Matius 12:22-50

Matius 12:22-50 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Ada seorang lelaki yang buta dan bisu karena dikuasai setan. Dia dibawa kepada Yesus, lalu Yesus menyembuhkannya sehingga dia bisa melihat dan berbicara. Semua orang yang menyaksikan peristiwa itu terheran-heran dan berkata, “Mungkinkah Dia Keturunan Daud yang dijanjikan itu?” Tetapi waktu orang-orang Farisi mendengarnya, mereka berkata, “Yesus bisa mengusir setan-setan karena diberi kekuatan oleh Beelzebul, pemimpin semua roh jahat.” Namun Yesus mengetahui pikiran orang-orang Farisi itu, maka Dia berkata kepada mereka, “Tidak mungkin Satanas mengusir roh-roh yang memihak kepadanya. Kalau kaki-tangan iblis terpecah-pecah dan saling melawan, kerajaan iblis akan hancur. Sama halnya seperti suatu negara atau kota. Kalau penduduk suatu negara atau kota saling melawan dan berperang, maka negara atau kota itu akan hancur. Begitu juga kalau perpecahan terjadi di antara anggota keluarga. Lagipula seandainya benar bahwa Aku mengusir setan-setan dengan kuasa iblis, berarti kita harus bertanya, ‘Dengan kuasa siapakah anggota-anggota Farisi mengusir setan?’ Sesamamu orang Farisi itu tentu akan berkata bahwa pendapat kalian salah. Tetapi bila Aku mengusir setan-setan dengan kuasa Roh Allah, itu menunjukkan bahwa tanpa kalian sadari Allah sudah mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini dengan penuh kuasa. Aku di sini seperti musuh iblis yang datang untuk merampas hartanya. Tidak ada pencuri yang berani masuk begitu saja ke rumah orang yang sangat kuat. Sebelum masuk ke rumah orang kuat itu, dia harus mengikatnya dulu, barulah dia bisa masuk dan merampas barang-barangnya. “Siapa saja yang tidak berpihak kepada-Ku, berarti dia memusuhi-Ku. Dan siapa yang tidak membantu menggembalakan kawanan domba, berarti dia mencerai-beraikan. “Oleh sebab itu, Aku berkata kepadamu bahwa Allah bersedia mengampuni segala macam dosa manusia, termasuk dosa penghinaan terhadap-Nya. Tetapi orang yang menghina Roh Allah tidak akan pernah diampuni. Setiap orang yang menghina Aku, Sang Anak Adam, bisa diampuni. Tetapi orang yang menghina Roh Allah tidak akan pernah diampuni, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.” “Setiap orang tahu: Kalau mau makan buah yang enak, ambillah dari pohon yang subur. Buah dari pohon yang buruk pasti tidak enak. Karena setiap pohon dinilai dari buah yang dihasilkannya. Hai kamu keturunan ular berbisa! Bagaimana mungkin kamu, orang jahat, mengeluarkan kata-kata yang baik?! Karena perkataan yang keluar dari mulut orang ditentukan oleh hati orang itu. Jika orang itu baik dan isi hatinya baik, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga baik. Jika orang itu jahat dan isi hatinya jahat, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga jahat. Tetapi Aku berkata kepadamu bahwa pada Hari Pengadilan, setiap orang akan bertanggung jawab atas setiap perkataan yang pernah diucapkannya, bahkan yang dia ucapkan dengan sembarangan. Waktu Allah mengadili setiap manusia, semua kata-kata yang pernah kamu ucapkan akan menjadi bukti untuk memutuskan apakah kamu dihukum atau dibenarkan.” Suatu kali, beberapa orang Farisi dan ahli Taurat berkata kepada Yesus, “Guru, kami ingin melihat engkau melakukan keajaiban sebagai bukti bahwa engkau diutus oleh Allah.” Jawab-Nya kepada mereka, “Kalian adalah orang-orang yang jahat dan tidak setia kepada Allah, karena itulah kalian ingin melihat keajaiban! Tetapi untuk