Yehezkiel 47:7-12
Yehezkiel 47:7-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. Ia berkata kepadaku: ”Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak. Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”
Yehezkiel 47:7-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
dan aku melihat bahwa pada kedua tepi sungai itu ada banyak sekali pohon. Ia berkata kepadaku, “Sungai ini mengalir ke timur melalui negeri ini dan melalui Lembah Sungai Yordan menuju ke Laut Mati. Jika airnya sampai ke dalam Laut Mati, maka air laut yang asin itu digantinya dengan air tawar. Ke mana pun sungai ini mengalir, di situ pula akan terdapat segala macam ikan dan binatang lain. Air Laut Mati akan dibuatnya menjadi tawar, dan ke mana pun air itu mengalir, di situ akan ada kehidupan. Dari sumber-sumber air di En-Gedi sampai ke sumber-sumber air di En-Eglaim, bagian-bagian tepinya akan ramai dengan para nelayan yang menjemur jala mereka di situ. Segala macam ikan akan ada di dalam air itu, seperti yang ada dalam Laut Tengah. Tetapi air di rawa-rawa dan paya-paya di sepanjang pantai itu tidak akan menjadi tawar, melainkan tetap merupakan sumber garam. Di sepanjang kedua tepi sungai itu tumbuh segala macam pohon buah-buahan. Daun pohon itu tidak pernah layu, dan buah-buahnya tidak pernah habis. Pohon-pohon itu akan menghasilkan buah-buahan yang baru setiap bulan, sebab air yang mengairinya mengalir dari Rumah TUHAN. Buah-buahnya menjadi makanan dan daun-daunnya berguna untuk obat.”