Imamat 6:8-13
Imamat 6:8-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
TUHAN melanjutkan perkataan-Nya kepada Musa, “Sampaikanlah kepada para imam: Inilah peraturan tentang kurban yang dibakar habis. Daging kurban yang dibakar habis harus dibiarkan di atas mezbah sepanjang malam sampai pagi. Apinya harus tetap menyala. Pada pagi hari, imam yang bertugas akan memakai pakaian imam dari kain linen, termasuk celana dalam dan baju panjangnya, lalu mengumpulkan abu kurban yang tersisa di mezbah dan menaruhnya di samping mezbah. Sesudah itu, dia harus mengganti pakaiannya dan mengenakan pakaian biasa, lalu membawa abu itu keluar dari perkemahan dan membuangnya di tempat yang tidak najis. Api pada mezbah itu harus terus menyala, tidak boleh padam. Setiap pagi imam harus menambahkan kayu bakar dan mengatur kurban pagi yang dibakar habis di atasnya. Kemudian dia akan membakar lemak kurban tanda damai di atas daging kurban yang dibakar habis itu. Api pada mezbah harus dijaga agar tetap menyala, tidak boleh padam.”
Imamat 6:8-13 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
TUHAN berfirman kepada Musa: ”Perintahkanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban bakaran. Korban bakaran itu haruslah tinggal di atas perapian di atas mezbah semalam-malaman sampai pagi, dan api mezbah haruslah dipelihara menyala di atasnya. Imam haruslah mengenakan pakaian lenannya, dan mengenakan celana lenan untuk menutup auratnya. Lalu ia harus mengangkat abu yang ada di atas mezbah sesudah korban bakaran habis dimakan api, dan haruslah ia membuangnya di samping mezbah. Kemudian haruslah ia menanggalkan pakaiannya dan mengenakan pakaian lain, lalu membawa abu itu ke luar perkemahan ke suatu tempat yang tahir. Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana. Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam.”
Imamat 6:8-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
TUHAN menyuruh Musa memberi kepada Harun dan anak-anaknya peraturan-peraturan ini tentang kurban yang dibakar seluruhnya. Imam harus meletakkan kurban bakaran di atas mezbah dan membiarkannya di situ sepanjang malam, dan apinya harus menyala terus. Sesudah kurban itu menjadi abu, imam berpakaian celana pendek dan jubah dari kain linen, harus mengangkat abu berlemak itu dari atas mezbah dan menaruhnya di samping mezbah. Sesudah itu ia harus ganti pakaian dan membawa abu itu ke luar perkemahan, ke tempat yang dikhususkan untuk itu. Setiap pagi imam harus menaruh kayu api di atas mezbah, mengatur kurban bakaran di atasnya, dan membakar lemak dari kurban perdamaian. Api di atas mezbah harus terus menyala dan tidak boleh dibiarkan padam.