Wahyu 2

2
Pesan Yesus kepada jemaat di Efesus
1Lalu Dia— Sang Anak Adam itu— berkata kepada saya, “Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan#Why. 1:20 CK yang mewakili jemaat di kota Efesus:
Inilah pesan dari Aku yang memegang tujuh bintang di tangan kanan-Ku dan menjaga nyala pelita di ketujuh tiang emas itu.
2Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Aku juga memperhatikan bahwa kalian tetap berjuang demi Aku dan bertahan dengan sabar. Aku senang bahwa kalian mengusir orang-orang yang terlibat ajaran sesat dari jemaat. Dan sewaktu ada guru-guru palsu yang mengaku sebagai utusan-Ku, kalian menguji mereka dan mendapati bahwa mereka pembohong. 3Aku tahu kalian tetap berdiri teguh sebagai pengikut-Ku. Ketika kalian dianiaya karena keyakinanmu kepada-Ku, kalian terus bertahan dan tidak putus asa.
4Tetapi satu hal yang membuat Aku kecewa terhadap kalian: Kalian tidak lagi mengasihi Aku dan saudara-saudari seimanmu seperti pada waktu kalian baru percaya kepada-Ku. 5Sadarlah! Kalian sudah terlalu jauh meninggalkan Aku. Karena itu bertobatlah dan kembalilah pada cara hidupmu yang semula. Kalau kalian tidak bertobat, Aku akan segera turun tangan dan mencabut pelita emasmu dari tempatnya di hadapan-Ku. 6Namun, Aku berkenan kepada kalian karena hal ini: Kalian membenci cara hidup yang diajarkan oleh para pengikut Nikolaus.#2:6 para pengikut Nikolaus Tidak diketahui dengan pasti apa yang diajarkan oleh kelompok Nikolaus, tetapi dalam kitab ini, tampaklah bahwa Nikolaus adalah guru sesat yang mengajarkan bahwa orang Kristen boleh berzina dan terlibat dalam pesta makan untuk berhala (Why. 2:14-15; 2:20; 2:24). Kemungkinan, ajaran sesat ini berasal dari aliran Gnostik yang mengajarkan bahwa aktivitas tubuh jasmani tidak akan mempengaruhi kehidupan rohani. Karena itulah mereka merasa bebas melakukan dosa apa saja. Aku juga membenci cara hidup yang jahat itu.
7Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat!
Kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini, Aku berjanji: Kamu akan menerima hak untuk makan buah dari pohon kehidupan yang ada di Taman Allah-Ku.”#2:7 Taman Allah Taman ini berada di surga, yang juga disebut Yerusalem Baru. Lihat Why. 22:1-2.
Pesan Yesus kepada jemaat di Smirna
8“Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Smirna:
Inilah pesan dari Aku yang selalu ada. Aku sudah ada sebelum penciptaan dan akan terus ada sekalipun semuanya hilang lenyap. Akulah yang sudah pernah mati tetapi hidup kembali.
9Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Aku tahu kalian miskin dan menderita aniaya. Tetapi sebenarnya kalian kaya! Aku juga tahu bahwa kalian dituduh melakukan hal-hal jahat oleh mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi. Sesungguhnya mereka bukan orang Yahudi, melainkan jemaat Satanas.#Why. 12:9 10Janganlah takut terhadap penderitaan yang akan segera kalian alami. Iblis akan mempengaruhi orang-orang untuk memusuhi kalian sehingga beberapa anggota kalian ditangkap dan dipenjarakan. Semua itu terjadi untuk menguji kesetiaanmu kepada-Ku. Kamu semua akan mengalami penderitaan yang berat selama sepuluh hari.#2:10 sepuluh hari Seperti angka-angka lainnya dalam kitab Wahyu, tampaknya jumlah hari di sini bukan untuk dipahami secara harfiah. Kemungkinan, ‘sepuluh hari’ artinya ‘waktu yang tidak begitu lama’. Teruslah setia sekalipun kamu harus mati! Sesudah itu, Aku akan memberikan kepadamu mahkota kemenangan,#Yak. 1:12 CK pada waktu kamu masuk ke surga untuk hidup selama-lamanya.
11Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat!
Aku berjanji kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini: Kamu tidak akan mengalami kematian tahap kedua.”
Pesan Yesus kepada jemaat di Pergamus
12“Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Pergamus:
Inilah pesan dari Aku yang memegang pedang tajam bersisi dua, yaitu perkataan-Ku yang berkuasa.
13Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Aku juga tahu bahwa kota kalian adalah pusat kejahatan, seolah-olah Satanas bertakhta di sana. Meski begitu, kamu tetap setia kepada-Ku. Bahkan kamu tidak menyangkal sebagai pengikut-Ku ketika Antipas, saksi-Ku yang setia, dibunuh di kota kalian yang sudah seperti ibukota kerajaan Satanas itu.
