Lukas 24:6-53

Lukas 24:6-53 FAYH

Ia tidak ada di sini! Ia telah hidup kembali! Tidak ingatkah kalian apa yang telah dikatakan-Nya kepada kalian di Galilea? Mesias akan diserahkan ke tangan orang-orang jahat, lalu disalibkan, dan Ia akan bangkit kembali pada hari ketiga?” Maka teringatlah mereka akan apa yang telah dikatakan Yesus kepada mereka. Cepat-cepat mereka lari dari kubur untuk memberi tahu kesebelas murid dan pengikut-pengikut Yesus tentang apa yang telah terjadi. (Wanita-wanita yang pergi ke kubur itu ialah Maria dari Magdala, Yohana, Maria ibu Yakobus, dan beberapa yang lain.) Tetapi bagi kesebelas murid cerita itu kedengarannya seperti dongeng belaka. Mereka tidak percaya! Walaupun begitu, Petrus lari ke kubur untuk melihat. Ketika ia menjenguk ke dalam, yang terlihat olehnya hanyalah kain kafan. Kemudian ia pulang sambil bertanya-tanya dalam hatinya apa kiranya yang telah terjadi. Pada hari Minggu itu juga dua orang pengikut Yesus sedang berjalan ke Kampung Emaus, kira-kira 10 km jauhnya dari Yerusalem. Sambil berjalan, mereka berbicara tentang peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi. Tiba-tiba Yesus sendiri muncul dan berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi mereka seolah-olah menjadi buta, sehingga tidak mengenali Dia. “Asyik benar kalian ini,” kata-Nya. “Apakah yang sedang kalian bicarakan?” Mereka berhenti. Kesedihan tampak pada wajah mereka. Seorang dari mereka, yaitu Kleopas, menjawab, “Rupanya Saudara satu-satunya orang di Yerusalem yang tidak tahu tentang peristiwa yang terjadi di sana minggu yang lalu.” “Peristiwa apa?” tanya Yesus. “Peristiwa yang telah terjadi atas Yesus, Orang Nazaret,” kata mereka, “Ia seorang Nabi yang telah melakukan mukjizat-mukjizat luar biasa dan seorang Guru yang besar, yang sangat dihargai oleh Allah dan manusia. Tetapi para imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menangkap dan menyerahkan Dia kepada pemerintah Romawi supaya dihukum mati, dan mereka menyalibkan Dia. Tadinya kami mengira Dia adalah Mesias yang telah datang untuk menyelamatkan Israel. “Dan sekarang, di samping segala sesuatu yang terjadi tiga hari yang lalu itu, ada satu hal lagi yang mengejutkan kami. Beberapa wanita dari kalangan kami yang menjadi pengikut-pengikut-Nya pergi ke kubur-Nya tadi pagi. Mereka kembali dengan laporan bahwa mayat-Nya sudah tidak ada. Mereka melihat beberapa malaikat di sana yang mengatakan bahwa Yesus hidup! Beberapa orang di antara kami pergi ke kubur itu untuk memastikannya. Dan memang benar apa yang dikatakan wanita-wanita itu. Mayat Yesus sudah tidak ada di sana.” Yesus berkata kepada mereka, “Bodoh benar kalian ini! Sukar benarkah bagi kalian untuk memercayai apa yang telah dituliskan para nabi dalam Kitab Suci? Bukankah oleh para nabi sudah dinubuatkan dengan jelas, bahwa Mesias akan mengalami segala penderitaan itu sebelum memasuki kemuliaan-Nya?” Yesus mengutip ayat demi ayat dari tulisan para nabi dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari Kitab Kejadian, sambil menerangkan artinya dan apa yang dikatakan ayat-ayat itu tentang diri-Nya. Ketika mereka hampir sampai di Emaus, Yesus berbuat seolah-olah akan melanjutkan perjalanan-Nya. Tetapi dengan sangat mereka mengajak Dia bermalam di tempat mereka, sebab hari sudah larut senja. Maka Yesus pun ikut ke rumah mereka. Ketika mereka duduk hendak makan, Yesus memohonkan berkat Allah atas makanan yang tersedia. Ia mengambil roti dan memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada mereka. Tiba-tiba mata mereka seolah-olah terbuka dan mereka mengenali Dia. Pada saat itu juga Yesus lenyap dari pandangan mereka. Mereka mengatakan seorang kepada yang lain bahwa hati mereka terasa membara, ketika Ia berbicara kepada mereka dan menerangkan Kitab Suci selama dalam perjalanan. Pada jam itu juga mereka kembali ke Yerusalem. Di sana kesebelas murid serta para pengikut Yesus yang lain menyambut mereka dengan kata-kata: “Tuhan benar-benar telah bangkit! Ia telah menampakkan diri kepada Petrus!” Kemudian kedua orang dari Emaus itu menceritakan pengalaman mereka tentang Yesus yang muncul waktu mereka sedang berjalan dan bagaimana mereka mengenali Dia ketika Ia sedang memecah-mecahkan roti. Sedang mereka bercerita, tiba-tiba Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan memberi salam. Tetapi mereka semua sangat ketakutan, karena menyangka bahwa mereka melihat hantu! “Apa sebabnya kalian ketakutan?” tanya Yesus, “Mengapa kalian ragu-ragu tentang Aku? Lihat tangan-Ku! Lihat kaki-Ku. Inilah Aku! Jamahlah Aku dan yakinlah bahwa Aku bukan hantu! Karena hantu tidak mempunyai darah dan daging seperti Aku!” Sambil berkata-kata, Ia memperlihatkan kepada mereka bekas paku pada tangan dan kaki-Nya. Meskipun demikian, mereka masih juga keheran-heranan, penuh dengan sukacita bercampur dengan keragu-raguan. Kemudian Ia bertanya kepada mereka, “Apakah di sini ada makanan?” Mereka memberikan sepotong ikan panggang kepada-Nya, lalu Ia memakannya di hadapan mereka. Kemudian Ia berkata, “Ingatkah kalian akan apa yang Kukatakan ketika Aku masih bersama-sama dengan kalian? Segala tulisan mengenai Aku yang tercantum dalam Kitab Musa dan kitab para nabi dan dalam Kitab Mazmur harus digenapi.” Kemudian Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka dapat mengerti Kitab Suci! Setelah itu Ia berkata lagi, “Ada tertulis bahwa Mesias harus menderita dan mati, lalu bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga; dan berita keselamatan, yaitu bahwa ada keampunan dosa bagi semua orang yang berpaling kepada-Ku, harus disiarkan dari Yerusalem kepada segala bangsa. Kalian sudah menyaksikan penggenapan semua nubuat ini. “Dan Aku akan mengutus Roh Kudus kepada kalian, seperti yang telah dijanjikan oleh Bapa. Tetapi tinggallah dahulu di kota ini sampai Roh Kudus datang dan memenuhi kalian dengan kuasa dari surga.” Yesus membawa mereka ke luar kota. Ketika sampai di Betania, Ia mengangkat tangan-Nya memberkati mereka. Sementara Ia memberkati mereka, Ia terangkat dan naik ke surga. Mereka menyembah Dia, lalu kembali ke Yerusalem dengan penuh sukacita. Setiap hari mereka berada di Bait Allah memuliakan Allah.