orang-orang seperti kalian, Aku sama sekali tidak akan melakukan keajaiban kecuali satu, yakni keajaiban seperti yang pernah terjadi pada Nabi Yunus. Sebagaimana Yunus berada di dalam perut ikan besar selama tiga hari tiga malam, begitu juga Aku, Sang Anak Adam, akan berada di dalam kubur selama tiga hari tiga malam sebelum dibangkitkan. Pada Hari Pengadilan, penduduk kota Niniwe akan berdiri untuk bersaksi melawan kalian yang hidup pada zaman ini. Karena waktu Yunus memberitakan pesan Allah kepada mereka, mereka bertobat. Tetapi walaupun Aku sudah di sini dan Aku lebih besar daripada Yunus, kalian tidak mau bertobat! Pada Hari Pengadilan, ratu dari Selatan juga akan berdiri untuk bersaksi melawan kamu semua yang hidup pada zaman ini. Karena ratu itu datang dari tempat yang sangat jauh untuk mempelajari kebijaksanaan Raja Salomo. Tetapi lihatlah, walaupun Aku yang lebih besar daripada Salomo ada di sini di hadapanmu, kalian tidak mau mendengarkan Aku!” “Ingatlah contoh ini: Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu tidak bisa tenang. Dia terpaksa mencari ke sana kemari, bahkan ke padang belantara, untuk menemukan orang lain yang dapat dikuasai. Ketika dia tidak berhasil menemukan orang baru, dia berkata, ‘Aku akan kembali kepada orang yang sudah aku tinggalkan.’ Sewaktu kembali, dia melihat bahwa orang itu seperti rumah kosong yang sudah disapu bersih dan tertata rapi. Kemudian dia pergi dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya untuk bergabung dengan dia. Waktu mereka masuk dan menguasai orang itu, keadaannya menjadi lebih buruk daripada sebelumnya. Hal seperti itu jugalah yang akan terjadi pada setiap orang yang termasuk dalam angkatan yang jahat zaman ini.” Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya bersama saudara-saudara-Nya datang dan berdiri di luar. Mereka hendak berbicara dengan Dia. Lalu seseorang memberitahukan kepada-Nya, “Guru, ibu dan saudara-saudaramu sedang menunggu di luar. Mereka ingin berbicara dengan engkau.” Jawab Yesus, “Sekarang Aku akan menunjukkan kepada kalian orang-orang yang Aku anggap seperti ibu dan saudara-saudara-Ku.” Sambil menunjuk ke arah kami murid-murid-Nya, Dia berkata, “Orang-orang seperti inilah yang Aku anggap sebagai ibu dan saudara-saudari-Ku, yaitu orang yang melakukan kemauan Bapa-Ku di surga. Merekalah yang Aku anggap seperti ibu, saudara, dan saudari-Ku!”

Matius 12:22-50 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Kemudian seseorang yang dirasuk oleh roh jahat—dia buta dan bisu—dibawa kepada Yesus. Yesus menyembuhkan dia, sehingga ia dapat berbicara dan melihat. Orang banyak heran sekali. “Yesus ini mungkin Mesias!” kata mereka. Tetapi, ketika orang-orang Farisi mendengar mengenai mukjizat itu, mereka berkata, “Ia dapat mengusir roh jahat, sebab Iblis, raja segala roh jahat, memberi-Nya kekuatan untuk melakukannya!” Yesus mengetahui pikiran mereka dan berkata, “Kerajaan yang terpecah-pecah akhirnya akan runtuh. Sebuah kota atau sebuah rumah tangga yang warganya saling bertentangan akan hancur. Dan jika Iblis mengusir Iblis, maka ia melawan dirinya sendiri dan bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan? Dan jika, seperti yang kalian katakan, Aku mengusir roh jahat dengan mempergunakan kuasa Iblis, maka kuasa apakah yang dipergunakan oleh pengikut-pengikut kalian waktu mereka mengusir roh jahat? Biar merekalah yang menjawab tuduhan kalian! Tetapi, jika Aku mengusir roh jahat dengan mempergunakan kuasa