1 Timotius 1:18-19
1 Timotius 1:18-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Anakku Timotius, saya berpesan kepadamu, sesuai dengan nubuatan yang pernah disampaikan kepadamu sebelum kamu memulai pelayanan: Berjuanglah dengan baik dalam peperangan rohani ini. Tetaplah percaya penuh kepada ajaran benar dan jagalah supaya hati nuranimu tetap bersih. Karena ada orang-orang yang sudah menolak untuk hidup sesuai tuntunan hati nurani mereka, sehingga mereka tidak lagi mampu percaya kepada ajaran benar.
1 Timotius 1:18-19 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Timotius, anakku, ini adalah tugas yang kupercayakan kepadamu. Perintah itu sesuai dengan apa yang dikatakan para nabi dari jemaat tentangmu. Semoga kata-kata mereka membantumu bertarung dengan baik dalam pertarungan yang harus kau bertarung. Pertahankanlah dengan teguh imanmu kepada Kristus dan jagalah supaya hati nuranimu selalu bersih dengan melakukan hal-hal yang benar. Karena ada orang yang tidak menaati hati nurani mereka dan dengan sengaja melakukan hal-hal yang salah. Tidak mengherankan kalau sesudah menentang Allah secara demikian, mereka kehilangan iman mereka kepada Kristus.
1 Timotius 1:18-19 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Timotius, anakku, tugas ini aku percayakan kepadamu sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang kamu. Ingatlah nubuat-nubuat itu dan berjuanglah dengan baik dalam peperangan ini untuk apa yang baik. Untuk itu, kamu harus memegang teguh imanmu dan mempunyai hati nurani yang baik. Janganlah seperti beberapa orang yang tidak percaya kepada Kristus lagi.
1 Timotius 1:18-19 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka
1 Timotius 1:18-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Timotius, anakku! Tugas ini saya percayakan kepadamu, mengingat akan pesan Allah yang disampaikan oleh nabi-nabi dalam jemaat mengenai dirimu. Hendaklah pesan itu menjadi bekal bagimu dalam perjuangan yang baik. Berjuanglah dengan berpegang pada kepercayaan yang benar dan dengan hati nurani yang suci. Ada orang-orang yang tidak peduli akan suara hati nuraninya, sehingga hancurlah kepercayaan mereka.