Imamat 16:1-4
Imamat 16:1-4 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sesudah kematian dua anak Harun, yang mati karena datang ke hadapan TUHAN dengan cara yang tidak sesuai peraturan-Nya, TUHAN berbicara kepada Musa, “Beritahukanlah kepada kakakmu Harun agar tidak sembarangan masuk ke ruang mahakudus yang dipisahkan dengan tirai, sebab di sana Aku memperlihatkan diri dalam awan di atas tutup peti perjanjian. Apabila dia melanggar perintah ini, dia akan mati. Untuk diperbolehkan masuk ke ruang mahakudus, Harun harus mengikuti peraturan ini: Dia harus memakai seluruh pakaian imam, termasuk celana dalam, baju panjang, ikat pinggang, dan penutup kepala, yang semuanya terbuat dari kain linen. Dia harus mandi sebelum mengenakannya, karena pakaian itu suci. Dia harus mempersembahkan dua kurban untuk dosanya sendiri, yaitu seekor sapi jantan muda sebagai kurban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk kurban yang dibakar habis.
Imamat 16:1-4 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sesudah kedua anak Harun mati, yang terjadi pada waktu mereka mendekat ke hadapan TUHAN, berfirmanlah TUHAN kepada Musa. Firman TUHAN kepadanya: ”Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian. Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran. Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.
Imamat 16:1-4 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sesudah kedua anak Harun mati pada waktu mempersembahkan api yang tidak dikehendaki TUHAN, TUHAN berbicara kepada Musa, kata-Nya, “Sampaikanlah kepada saudaramu Harun, bahwa hanya pada waktu yang ditentukan ia boleh memasuki Ruang Mahasuci yang dipisahkan dengan tirai, karena di situlah Aku menampakkan diri-Ku dalam awan di atas tutup Peti Perjanjian. Kalau Harun melanggar perintah itu, ia akan mati. Hanya dengan cara mempersembahkan sapi jantan muda untuk kurban pengampunan dosa dan seekor domba jantan untuk kurban bakaran, Harun boleh memasuki Ruang Mahasuci.” Selanjutnya Harun harus memperhatikan peraturan-peraturan ini. Sebelum memasuki Ruang Mahasuci ia harus mandi lalu memakai pakaian imam, yaitu baju, celana pendek, ikat pinggang dan serban, semuanya dari kain linen.