Roh Allah, maka Kerajaan Allah sudah ada di antara kalian. Bagaimana seseorang yang masuk ke rumah orang yang lebih kuat, dapat mengambil seluruh milik orang itu? Orang yang lebih kuat itu haruslah diikat terlebih dahulu, barulah seluruh miliknya dapat diambil. Siapa yang tidak membantu Aku, ia melawan Aku; dan siapa yang tidak membawa orang kepada Allah bersama-Ku, ia menyesatkan mereka. “Segala macam dosa, termasuk hujat terhadap Aku sekalipun, dapat diampunkan, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak dapat diampunkan, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. “Pohon dapat dikenal dari buahnya. Pohon yang berasal dari jenis yang terpilih akan menghasilkan buah yang baik. Hai keturunan ular! Mana mungkin orang yang sejahat kalian dapat mengatakan apa yang baik dan benar? Karena yang terkandung di dalam hati, itulah yang keluar dari mulut. Orang yang baik berbuat baik, karena hatinya baik. Orang jahat berbuat jahat dan mengungkapkan kejahatan hatinya. Aku beritahukan kepada kalian bahwa pada Hari Penghakiman nanti kalian harus mempertanggungjawabkan setiap kata sia-sia yang kalian ucapkan. Kata-kata yang kalian ucapkan sekarang menentukan apakah kalian akan dibenarkan atau dihukum kelak.” Pada suatu hari beberapa pemimpin orang Yahudi, termasuk orang Farisi, datang kepada Yesus dan minta supaya Ia membuat suatu mukjizat. Tetapi Yesus menjawab, “Kalian bangsa yang jahat dan tidak beriman! Kalian meminta bukti lebih banyak, tetapi kalian tidak akan diberi bukti lain, kecuali mukjizat yang telah terjadi kepada Nabi Yunus! Karena seperti Yunus berada di dalam ikan besar selama tiga hari tiga malam, demikian juga Aku, Anak Manusia, akan berada di dalam tanah selama tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman kelak orang-orang Niniwe akan bangkit sebagai saksi serta menyatakan kesalahan bangsa ini. Karena, ketika Yunus berkhotbah kepada mereka, mereka bertobat dan berpaling kepada Allah serta meninggalkan cara hidup yang jahat. Dan sekarang di sini ada orang yang jauh lebih besar daripada Yunus, tetapi bangsa ini tidak mau mendengar. Dan pada hari penghakiman Ratu Syeba juga akan bangkit sebagai saksi serta menyatakan kesalahan bangsa ini, karena dari negeri yang jauh ia datang untuk mendengarkan kebijaksanaan Salomo. Sekarang yang jauh lebih besar daripada Salomo ada di sini, tetapi kalian tidak mau mendengarkan-Nya. “Bangsa yang jahat ini seperti orang yang dirasuk roh jahat. Ketika roh jahat itu meninggalkan dia, roh itu pergi ke padang gurun untuk mencari tempat beristirahat, tetapi tidak menemukannya. Kemudian ia berkata, ‘Aku akan kembali kepada orang yang kutinggalkan.’ Maka ia pun kembali dan mendapati rumahnya yang dahulu itu sudah bersih dan rapi! Lalu roh jahat itu mencari tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dirinya sendiri dan semua masuk ke dalam orang itu serta tinggal di dalam dia. Dengan demikian, orang itu menjadi lebih celaka daripada sebelumnya.” Ketika Yesus sedang berbicara di dalam sebuah rumah yang penuh sesak, ibu dan saudara-saudara-Nya berada di luar ingin berbicara dengan Dia. Tetapi, ketika Yesus diberi tahu bahwa mereka ada di luar, Ia berkata, “Siapakah ibu-Ku? Siapakah saudara-saudara-Ku?” Ia menunjuk kepada murid-murid-Nya serta berkata, “Lihat! Inilah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!” Lalu Ia menambahkan, “Setiap orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga menjadi saudara-Ku dan ibu-Ku!”