14Tetapi Aku kecewa terhadap kalian karena hal ini: Beberapa dari kalian mengikuti ajaran sesat yang dulu diajarkan Bileam. Ingatlah bagaimana Bileam mengajari Balak untuk membujuk orang Israel supaya berbuat dosa, yakni dengan mengikuti pesta makan dalam penyembahan berhala dan melakukan percabulan.#Bil. 22:1—25:3; 31:16 15Ajaran Nikolaus hampir sama dengan ajaran sesat Bileam itu, dan ada orang-orang di antara kalian yang mengikutinya. 16Karena itu bertobatlah! Kalau tidak, Aku akan segera turun tangan dan menyerang semua anggota jemaatmu yang mengikuti ajaran sesat itu dengan pedang-Ku yang tajam, yakni perkataan-Ku yang berkuasa.
17Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat!
Kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini, Aku berjanji: Kamu akan menerima bagian dari manna yang tersembunyi#2:17 manna yang tersembunyi Waktu kedua belas suku Israel keluar dari Mesir dan tinggal di padang belantara selama empat puluh tahun, setiap pagi Allah memberi mereka makanan dari surga, yang disebut ‘manna’ (Kel. 16:31). Allah menyuruh Musa untuk menyimpan sebotol manna di dalam peti perjanjian. Akan tetapi, lama-kelamaan botol manna itu hilang dari peti (1Raj. 8:9; 2Taw. 5:10), dan tidak tertulis dalam sejarah Israel apa yang terjadi dengan botol itu. Suatu tradisi mengatakan bahwa kelak Allah akan menunjukkan kembali botol dan manna itu kepada mereka. Bagi kita sekarang, manna yang tersembunyi itu menggambarkan bahwa kita benar-benar umat Allah, dan di surga nanti kita tidak akan pernah merasa lapar lagi. dan batu putih. Di atas batu putih itu tertulis nama baru yang Aku berikan secara khusus kepadamu, yang tidak akan diketahui oleh siapa pun kecuali kamu sendiri.”
Pesan Yesus kepada jemaat di Tiatira
18“Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Tiatira:
Inilah pesan dari Aku, Anak Allah, yang matanya bersinar seperti nyala api dan kakinya seperti pijaran tembaga saat dimurnikan dalam api yang sangat panas.
19Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Aku juga tahu bahwa kalian tetap saling mengasihi sesama saudara seiman. Aku tahu kamu tetap percaya dan setia kepada-Ku, tetap melayani Aku, dan tetap bertahan dalam kesusahan. Bahkan dalam semua hal itu, kalian sudah lebih maju dan meningkat dari cara hidupmu yang semula ketika kalian baru percaya kepada-Ku.
20Tetapi Aku kecewa terhadap kalian, karena kalian terus saja membiarkan perempuan yang bernama Isebel menyesatkan umat-Ku. Dia mengaku sebagai nabi, tetapi dengan ajarannya dia mengajak umat-Ku melakukan percabulan dan ikut dalam pesta makan penyembahan berhala. 21Aku sudah memberinya cukup banyak kesempatan untuk bertobat, tetapi dia tidak mau bertobat dari percabulannya. 22Jadi Aku akan menghukum dia dengan kesakitan yang mengerikan, sehingga dia hanya bisa terbaring menderita di tempat tidur tempatnya berzina. Juga semua laki-laki yang sudah berzina dengan dia akan menerima hukuman yang sama kalau mereka tidak bertobat dari perbuatan jahat itu. 23Bahkan Aku akan membunuh beberapa orang pengikutnya. Dengan demikian, semua jemaat akan tahu bahwa Akulah satu-satunya yang mengetahui isi hati dan pikiran orang. Dan Akulah yang akan membalas kalian sesuai perbuatanmu masing-masing.
24Tetapi bagi kalian di Tiatira yang tidak mengikuti ajarannya, yaitu kalian yang menolak mempelajari apa yang mereka sebut ‘ajaran tingkat lanjut Satanas’, Aku berkata kepada kalian: Aku tidak akan menanggungkan beban lain kepadamu. 25Hanya tetaplah bertahan dalam keyakinanmu kepada-Ku sampai Aku datang kembali.
26-27Aku berjanji kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini dan yang tetap taat kepada-Ku sampai akhir: Kamu akan menerima kuasa untuk memerintah atas bangsa-bangsa, sama seperti kuasa yang diberikan Bapa kepada-Ku. Dan bersama-Ku, kamu akan memberikan hukuman berat atas kesalahan dan kejahatan mereka. Kuasa untuk menghukum itu kuat ‘seperti tongkat besi menghancurkan bejana keramik.’#Mzm. 2:7-9; Why. 12:5; 19:15 28Aku juga akan memberimu cahaya kemuliaan seperti bintang fajar.#Why. 22:16
29Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat!”

Pilihan Saat Ini:

Wahyu 2: TSI

Sorotan

Berbagi

Salin

None

Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk