Lukas 7:3-5
Lukas 7:3-5 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Maka ketika komandan itu mendengar tentang Yesus, dia mengutus beberapa pemimpin Yahudi menemui Yesus dan meminta-Nya datang untuk menyembuhkan budaknya. Ketika mereka bertemu Yesus, mereka memohon dengan sangat supaya Dia menolong komandan itu. Kata mereka, “Pak, orang itu pantas mendapatkan pertolonganmu, karena dia mengasihi dan berbaik hati kepada bangsa kita. Dialah yang sudah membiayai pembangunan rumah pertemuan di kota kami.”
Lukas 7:3-5 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia mengutus beberapa tua-tua Yahudi untuk memohon kepada-Nya agar datang menyembuhkan hambanya. Mereka memohon dengan sangat agar Yesus ikut dengan mereka untuk menolong orang itu. Mereka mengatakan kepada-Nya betapa baik perwira itu. “Ia patut mendapat pertolongan Guru,” kata mereka, “karena ia mengasihi orang Yahudi dan bahkan membuatkan kami sebuah rumah ibadat atas biaya sendiri.”
Lukas 7:3-5 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia mengutus pemimpin Yahudi untuk menemui Yesus. Ia mau agar mereka memohon Yesus untuk datang dan menyembuhkan hambanya. Mereka menemui Yesus dan memohon kepada-Nya untuk menolong perwira itu. Mereka berkata, “Orang ini pantas mendapat pertolongan-Mu, sebab ia mengasihi bangsa kita. Bahkan ia telah mendirikan rumah ibadah untuk kita.”
Lukas 7:3-5 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: ”Ia layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.”
Lukas 7:3-5 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada waktu perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa pemimpin orang Yahudi pergi kepada-Nya untuk minta supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. Ketika sampai pada Yesus, orang-orang itu memohon dengan sangat supaya Ia menolong perwira itu. “Perwira ini layak ditolong oleh Bapak,” kata mereka kepada Yesus, “sebab ia mengasihi bangsa kita dan sudah membangun rumah ibadat untuk kami.”