Matius 12:22-50 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Kemudian orang-orang membawa seorang buta dan bisu kepada Yesus karena kerasukan roh jahat. Yesus menyembuhkan orang itu sehingga ia dapat melihat dan berbicara lagi. Semua orang heran melihat apa yang Yesus lakukan dan berkata, “Mungkinkah Orang itu Anak Daud?” Ketika orang Farisi mendengar hal itu, mereka berkata, “Setan, penguasa roh-roh jahat, dialah yang memberikan orang ini kuasa untuk mengusir roh-roh jahat itu.” Yesus tahu yang dipikirkan oleh orang Farisi maka Ia berkata kepada mereka, “Jika di dalam suatu kerajaan terjadi perpecahan dan penduduknya saling bermusuhan, kerajaan itu pasti akan hancur. Begitu juga jika sebuah kota atau keluarga yang anggotanya saling bermusuhan, mereka tidak mungkin dapat bertahan. Jika Iblis mengusir roh-roh jahat, maka ia akan membinasakan dirinya sendiri. Kalau begitu, bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan? Kamu berkata bahwa Aku mengusir roh-roh jahat dengan kuasa Setan. Jika hal itu benar, dengan kuasa apakah pengikutmu mengusir roh-roh jahat? Jadi, pengikutmu sendirilah yang akan membuktikan bahwa kalian salah. Tetapi Aku mengusir roh-roh jahat dengan kuasa Roh Allah, dan hal itu menunjukkan bahwa Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Hanya orang yang lebih kuat dari pemilik rumah yang kuat bisa masuk ke rumahnya dan mencuri barang-barangnya. Kamu harus dapat mengikatnya sebelum kamu bisa merampok rumahnya. Siapa yang tidak bersama Aku, ia melawan Aku. Dan siapa yang tidak bekerja bersama-Ku berarti bekerja melawan-Ku. Ketahuilah bahwa orang dapat diampuni dari setiap dosa yang mereka lakukan dan setiap hal-hal buruk yang mereka katakan terhadap Allah. Tetapi jika ada orang yang berbicara menentang Roh Kudus, maka dosanya itu tidak akan diampuni. Orang yang berbicara menentang Anak Manusia dapat diampuni. Tetapi jika ia berbicara menentang Roh Kudus, maka ia tidak akan diampuni, baik sekarang maupun pada masa yang akan datang.” “Tanamlah pohon yang baik, maka pohon itu pasti akan menghasilkan buah yang baik. Tanamlah pohon yang buruk, maka pohon itu pasti akan menghasilkan buah yang buruk juga. Pohon yang baik dikenal dari buahnya. Hai keturunan ular berbisa! Bagaimana mungkin orang yang jahat dapat mengatakan hal-hal yang baik? Kata-kata yang diucapkan dari mulutmu menunjukkan apa yang tersimpan di hatimu. Orang yang baik menyimpan hal-hal yang baik di dalam hatinya, karena itulah ia ucapkan hal-hal yang baik. Sebaliknya, orang jahat memiliki hati yang dipenuhi dengan kejahatan, karena itulah ia ucapkan hal-hal yang jahat. Aku berkata kepadamu, pada hari penghakiman, setiap orang akan menghadap Allah dan bertanggung-jawab atas setiap perkataan jelek yang pernah diucapkan. Pada saat itu, kata-katamu akan digunakan untuk menghakimimu. Dan perkataanmu sendiri akan menunjukkan apakah kamu benar atau salah.” Kemudian beberapa orang Farisi dan guru Taurat bertanya kepada Yesus, “Guru, kami ingin lihat Engkau melakukan mujizat sebagai suatu bukti dari Allah.” Ia menjawab, “Kalian orang-orang yang hidup saat ini sungguh jahat dan tidak setia pada Allah. Kalian harus melihat mujizat sebelum percaya. Tetapi tidak akan ada tanda mujizat yang dilakukan untuk membuktikan apa pun kepadamu. Satu-satunya tanda yang akan kalian dapat adalah tanda Yunus. Yunus berada dalam perut ikan besar selama tiga hari dan tiga malam. Demikian juga Anak Manusia, Ia akan berada dalam kuburan selama tiga hari dan tiga malam. Pada hari penghakiman, kalian yang hidup saat ini akan dibandingkan dengan penduduk Niniwe, dan mereka akan menjadi saksi-saksi untuk menunjukkan betapa salahnya kalian. Karena pada waktu Yunus memberitakan firman Allah kepada mereka, mereka bertobat. Sekarang, ada Seorang yang lebih besar daripada Yunus di sini, tetapi kamu tidak mau bertobat. Pada hari penghakiman, kalian yang hidup saat ini akan dibandingkan dengan ratu dari Selatan, dan akan menjadi saksi untuk menunjukkan betapa salahnya kalian. Ratu itu datang dari ujung dunia untuk mendengarkan ajaran Salomo yang penuh hikmat. Tetapi sekarang, ada Seorang yang lebih besar daripada Salomo di sini, di hadapanmu, tetapi kamu tidak mau mendengarkan-Nya!” “Apabila roh jahat keluar dari seseorang, ia akan pergi melalui tempat-tempat yang kering untuk mencari tempat beristirahat, tetapi ia tidak mendapatkannya. Lalu ia berkata, ‘Aku akan kembali ke rumah lama yang telah kutinggalkan.’ Jadi, ia kembali ke rumah yang lama dan mendapati bahwa rumah itu masih kosong, sudah disapu dan rapi. Kemudian ia pergi dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat darinya. Mereka masuk dan tinggal di sana. Akhirnya, keadaan orang itu lebih buruk daripada sebelumnya. Hal yang sama juga akan terjadi kepada generasi yang jahat ini.” Ketika Yesus sedang berbicara dengan orang banyak, ibu dan saudara-saudara Yesus ingin berbicara dengan Dia. Seseorang memberi tahukan kepada Yesus, “Ibu dan saudara-saudara-Mu sedang menunggu di luar. Mereka ingin berbicara dengan Engkau.” Jawab Yesus, “Siapakah ibu-Ku? Siapakah saudara-saudara-Ku?” Kemudian Ia menunjuk ke arah pengikut-pengikut-Nya sambil berkata, “Inilah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku. Setiap orang yang melakukan apa yang diinginkan Bapa-Ku yang di surga adalah saudara, saudari dan ibu-Ku.”

