2 Petrus 2:7-11
2 Petrus 2:7-11 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Perhatikan bahwa Allah menyelamatkan Lot karena Lot itu orang yang benar. Setiap hari dia tertekan melihat dan mendengar tentang perbuatan hawa nafsu bejat yang dilakukan oleh penduduk kedua kota itu. Selama orang benar itu hidup di antara mereka, hatinya hancur karena perbuatan mereka yang begitu jahat. Nah, dari ketiga contoh itu, jelaslah bahwa Allah sangat mampu menyelamatkan orang saleh dari cobaan hidup mereka. Namun, bagi orang yang tidak benar di mata Allah, sesudah mati mereka akan dipenjarakan sampai Hari Pengadilan— khususnya orang-orang yang tidak taat kepada para pemimpin di dunia ini dan yang menodai dirinya dengan terus menuruti berbagai keinginan hawa nafsu. Guru-guru palsu itu juga sombong dan membanggakan diri hingga tidak takut menghina para pemimpin jemaat maupun para pemimpin malaikat! Padahal para malaikat, yang lebih berkuasa daripada semua manusia, tidak pernah menghina guru-guru palsu itu di hadapan TUHAN.
2 Petrus 2:7-11 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tetapi pada waktu itu Allah menyelamatkan Lot dari Sodom, karena ia orang baik, yang merasa muak terhadap kejahatan yang terlihat di sekelilingnya setiap hari. Begitu pula Tuhan dapat menyelamatkan Saudara dan saya dari cobaan-cobaan yang mengelilingi kita. Ia tetap menghukum orang-orang yang tidak mengenal Allah hingga datang Hari Penghakiman. Ia bersikap sangat keras terhadap orang yang menuruti hawa nafsu kotor seolah-olah tidak ada Allah yang meminta pertanggungjawabannya. Orang-orang ini bangga dan sombong, bahkan tidak takut untuk mengejek yang mulia-mulia di surga, padahal para malaikat pun, yang berhadapan dengan Allah di surga dan yang kekuasaan serta kekuatannya jauh lebih besar daripada pengajar-pengajar palsu itu, tidak pernah menghujat para penguasa yang jahat itu.
2 Petrus 2:7-11 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tetapi Allah menyelamatkan Lot, seorang baik yang tinggal di sana. Lot sangat menderita karena gaya hidup bejat yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak menuruti hukum. Orang baik ini hidup bersama orang-orang jahat itu setiap harinya, dan hatinya menderita karena perbuatan jahat yang ia lihat dan dengar. Karena itu, Tuhan tahu bagaimana menyelamatkan orang yang menghormati-Nya. Ia akan menyelamatkan mereka dari kesusahannya. Tetapi Tuhan juga tahu bagaimana menahan mereka yang jahat untuk dihukum pada hari penghakiman. Hukuman itu diberikan untuk mereka yang selalu mengikuti keinginan jahat menurut nafsunya dan bagi mereka yang membenci kekuasaan Tuhan. Guru-guru palsu ini berbuat apa saja, dan mereka sangat sombong. Bahkan mereka tidak takut menghujat para makhluk mulia. Para Malaikat ini lebih kuat dan lebih berkuasa dari makhluk mulia ini. Tetapi bahkan malaikat-malaikat ini tidak menghujat makhluk itu ketika mereka mengumumkan hukuman Tuhan terhadap makhluk-makhluk tersebut.
2 Petrus 2:7-11 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, – sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa – maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan, padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.
2 Petrus 2:7-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi Lot diselamatkan, karena ia menuruti kemauan Allah; ia sangat menderita karena kelakuan yang tidak senonoh dari orang-orang bejat. Di tengah-tengah orang-orang semacam itu Lot yang baik itu hidup dengan batin tersiksa, karena tiap hari ia melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat. Jadi, Tuhan tahu bagaimana menyelamatkan orang-orang yang menuruti kemauan-Nya bila mereka menghadapi cobaan-cobaan. Dan Tuhan tahu bagaimana menyimpan orang-orang yang jahat untuk disiksa pada Hari Pengadilan, khususnya orang-orang yang menuruti keinginan-keinginan hawa nafsu mereka yang kotor dan yang menghina kekuasaan Allah. Begitu berani dan sombongnya guru-guru palsu itu sehingga mereka tidak segan-segan menghina para makhluk yang mulia di surga pun! Sedangkan malaikat-malaikat yang jauh lebih kuat dan berkuasa dari guru-guru palsu itu, tidak menuduh para makhluk yang mulia itu dengan kata-kata penghinaan di hadapan Tuhan.