Yakobus 5:7-12
Yakobus 5:7-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
Yakobus 5:7-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab itu, sabarlah Saudara-saudaraku, sampai Tuhan datang. Lihatlah bagaimana sabarnya seorang petani menunggu sampai tanahnya memberikan hasil yang berharga kepadanya. Dengan sabar ia menunggu hujan musim gugur dan hujan musim bunga. Hendaklah kalian juga bersabar dan berbesar hati, sebab hari kedatangan Tuhan sudah dekat. Janganlah menggerutu dan saling menyalahkan, supaya kalian tidak dihukum oleh Allah. Ingat! Hakim sudah dekat, siap untuk datang. Saudara-saudara, ingatlah para nabi yang berbicara atas nama Tuhan. Mereka sabar dan tabah menderita. Jadi, ambillah mereka sebagai contoh. Mereka disebut berbahagia sebab mereka tabah. Kalian sudah mendengar tentang kesabaran Ayub, dan kalian tahu bagaimana Tuhan pada akhirnya memberkati dia. Sebab Tuhan sangat berbelaskasihan dan baik hati. Yang terutama sekali, ialah: Janganlah bersumpah, baik demi langit, maupun demi bumi, atau demi apa pun saja. Katakanlah saja “Ya” kalau maksudmu ya, dan “Tidak” kalau maksudmu tidak; supaya kalian jangan dijatuhi hukuman oleh Allah.
Yakobus 5:7-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi Saudara-saudari, karena Allah mengetahui segala kesusahan kita, bersabarlah sampai Tuhan Yesus datang kembali. Ibarat petani, setelah menanam, mereka harus sabar menanti hujan dari bulan ke bulan sebelum akhirnya menikmati panen yang indah. Demikian jugalah kalian masing-masing: Sabar dan kuatkanlah hatimu, karena sebentar lagi Tuhan datang. Saudara-saudari, janganlah mencari-cari kesalahan atau kelemahan satu sama lain lalu membicarakannya di belakang. Lihat! Kedatangan Kristus, sang Hakim yang adil, sudah dekat. Dia akan menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada orang yang suka menebar kebencian. Saudara-saudari, marilah kita meneladani para nabi yang diutus TUHAN untuk menyampaikan pesan-Nya kepada nenek moyang orang Yahudi. Mereka selalu sabar meskipun sering dianiaya dan banyak menderita. Ingatlah bahwa sekarang kita sangat menghormati mereka karena mereka bertahan melewati penderitaan itu. Ayub misalnya, dia tetap kuat. Dan kalian sudah tahu bagaimana akhirnya Allah memberkati dia, sebab Allah murah hati dan penuh belas kasih. Saudara-saudari, perhatikanlah hal penting ini: Waktu kamu mengatakan atau menjanjikan sesuatu, jangan menguatkan perkataan atau janjimu itu dengan bersumpah demi apa pun. Jangan menyebut surga atau bumi sebagai saksi atas sumpahmu. Kalau hal yang dibicarakan itu benar, cukup katakan saja, “Ya, itu benar.” Kalau hal itu salah, katakan saja, “Itu tidak benar.” Karena kalau kamu mengatakan lebih daripada itu, kamu akan cenderung berdosa seperti orang munafik.
Yakobus 5:7-12 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tetapi Saudara sekalian yang menunggu Tuhan datang kembali, hendaknya bersabar seperti petani yang menunggu sampai tuaiannya masak pada musim panen. Ya, bersabarlah, dan teguhkanlah hati, karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Saudara sekalian, janganlah menggerutu tentang orang lain. Apakah Saudara sendiri sudah bebas dari segala cela? Karena tengoklah, Hakim yang agung itu sudah di ambang pintu. Untuk contoh kesabaran dalam penderitaan, pandanglah nabi-nabi Tuhan. Kita semua mengetahui bagaimana senangnya mereka itu sekarang, sebab mereka dahulu tetap setia kepada-Nya, walaupun mereka itu sangat menderita karenanya. Ayub adalah contoh dari orang yang dalam kesedihan tetap percaya kepada Tuhan. Dari pengalaman-pengalamannya kita dapat melihat bahwa rencana Tuhan berakhir dengan kebaikan, dan bahwa Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang. Tetapi yang terpenting dari segala-galanya, hai Saudara sekalian yang saya kasihi, janganlah bersumpah baik demi langit, maupun demi bumi, atau demi apa pun juga. Katakan saja “ya” atau “tidak”, supaya Saudara tidak berbuat dosa dan terhukum karena sumpah itu.
Yakobus 5:7-12 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Saudara-saudari, bersabarlah; Tuhan akan datang. Bersabarlah hingga waktu itu. Contohilah para petani. Mereka harus bersabar menunggu tanaman berharga mereka bertumbuh dan menghasilkan panen. Dengan sabarnya mereka menunggu awalnya musim hujan sampai akhirnya musim hujan. Kamu juga harus bersabar dan janganlah putus harapan. Tuhan akan segera datang. Saudara-saudari, janganlah saling menyalahkan. Jika kamu tidak berhenti menggerutu, kamu akan dihukum bersalah. Lihatlah, Hakim sudah siap datang! Saudara-saudariku, contohilah kesabaran para nabi yang telah berbicara bagi Tuhan. Mereka banyak menderita, tetapi mereka tetap tabah. Ketahuilah bahwa orang yang tabah telah diberkati Tuhan. Kamu sudah mendengar tentang ketabahan Ayub. Kamu tahu bahwa setelah semua penderitaan ini, akhirnya Tuhan memulihkan hidupnya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan penuh dengan belas kasihan dan kemurahan. Saudara-saudariku, yang terpenting adalah supaya kamu tidak menggunakan sumpah ketika kamu membuat janji. Jangan memakai nama surga, bumi atau apa pun untuk membuktikan perkataanmu. Jika ya, katakanlah “ya” dan jika tidak, katakanlah “tidak”. Lakukanlah ini supaya kamu tidak dihukum.