembunyi rahasia yang dalam. Saya merujuk pernyataan itu kepada Kristus dan jemaat-Nya.
Baca Efesus 5
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Efesus 5:22-32
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video