1 Timotius 1:8-18
1 Timotius 1:8-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik, asal diajarkan sesuai dengan tujuan utamanya. Karena kita tahu bahwa tujuan hukum Taurat diberikan bukanlah untuk membebani orang yang sudah dibenarkan oleh Allah, melainkan untuk menghukum orang-orang yang suka melanggar perintah TUHAN dan melawan Dia, tidak tahu menghormati-Nya, suka berbuat dosa dan tidak mau hidup suci, hanya memikirkan hal-hal duniawi, memberi kesaksian palsu, suka menipu, menjual orang untuk diperbudak, membunuh orang lain— bahkan orangtuanya sendiri, melakukan percabulan dan menyukai sesama jenis, serta hidup bertentangan dengan ajaran benar. Ajaran benar yang dimaksud adalah setiap ajaran yang berdasar pada Kabar Baik dari Allah, yang sudah dipercayakan-Nya kepada saya untuk saya beritakan. Terpujilah Allah melalui Kabar Baik yang mencerminkan kemuliaan-Nya itu! Saya bersyukur kepada Penguasa kita Kristus Yesus, karena Dia selalu memberi kekuatan kepada saya dan menganggap saya setia sehingga Dia mempercayakan pemberitaan Kabar Baik itu kepada saya, padahal dulu saya menghina nama-Nya, suka bertindak keras, dan bahkan menganiaya para pengikut-Nya. Tetapi Kristus mengasihani saya, karena waktu itu saya belum percaya kepada-Nya sehingga tidak tahu bahwa perbuatan itu salah. Sungguh berlimpah kebaikan hati Penguasa kita kepada saya sehingga saya menjadi percaya kepada-Nya dan mulai mengasihi sesama. Itu terjadi karena saya menerima Kristus Yesus dan bersatu dengan Dia. Jadi, perkataan ini sungguh benar dan pantas dipercaya sepenuhnya: Kristus Yesus sudah datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Di antara orang-orang berdosa itu, sayalah yang paling berdosa. Namun, justru karena besarnya dosa itulah saya dikasihani dan diampuni, supaya melalui saya, orang-orang bisa melihat kesabaran Kristus Yesus yang luar biasa. Kristus sudah menunjukkan kesabaran-Nya kepada saya untuk menjadi contoh bagi orang-orang yang mau percaya kepada-Nya dan memperoleh hidup kekal. Oleh karena itu, marilah kita menghormati dan memuliakan Allah sampai selama-lamanya! Dialah Raja yang kekal, yang tidak terlihat, dan yang tidak akan pernah binasa. Dialah satu-satunya Allah yang penuh kebijaksanaan! Amin. Anakku Timotius, saya berpesan kepadamu, sesuai dengan nubuatan yang pernah disampaikan kepadamu sebelum kamu memulai pelayanan: Berjuanglah dengan baik dalam peperangan rohani ini.
1 Timotius 1:8-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan, yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku. Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku – aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: ”Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
1 Timotius 1:8-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kita tahu bahwa hukum agama adalah baik, kalau digunakan sebagaimana mestinya. Tentunya harus diingat bahwa hukum dibuat bukan terhadap orang baik, melainkan terhadap para pelanggar hukum, para penjahat, orang bejat, terhadap orang berdosa, orang tidak beragama, orang duniawi, terhadap orang yang membunuh ayah atau ibunya, para pembunuh pada umumnya, terhadap orang-orang cabul, homoseks, penculik, pembohong; saksi-saksi dusta, dan siapa saja yang membuat hal-hal yang bertentangan dengan ajaran yang benar. Ajaran itu terdapat di dalam Kabar Baik yang penyebarannya dipercayakan kepada saya, yaitu Kabar Baik dari Allah yang agung dan patut dipuji. Saya mengucap terima kasih kepada Kristus Yesus Tuhan kita. Ia sudah memberikan kekuatan kepada saya untuk melayani Dia, dan Ia menganggap saya layak untuk tugas itu, walaupun dahulu saya memfitnah dan menganiaya serta menghina Dia. Tetapi Allah mengasihani saya, karena pada waktu itu saya belum percaya, jadi saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Dan saya malah dilimpahi dengan rahmat Tuhan kita. Ia memberikan kepada saya kemampuan untuk percaya kepada-Nya dan mengasihi sesama manusia. Kemampuan itu diberikan kepada kita semua yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus. Sungguh benar perkataan ini -- sebab itu patutlah diterima dan dipercayai sepenuhnya --: “Kristus Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang berdosa.” Dan sayalah orang berdosa yang paling jahat. Tetapi justru oleh sebab itulah Allah mengasihani saya, supaya Kristus Yesus dapat menunjukkan seluruh kesabaran-Nya terhadap saya, orang yang paling berdosa ini. Dan ini menjadi suatu contoh untuk semua orang yang nanti akan percaya kepada-Nya dan mendapat hidup sejati dan kekal. Allah, Raja segala zaman, patut dihormati dan dipuji senantiasa, sebab Dialah yang kekal, yang tak nampak dan yang esa! Amin. Timotius, anakku! Tugas ini saya percayakan kepadamu, mengingat akan pesan Allah yang disampaikan oleh nabi-nabi dalam jemaat mengenai dirimu. Hendaklah pesan itu menjadi bekal bagimu dalam perjuangan yang baik.
