Efesus 6:11-20
Efesus 6:11-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pakailah seluruh perlengkapan perang yang diberikan Allah kepadamu, supaya kalian dapat bertahan melawan siasat-siasat yang licik dari Iblis. Sebab kita berjuang bukannya melawan manusia, melainkan melawan kekuatan segala setan-setan yang menguasai zaman yang jahat ini. Kita melawan kekuatan roh-roh jahat yang menguasai ruang angkasa. Sebab itu, sekarang, pakailah seluruh perlengkapan perang Allah, supaya pada hari yang jahat kalian sanggup melawan serangan-serangan musuh. Dan supaya setelah kalian berjuang sampai akhir, kalian masih gagah perkasa. Hendaklah kalian siap siaga. Pakailah kesetiaan kepada Allah sebagai ikat pinggang, dan ketulusan sebagai baju besimu. Hendaklah kerelaan untuk memberitakan Kabar Baik yang membawa sejahtera menjadi sepatumu. Setiap waktu pakailah percayamu kepada Tuhan sebagai senjata penangkis; dengan iman itu kalian dapat memadamkan semua anak panah berapi dari si jahat. Ambillah keselamatan sebagai topi baja, dan perkataan Allah sebagai pedang dari Roh Allah. Lakukanlah semuanya itu sambil berdoa untuk minta pertolongan dari Allah. Pada setiap kesempatan, berdoalah sebagaimana Roh Allah memimpin kalian. Hendaklah kalian selalu siaga dan jangan menyerah. Berdoalah selalu untuk semua umat Allah. Dan berdoalah untuk saya juga, supaya pada waktu saya berbicara, Allah memberikan kepada saya kata-kata yang tepat. Dan supaya saya dengan berani dapat memberitahukan rahasia Kabar Baik itu. Karena Kabar Baik itulah, saya menjadi seorang duta, dan sekarang berada di dalam penjara. Berdoalah supaya saya berani berbicara tentang Kabar Baik itu, sebagaimana saya harus berbicara.
Efesus 6:11-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sama seperti seorang tentara memakai perlengkapan perangnya, kamu pun harus memakai semua perlengkapan perang yang Allah berikan. Dengan begitu kamu bisa menolak tipuan iblis. Karena peperangan kita bukan melawan orang-orang di bumi ini, melainkan roh-roh jahat dan semua kuasa yang memerintah roh-roh jahat itu. Merekalah yang sekarang menguasai dunia yang gelap ini dari langit di atas. Itu sebabnya kamu perlu memakai semua alat perang dari Allah, supaya ketika musuh datang menyerangmu, kamu bisa melawannya dan tetap bertahan sampai perang berakhir. Jadi, berdirilah teguh. Peganglah ajaran yang benar dari Allah. Karena ajaran benar itu seperti ikat pinggang yang akan membuat kamu siap bertindak. Percayalah bahwa kamu sudah dibenarkan Allah oleh karena Kristus. Dengan keyakinan itu kamu ibarat mengenakan baju besi yang akan melindungimu dari serangan musuh. Teruslah berpegang pada Kabar Baik tentang Kristus. Kabar Baik itu menolongmu supaya merasa tenang dalam perlindungan Allah. Tetaplah berpegang pada Kabar Baik itu sama seperti seorang tentara selalu memakai sepatu yang kuat, supaya kamu tetap berdiri teguh dalam peperangan. Selain itu, teruslah yakin dan percaya kepada Tuhan Yesus. Karena keyakinan itu seperti perisai yang melindungi kamu dari semua anak panah berapi yang ditembakkan iblis kepada kita. Sadarilah bahwa Allah sudah menyelamatkan kamu, karena kesadaran itu ibarat topi perang bagimu. Dan peganglah semua perkataan Allah seperti memegang pedang, karena perkataan-Nya mempunyai kekuatan dari Roh Kudus. Dalam segala keadaan berdoalah selalu. Dan untuk semua hal yang kamu perlukan, berharaplah sepenuhnya kepada Roh Kudus. Hendaklah kamu terus waspada terhadap ancaman musuh dan berdoa setiap waktu. Jangan menyerah! Berdoalah terus-menerus untuk semua umat Allah. Saya berharap kalian juga mendoakan saya. Mintalah TUHAN memberikan hikmat kepada saya sehingga saya berbicara dengan berani waktu menyampaikan Kabar Baik yang dulu dirahasiakan itu. Karena saya adalah utusan Allah untuk memberitakan tentang kerajaan-Nya, walaupun saat ini saya dipenjarakan dan diikat dengan rantai besi. Jadi berdoalah supaya saya menyampaikan Kabar Baik dari Allah dengan berani, sebab memang itulah tugas saya.
