Y"oel 2:5-14

Y"oel 2:5-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Seperti gemertaknya kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang. Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi pucat pasi. Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya; mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan barisannya terputus. Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri. Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya? ”Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman TUHAN, ”berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.

Y"oel 2:5-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Mereka melompat-lompat di puncak pegunungan, bunyinya seperti gemeretaknya kereta pertempuran dan seperti gemeletiknya api yang membakar merang. Mereka berbaris seperti pasukan perkasa, yang siap maju ke medan laga. Waktu mereka menyerbu, semua orang gentar, semua wajah menjadi pucat dan pudar. Seperti pahlawan, mereka menyerang, dan mendaki tembok seperti pejuang. Mereka berbaris lurus ke depan, tanpa membelok atau mengubah haluan. Mereka tidak berdesak-desakan, di jalurnya sendiri mereka berjalan. Beramai-ramai mereka dobrak segala pertahanan, tak dapat barisan mereka dihentikan. Mereka menyerbu ke dalam kota, dan berlari di atas temboknya. Mereka memanjat ke dalam rumah-rumah; seperti pencuri, mereka masuk lewat jendela. Sedang mereka maju, bumi gemetar, dan langit pun bergetar. Lalu gelaplah matahari dan bulan, dan cahaya bintang-bintang menghilang. Suara TUHAN mengguntur, memberi aba-aba, kepada angkatan perangnya. Betapa besar jumlah laskarnya! Betapa kuat tentara yang melaksanakan perintah-Nya! Sungguh dahsyat dan hebat Hari TUHAN! Tak seorang pun dapat bertahan. TUHAN berkata, “Tetapi sekarang ini, kembalilah kepada-Ku dengan sepenuh hati, sambil berpuasa, meratap dan menangis. Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu.” Berpalinglah kepada TUHAN Allahmu. Ia panjang sabar dan penyayang murah hati dan penuh kasihan. Senang mengampuni dan tak suka menjalankan hukuman. Barangkali TUHAN Allahmu berubah pendirian, dan memberkati kamu dengan berkelimpahan. Sehingga kamu dapat mempersembahkan kurban anggur dan gandum bagi TUHAN, Allahmu.