1 Timotius 1:8-18 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Hukum itu baik, bila dipergunakan sesuai dengan maksud Allah. Hukum itu bukanlah bagi orang yang melakukan apa yang benar, melainkan bagi para pemberontak dan penjahat, bagi orang berdosa dan yang membenci Allah, bagi mereka yang tidak menghormati Tuhan dan apa yang suci, dan mereka yang tidak segan-segan membunuh orang tua mereka ataupun orang lain. Jadi, hukum itu dibuat untuk menyatakan bahwa orang yang keji dan tidak bermoral adalah orang berdosa, yaitu orang homoseks, penculik, pendusta, dan semua orang yang melakukan hal lain yang bertentangan dengan ajaran yang benar. Itulah yang diajarkan oleh Berita Kesukaan dari Allah yang mulia, yang mengutus aku. Aku sangat bersyukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah memilih aku sebagai salah seorang utusan-Nya serta memberikan kekuatan kepadaku untuk setia kepada-Nya, meskipun dahulu aku mengejek nama Kristus. Aku mengejar umat-Nya, menganiaya mereka dengan bermacam-macam cara. Tetapi Allah mengasihani aku, sebab pada waktu itu aku belum mengenal Kristus dan tidak tahu apa yang sedang kulakukan. Oh, betapa baiknya Tuhan kita, karena Ia menunjukkan bagaimana seharusnya aku beriman kepada-Nya supaya dipenuhi dengan kasih Kristus Yesus. Hal itu adalah benar dan layak untuk kepercayaan penuh: Kristus Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang berdosa; dan di antara semuanya akulah orang yang paling berdosa. Tetapi Allah telah mengasihani aku, sehingga Kristus Yesus memakai aku sebagai contoh untuk memperlihatkan kepada setiap orang betapa sabarnya Ia terhadap orang yang paling berdosa sekalipun, supaya orang lain akan sadar, bahwa mereka juga dapat memperoleh hidup kekal. Hormat serta kemuliaan bagi Allah untuk selama-lamanya. Dialah Raja segala zaman, yang tidak kelihatan dan tidak mengenal maut; hanya Dialah Allah yang esa, yang penuh hikmat. Amin. Timotius, anakku, ini adalah tugas yang kupercayakan kepadamu. Perintah itu sesuai dengan apa yang dikatakan para nabi dari jemaat tentangmu. Semoga kata-kata mereka membantumu bertarung dengan baik dalam pertarungan yang harus kau bertarung.
1 Timotius 1:8-18 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Akan tetapi, kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik jika orang menggunakannya dengan benar. Hukum Taurat tidak ditujukan untuk orang benar, tetapi untuk para pelanggar hukum dan orang yang tidak taat. Kita juga tahu bahwa hukum Taurat dibuat untuk orang yang tidak mengenal Allah, orang berdosa, orang yang tidak suci, orang yang tidak beragama, orang yang membunuh ayahnya atau ibunya dan untuk semua pembunuh. Hukum Taurat juga dibuat untuk orang yang melakukan dosa percabulan, percabulan dengan sesama jenis, penculik, pembohong, saksi-saksi dusta dan siapa saja yang melawan ajaran yang benar. Ajaran yang benar adalah ajaran sesuai dengan Kabar Baik yang dipercayakan Allah yang agung kepadaku untuk diberitakan. Di dalamnya kita melihat kemuliaan-Nya. Aku bersyukur kepada Yesus Kristus, Tuhan kita, yang menguatkan aku. Ia menganggap aku setia sehingga pelayanan ini dipercayakan kepadaku. Dahulu, aku seorang penghujat Kristus, penganiaya pengikut Kristus dan seorang yang kejam. Namun, Allah memberikan belas kasihan kepadaku karena aku tidak tahu apa yang aku lakukan. Aku melakukannya sebelum aku percaya kepada Tuhan. Tuhan kita memberikan anugerah yang melimpah kepadaku. Dengan anugerah itu datanglah iman dan kasih yang kita miliki karena kita adalah milik Yesus Kristus. Pernyataan ini benar dan layak diterima sepenuhnya: Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, dan di antara orang-orang berdosa itu, akulah orang yang paling berdosa. Namun, aku telah diberi belas kasihan supaya di dalam aku Yesus Kristus dapat menunjukkan kesabaran-Nya yang tidak terbatas. Aku ini orang yang paling berdosa, tetapi Kristus ingin agar aku menjadi contoh bagi orang yang mau percaya kepada-Nya dan memperoleh hidup yang kekal. Kehormatan dan kemuliaan bagi Raja yang memerintah selama-lamanya. Ia adalah Raja yang tidak bisa dibinasakan dan tidak bisa dilihat. Kehormatan dan kemuliaan selama-lamanya bagi Allah yang tunggal. Amin. Timotius, anakku, tugas ini aku percayakan kepadamu sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang kamu. Ingatlah nubuat-nubuat itu dan berjuanglah dengan baik dalam peperangan ini untuk apa yang baik.