Yohanes 7:37-44
Yohanes 7:37-44 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: ”Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: ”Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.” Yang lain berkata: ”Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain lagi berkata: ”Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.” Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya.
Yohanes 7:37-44 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Pada puncak perayaan pesta tersebut, yaitu hari ketujuh, Yesus berdiri dan berseru kepada orang banyak yang ada di dalam teras rumah Allah itu, “Siapa saja yang haus di antara kalian, datanglah kepada-Ku untuk minum! Seperti tertulis dalam Firman Allah, orang yang percaya kepada-Ku, ‘dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air yang memberi hidup.’” Maksud Yesus adalah Roh Kudus yang akan diterima dalam hati setiap orang yang percaya kepada-Nya. Tetapi pada waktu Dia berkata begitu, Roh Kudus belum diberikan kepada orang percaya, karena Yesus belum mengalami kematian dan belum diangkat ke tempat kemuliaan-Nya di surga. Sebagian dari orang banyak yang mendengar perkataan-perkataan Yesus itu berkata, “Dia benar-benar nabi yang kita nanti-nantikan, yang sudah dijanjikan untuk menggantikan Musa.” Dan yang lain lagi berkata, “Dia adalah Kristus.” Orang-orang lainnya mengatakan, “Bukan! Kristus tidak akan datang dari Galilea, karena dalam Firman TUHAN sudah tertulis bahwa Kristus akan berasal dari keturunan Daud, dari kampung Betlehem di mana Daud pernah tinggal.” Demikianlah orang banyak itu bertengkar satu sama lain tentang Yesus. Sebagian dari antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak seorang pun yang berani menyentuh-Nya.
Yohanes 7:37-44 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berseru kepada orang banyak, “Jika ada yang haus, datanglah kepada-Ku dan minum. Karena Kitab Suci mengatakan bahwa sungai-sungai air hidup akan mengalir dari dalam diri siapa saja yang percaya kepada-Ku.” (Ia berbicara tentang Roh Kudus, yang akan diberikan kepada tiap-tiap orang yang percaya kepada-Nya. Tetapi Roh itu belum diberikan, sebab Yesus belum kembali kepada kemuliaan-Nya di surga.) Ketika orang banyak mendengar perkataan-Nya itu, beberapa di antaranya menyatakan, “Pasti inilah nabi yang datang mendahului Mesias.” Orang lain mengatakan, “Dialah Mesias!” Sedangkan yang lain lagi, “Tetapi tidak mungkin Dia Mesias! Apakah Mesias itu akan datang dari Galilea? Karena Kitab Suci dengan jelas mengatakan, bahwa Mesias akan dilahirkan dari keturunan Raja Daud, di Betlehem, kampung tempat Daud dilahirkan.” Demikianlah orang banyak itu berbeda pendapat tentang Dia. Ada yang ingin supaya Yesus ditangkap, tetapi tidak ada yang berani menyentuh Dia.
Yohanes 7:37-44 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tibalah hari terakhir dari perayaan itu. Itulah hari terpenting dari seluruh perayaan itu. Pada hari itu, Yesus berdiri dan berkata dengan suara yang keras, “Siapa saja yang haus, boleh datang kepada-Ku dan minum. Seperti yang dikatakan Kitab Suci, jika seorang percaya kepada-Ku, maka dari dalam hatinya akan mengalir aliran air hidup.” Yang dimaksudkan Yesus adalah Roh Kudus. Roh itu belum diberikan kepada mereka karena Yesus belum dibangkitkan dalam kemuliaan. Tetapi kemudian, mereka yang percaya pada Yesus akan mendapat Roh itu. Ketika orang-orang mendengar hal-hal yang Yesus katakan itu, sebagian dari mereka berkata, “Orang ini benar-benar seorang Nabi.” Yang lain berkata, “Ia adalah Mesias.” Yang lain lagi berkata, “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea. Kitab Suci mengatakan bahwa Mesias akan berasal dari keturunan Daud. Ia akan datang dari kota Betlehem, kota di mana Daud dulu tinggal.” Jadi, terjadilah perbedaan di antara orang-orang itu tentang Yesus. Beberapa orang di antara mereka ingin menangkap Yesus, tetapi tidak seorang pun mencoba melakukannya.
Yohanes 7:37-44 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada hari terakhir dari perayaan itu, yaitu hari yang paling penting, Yesus berdiri di dalam Rumah Tuhan lalu berseru, “Orang yang haus hendaklah datang kepada-Ku untuk minum. Mengenai orang yang percaya kepada-Ku, tertulis dalam Alkitab: ‘Dari dalam hatinya mengalirlah aliran-aliran air yang memberi hidup.’ ” ( Yesus berbicara tentang Roh Allah, yang akan diterima oleh orang-orang yang percaya kepada-Nya. Sebab pada waktu itu Roh Allah belum diberikan; karena Yesus belum dimuliakan dengan kematian-Nya.) Banyak orang mendengar apa yang dikatakan oleh Yesus, dan di antara mereka ada yang berkata, “Orang ini pasti Nabi itu!” Yang lain berkata, “Inilah Raja Penyelamat!” Tetapi ada juga yang berkata, “Ah, masakan Raja Penyelamat datang dari Galilea? Dalam Alkitab tertulis bahwa Raja Penyelamat adalah keturunan Daud dan akan datang dari Betlehem, yaitu kampung halaman Daud.” Akhirnya orang-orang mulai bertengkar mengenai Yesus. Ada yang mau menangkap Dia, tetapi tidak seorang pun memegang-Nya.