Ibrani 12:4-7
Ibrani 12:4-7 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lagipula, dalam perjuangan kita melawan dosa, kita belum sampai terbunuh. Janganlah melupakan nasihat TUHAN, yang menyebut kita semua sebagai anak Allah. Kata-Nya, “Anak-Ku, janganlah pandang enteng didikan-Ku. Dan janganlah berkecil hati ketika Aku menegurmu. Sebab Aku mendidik setiap anak yang Aku kasihi, dan mencambuk setiap orang yang Aku terima sebagai anak.” Jadi, waktu kita menderita karena cambukan dari Bapa surgawi, ingatlah bahwa Allah sedang memperlakukan kita sebagai anak-Nya. Wajar saja seorang ayah mendidik anaknya sendiri, bukan?
Ibrani 12:4-7 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: ”Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Ibrani 12:4-7 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Bagaimanapun juga, Saudara belum pernah bergumul melawan dosa sampai menumpahkan darah. Sudah lupakah Saudara akan firman Allah yang disampaikan kepada Saudara sebagai anak-Nya? Ia berkata, “Anak-Ku, janganlah anggap enteng apabila Tuhan menghukummu. Janganlah putus asa, apabila Ia menegurmu. Karena, apabila Tuhan menghukum engkau, itu membuktikan bahwa Ia mengasihi engkau. Apabila engkau dicambuk-Nya, maka itu membuktikan bahwa engkau benar-benar anak-Nya.” Biarlah Allah mendidik Saudara, sebab Ia melakukan apa yang dilakukan setiap bapa yang mengasihi anak-anaknya. Pernahkah Saudara mendengar tentang seorang anak yang tidak pernah dihajar oleh ayahnya?
Ibrani 12:4-7 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kamu sedang berjuang melawan dosa, tetapi kamu masih belum menyerahkan hidupmu karena perjuangan itu. Kamu adalah anak-anak Allah, dan Ia berbicara dengan kata-kata yang menghibur kepadamu. Mungkin kamu sudah melupakan perkataan ini: “Anak-anakku, kalau Tuhan mendidik kamu, perhatikanlah dan jangan berhenti mencoba. Sebab, Tuhan mendidik orang-orang yang dikasihi-Nya. Dan Ia menghukum setiap orang yang diterima sebagai anak-Nya.” Jadi, terimalah penderitaanmu sebagai didikan bapa. Allah melakukan hal-hal ini kepadamu seperti seorang bapa mendidik anaknya. Tahukah kamu anak mana yang tidak pernah dididik oleh bapanya?
Ibrani 12:4-7 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab dalam perjuanganmu melawan dosa, kalian belum pernah berjuang sampai harus menumpahkan darah. Dan janganlah melupakan nasihat Allah ini, yang diberikan kepadamu sebagai anak-anak-Nya: “Anak-Ku, perhatikanlah baik-baik ajaran Tuhan, dan janganlah berkecil hati kalau Ia memarahimu. Sebab Tuhan menghajar setiap orang yang dikasihi-Nya, dan Ia mencambuk setiap orang yang diakui-Nya sebagai anak-Nya.” Hendaklah kalian menerima cambukan dari Allah sebagai suatu hajaran dari seorang bapak. Sebab apakah pernah seorang anak tidak dihukum oleh bapaknya?