Matius 5:1-20

Matius 5:1-20 FAYH

PADA suatu hari, ketika orang banyak datang berkumpul, Yesus naik ke sebuah bukit bersama murid-murid-Nya, lalu duduk dan mengajar mereka. Ia berkata kepada mereka, “Berbahagialah orang yang rendah hati, karena Kerajaan Surga akan menjadi milik mereka. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihiburkan. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena seluruh dunia yang luas ini akan menjadi milik mereka. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang baik dan berbelas kasihan, karena mereka akan dikasihani. Berbahagialah mereka yang tulus hati, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah mereka yang mengusahakan perdamaian, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang teraniaya demi kebenaran, karena Kerajaan Surga akan menjadi milik mereka. “Berbahagialah apabila kalian dicaci, difitnah, dan dianiaya karena menjadi pengikut-Ku. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena pahala yang tak ternilai telah tersedia bagi kalian di surga. Ingatlah, nabi-nabi pada zaman dahulu juga dianiaya. “Kalian adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, bagaimana dapat diasinkan kembali? Garam itu tidak berguna lagi, sehingga dibuang dan diinjak orang. Kalian adalah terang dunia, yang tampak kepada semua orang seperti sebuah kota di atas bukit bercahaya pada malam hari. Janganlah kalian menyembunyikan pelita itu, tetapi letakkanlah di atas kaki pelita supaya terangnya bercahaya bagi semua orang. Biarlah semua orang melihat kalian berbuat baik, sehingga mereka akan memuji Bapa kalian yang di surga.” “Janganlah salah paham mengenai kedatangan-Ku. Aku datang bukan untuk menghapuskan Hukum Musa dan pengajaran para nabi, melainkan untuk menggenapinya. Sesungguhnya Aku berkata: Selama langit dan bumi masih ada, tidak ada satu huruf atau goresan terkecil pun di dalam hukum Allah yang akan dibatalkan. Semuanya harus dipenuhi. Oleh karena itu, jika ada orang yang menghapuskan hukum yang terkecil sekalipun, dan mengajar orang lain berbuat demikian, maka ia akan menjadi yang terkecil dalam Kerajaan Surga. Namun, mereka yang mengajarkan hukum Allah dan menaatinya, akan menjadi besar dalam Kerajaan Surga. “Namun, ingatlah bahwa apabila kebenaran kalian tidak melebihi kebenaran orang Farisi dan para pemimpin Yahudi yang lain, kalian tidak akan masuk Kerajaan Surga.

Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Matius 5:1-20