“Celakalah kalian, hai para guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian munafik, karena kalian memberi persepuluhan untuk setiap daun selasih yang tumbuh di kebun kalian, tetapi mengabaikan hal-hal yang lebih penting: keadilan, belas kasihan, dan iman. Tentu saja kalian wajib memberi persepuluhan, tetapi kalian tidak boleh mengabaikan hal-hal yang jauh lebih penting. Pemimpin buta! Kalian berusaha keras menyaring nyamuk dari dalam minuman, tetapi unta kalian telan.
“Celakalah kalian, hai para guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian munafik! Kalian begitu teliti membersihkan bagian luar dari cawan, tetapi bagian dalamnya najis karena pemerasan dan ketamakan. Orang-orang Farisi yang buta! Pertama-tama bersihkanlah bagian dalam dari cawan itu, maka seluruh cawan itu akan menjadi bersih.
“Celakalah kalian, hai para guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian seperti makam yang kelihatan indah, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang-tulang orang mati, najis, dan busuk. Kalian berusaha agar kelihatan seperti orang saleh; tetapi di balik jubah yang tampaknya suci itu terdapat hati yang dicemarkan oleh segala macam kemunafikan dan dosa.
“Celakalah kalian, hai para guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian munafik, karena kalian membangun tugu-tugu peringatan bagi para nabi yang dibunuh oleh nenek moyang kalian dan meletakkan karangan bunga di atas kubur orang-orang saleh yang mereka binasakan, serta berkata, ‘Seandainya kami hidup pada masa itu, kami tentu tidak akan berbuat seperti nenek moyang kami.’
“Dengan berkata demikian kalian mengakui bahwa kalian adalah keturunan orang-orang jahat. Kalian mengikuti jejak mereka dan berbuat sama jahatnya seperti mereka. Hai ular! Anak-anak ular beludak! Bagaimana mungkin kalian melepaskan diri dari hukuman neraka?
“Aku akan mengutus kepada kalian nabi-nabi, orang-orang bijaksana, dan para guru agama yang sebenarnya. Namun, beberapa dari mereka ada yang akan kalian cambuki di rumah ibadat, dan ada yang akan kalian kejar-kejar dari kota ke kota. Dengan demikian kalian akan menanggung darah segala orang suci yang dibunuh mulai dari Habel sampai kepada Zakharia (anak Berekhya), yang kalian bunuh di antara mazbah dan Tempat Kudus di Bait Allah. Sesungguhnyalah, segala hukuman yang sudah terkumpul selama berabad-abad itu akan ditanggungkan ke atas angkatan ini.
“Yerusalem, Yerusalem, kota yang membunuh para nabi dan yang merajam semua orang yang diutus Allah kepadanya! Betapa seringnya Aku berhasrat mengumpulkan anak-anakmu seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi engkau tidak mau. Dan sekarang rumahmu dibiarkan kosong dan terlantar. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, engkau tidak akan melihat Aku lagi sampai engkau mengatakan, ‘Terpujilah Dia, yang datang dalam nama Tuhan!’ ”