2 Petrus 2:4-6
2 Petrus 2:4-6 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Apa buktinya? Pertama, Allah tidak memberi ampun kepada malaikat-malaikat yang berdosa, tetapi memenjarakan mereka di dalam jurang yang gelap di neraka untuk diadili pada Hari Pengadilan. Kedua, Allah sudah menghukum orang-orang pada zaman Nuh dengan mendatangkan banjir besar, tetapi Dia melindungi Nuh dan tujuh orang lainnya. Nuh memberitakan tentang hidup benar, sedangkan mereka yang binasa adalah orang yang menolak untuk bertobat dan taat kepada Allah. Bukti ketiga, Allah menghukum kota Sodom dan Gomora dengan menghanguskan semua isinya sampai menjadi abu. Biarlah kejadian itu menjadi peringatan bagi kita supaya tidak mencontoh cara hidup mereka yang tidak menghormati Allah.
2 Petrus 2:4-6 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sebab malaikat-malaikat yang berbuat dosa sekalipun, tidak disayangkan oleh Allah, melainkan dilemparkan-Nya ke dalam neraka, dibelenggu di dalam gua-gua yang suram dan di dalam kegelapan sampai Hari Penghakiman. Dan pada zaman sebelum air bah tidak seorang pun disayangkan-Nya, kecuali Nuh—satu-satunya manusia yang berbicara atas nama Allah—bersama dengan tujuh orang anggota keluarganya. Pada waktu itu seluruh bumi yang didiami orang-orang yang tidak mengenal Allah, dibinasakan oleh Allah dengan banjir yang dahsyat. Kemudian daripada itu, Kota Sodom dan Gomora dijadikan-Nya abu dan dihapuskan dari muka bumi ini, supaya pada masa yang akan datang menjadi peringatan yang menakutkan bagi semua orang yang tidak mengenal Allah.
2 Petrus 2:4-6 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ketika malaikat berdosa, Allah tidak membiarkan mereka bebas tanpa hukuman. Ia mengirim mereka ke neraka. Ia menempatkan mereka di tempat yang gelap, di mana mereka akan dikurung hingga waktunya tiba bagi Allah untuk menghukum mereka. Allah juga menghukum orang-orang jahat yang hidup pada masa lalu. Ia mendatangkan air bah ke dunia ini yang dipenuhi dengan orang-orang yang melawan Allah. Tetapi Ia menyelamatkan Nuh dan tujuh orang lain bersamanya. Nuh adalah orang yang memberitakan tentang hidup yang benar. Allah juga menghukum kota Sodom dan Gomora dengan membakar mereka sehingga tidak ada yang tersisa kecuali abu. Ia menggunakan kedua kota ini sebagai contoh tentang apa yang akan terjadi kepada orang yang melawan Allah.
2 Petrus 2:4-6 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik; dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian
2 Petrus 2:4-6 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Malaikat-malaikat yang berdosa pun tidak Allah biarkan terlepas dari hukuman, melainkan dibuang ke dalam neraka. Mereka dimasukkan ke dalam jurang yang gelap untuk ditahan di sana sampai Hari Pengadilan. Begitu pula dengan dunia di zaman dahulu, Allah tidak membiarkannya terlepas dari hukuman. Allah mengirim banjir besar ke dunia orang-orang yang jahat pada waktu itu. Hanya Nuh bersama dengan tujuh orang lainnya saja yang diselamatkan, karena Nuh menyiarkan berita mengenai hidup yang berkenan di hati Allah. Sama juga halnya dengan kota Sodom dan Gomora: Allah memusnahkan kota-kota itu dengan api supaya menjadi contoh tentang apa yang akan terjadi dengan orang-orang yang jahat.