Kisah Para Rasul 8:1-3
Kisah Para Rasul 8:1-3 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sejumlah orang saleh menguburkan Stefanus dan menangisi dia dengan sangat sedih. Namun bagi Saulus, pembunuhan Stefanus merupakan tindakan yang baik. Mulai hari itu juga terjadilah penganiayaan besar terhadap orang percaya di Yerusalem. Saulus berusaha membinasakan jemaat. Dia pergi dari rumah ke rumah dan menyeret orang-orang percaya supaya dipenjarakan, baik laki-laki maupun perempuan. Karena itu, banyak sekali orang percaya melarikan diri dari Yerusalem dan tersebar ke berbagai daerah di Yudea dan Samaria. Tetapi kedua belas rasul tetap tinggal di Yerusalem.
Kisah Para Rasul 8:1-3 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
SAULUS sangat menyetujui Stefanus dibunuh. Dan pada hari itu dilancarkanlah penganiayaan besar-besaran terhadap sidang jemaat di Yerusalem. Semua orang beriman, kecuali para rasul, melarikan diri ke Yudea dan Samaria. (Tetapi beberapa orang Yahudi yang saleh datang dan dengan sangat berdukacita mereka menguburkan mayat Stefanus.) Bagaikan orang liar Saulus pergi ke mana-mana untuk menganiaya orang-orang Kristen, bahkan ia memasuki rumah-rumah dan menyeret ke luar pria maupun wanita serta menjebloskan mereka ke dalam penjara.
Kisah Para Rasul 8:1-3 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Saulus setuju dengan pembunuhan terhadap Stefanus. Beberapa anak Tuhan menguburkan mayat Stefanus dan menangisi kematiannya dengan kerasnya. Hari itu merupakan awal penganiayaan besar-besaran terhadap gereja di Yerusalem. Sementara itu, Saulus berusaha menghancurkan gereja. Ia masuk dari satu rumah ke rumah lainnya, lalu menyeret baik laki-laki maupun perempuan dan menjebloskan mereka ke dalam penjara. Semua orang percaya kecuali para rasul meninggalkan Yerusalem. Mereka tersebar ke mana-mana di Yudea dan Samaria.
Kisah Para Rasul 8:1-3 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
Kisah Para Rasul 8:1-3 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Dan Saulus senang juga atas pembunuhan itu. Hari itu juga jemaat di Yerusalem mulai dikejar-kejar, sehingga semua orang beriman, kecuali rasul-rasul, terpencar-pencar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang yang takut kepada Allah menguburkan Stefanus dan menangisi dia dengan sangat sedih. Tetapi Saulus terus saja berusaha menghancurkan jemaat. Ia pergi dari rumah ke rumah dan menyeret ke luar orang-orang percaya, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara.