Simeon menimang Anak itu sambil memuji-muji Allah, katanya, “Tuhan, sekarang saya dapat mati dengan tenang, karena saya telah melihat Dia yang telah Kaujanjikan. Saya telah melihat Juru Selamat yang Kauutus ke dunia untuk segala bangsa. Dialah Terang yang akan bercahaya atas segala bangsa, dan Ia akan menjadi kemuliaan bagi bangsa-Mu Israel!” Yusuf dan Maria terheran-heran akan segala sesuatu yang dikatakan tentang Yesus. Simeon memberkati mereka, tetapi kemudian berkata kepada Maria, “Sebilah pedang akan menembus jiwamu, karena Anak ini akan ditolak oleh banyak orang Israel, dan hal ini akan menjatuhkan mereka. Namun Ia akan menjadi sukacita yang sangat besar bagi banyak yang lain. Dan pikiran yang tersembunyi jauh di lubuk hati banyak orang akan menjadi nyata.” Pada hari itu Hana, seorang nabiah, juga berada di Bait Allah. Ia putri Fanuel dari suku Asyer. Usianya telah sangat lanjut. Sudah delapan puluh empat tahun ia menjanda setelah menikah tujuh tahun lamanya. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, melainkan tinggal di situ siang malam dan beribadat kepada Allah dengan berdoa dan berpuasa.
Baca Lukas 2
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Lukas 2:28-37
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video