Efesus 6:11-20 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Pakailah segala perlengkapan senjata Allah, sehingga Saudara tangguh menghadapi segala tipu muslihat Iblis. Sebab kita tidak berperang melawan manusia, melainkan pribadi-pribadi yang tidak berjasad, penguasa-penguasa dunia yang tidak kelihatan, setan-setan yang berkuasa, dan penghulu-penghulu kegelapan yang memerintah dunia ini; dan melawan roh-roh jahat yang sangat besar jumlahnya. Jadi, pakailah setiap senjata Allah untuk melawan musuh kapan saja ia menyerang, sehingga pada waktu serangan itu berakhir, Saudara tetap tidak terkalahkan. Tetapi, untuk ini Saudara harus mempunyai ikat pinggang kebenaran yang kuat dan baju zirah keadilan Allah. Kenakanlah sepatu yang dapat mempercepat langkah Saudara dalam mengabarkan Berita Kesukaan tentang perdamaian dengan Allah. Dalam setiap pertempuran Saudara memerlukan iman sebagai perisai untuk menahan anak panah yang dengan dahsyatnya ditujukan oleh Iblis kepada Saudara. Di samping itu Saudara memerlukan topi keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah. Berdoalah senantiasa. Mintalah kepada Allah segala sesuatu yang sejalan dengan kehendak Roh Kudus. Mohonlah kepada-Nya, ingatkan Dia akan kebutuhan Saudara, dan berdoalah dengan sungguh-sungguh bagi orang-orang Kristen di mana pun juga. Berdoalah bagi saya dan mintalah agar Allah memberi saya kata-kata yang tepat, supaya saya dengan berani dapat memberitakan pesan penyelamatan yang telah dinyatakan Allah kepada kita. Bahkan sekarang dalam penjara saya adalah duta Allah. Berdoalah agar saya memberitakan firman-Nya dengan berani, sebagaimana yang patut saya lakukan.
Efesus 6:11-20 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat berdiri teguh untuk melawan setiap tipu daya Iblis. Sebab perjuangan kita bukanlah melawan manusia di dunia ini. Tetapi kita berjuang melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa dan kekuatan-kekuatan dunia yang gelap ini. Kita berperang melawan roh-roh jahat dari luar bumi. Sebab itu, kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat memberi perlawanan pada hari jahat itu. Dan sesudah kamu melewati semuanya itu, kamu akan tetap kuat bertahan. Jadi, berdirilah teguh, pakailah ikat pinggang kebenaran di pinggangmu dan pakailah baju besimu sebagai perlindungan hidup yang benar. Kakimu harus mempunyai alas yang siap untuk memberitakan Kabar Baik perdamaian. Dalam keadaan apa pun, gunakanlah perisai iman untuk menangkal panah api dari si jahat. Dan terimalah pelindung kepala, yaitu keselamatan dari Allah, serta pedang Roh, yaitu firman Allah. Berdoalah dalam Roh setiap saat. Panjatkanlah semua doa-doa dan mintalah semua kebutuhanmu. Bersiaplah selalu. Jangan menyerah. Berdoalah bagi semua umat Allah. Demikian juga berdoalah untukku supaya ketika aku bicara, Allah akan memberikan kata-kata kepadaku. Dengan begitu, aku dapat menyampaikan rahasia Kabar Baik tanpa rasa takut. Sebab itulah yang aku lakukan sekarang, menjadi utusan untuk menyampaikan Kabar Baik di sini, di penjara. Berdoalah supaya aku memberitakan Kabar Baik sebagaimana mestinya, tanpa rasa takut.
Efesus 6:11-20 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.