Matius 12:22-50 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat. Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: ”Ia ini agaknya Anak Daud.” Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: ”Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan.” Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: ”Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, ia pun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak. Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: ”Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Tetapi jawab-Nya kepada mereka: ”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!” ”Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini.” Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: ”Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau.” Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: ”Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?” Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: ”Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”

Matius 12:22-50 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Kemudian dibawa kepada Yesus seorang yang buta dan bisu karena dikuasai oleh roh jahat. Yesus menyembuhkan orang itu sehingga ia dapat berbicara dan melihat. Semua orang heran dan berkata, “Mungkinkah Dia ini Anak Daud yang dijanjikan itu?” Ketika orang-orang Farisi mendengar itu, mereka menjawab, “Orang ini hanya bisa mengusir roh jahat, karena Beelzebul, kepala roh-roh jahat, telah memberi kuasa itu kepada-Nya.” Yesus mengetahui pikiran orang-orang Farisi itu. Jadi Ia berkata kepada mereka, “Kalau suatu negara terpecah dalam golongan-golongan yang saling bermusuhan, negara itu tidak akan bertahan. Dan sebuah kota atau keluarga yang terpecah-pecah dan bermusuhan satu sama lain akan hancur. Begitu juga di dalam kerajaan Iblis; kalau satu kelompok mengusir kelompok yang lain, maka kerajaan Iblis itu sudah terpecah-pecah dan akan runtuh. Kalian berkata bahwa Aku mengusir roh jahat karena kuasa Beelzebul. Kalau begitu dengan kuasa siapa pengikut-pengikutmu mengusir roh jahat. Pengikut-pengikutmu itu sendiri yang membuktikan bahwa kalian salah! Tetapi Aku mengusir roh jahat dengan kuasa Roh Allah. Dan itu berarti bahwa Allah sudah mulai memerintah di tengah-tengah kalian. Bagaimana orang dapat masuk ke dalam rumah seorang yang kuat untuk merampas hartanya, kalau ia tidak lebih dahulu mengikat orang kuat itu? Sesudah itu, baru ia dapat merampas hartanya. Orang yang tidak memihak Aku sesungguhnya menentang Aku. Dan orang yang tidak membantu Aku sesungguhnya merusak pekerjaan-Ku! Oleh sebab itu, ketahuilah, apabila orang berbuat dosa dan mengucap penghinaan, ia dapat diampuni! Tetapi kalau ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni! Apabila orang mengatakan sesuatu menentang Anak Manusia, ia dapat diampuni, tetapi apabila ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni, baik sekarang maupun di akhirat!” “Untuk mendapat buah yang baik, pohonnya harus subur. Kalau pohonnya tidak subur, buahnya tidak baik juga. Subur tidaknya suatu pohon diketahui dari buahnya. Kamu orang jahat, bagaimana mungkin kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik kalau kamu jahat? Apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati! Orang yang baik mengucapkan hal-hal yang baik karena ia penuh kebaikan. Sebaliknya, orang yang jahat mengucapkan hal-hal yang jahat karena ia penuh kejahatan. Jadi, ingatlah: pada Hari Kiamat, setiap orang harus bertanggung jawab atas tiap ucapannya yang tidak berguna. Sebab kata-katamu sendirilah yang akan dipakai untuk memutuskan apakah engkau bersalah atau tidak.” Kemudian beberapa guru agama dan orang-orang Farisi berkata, “Bapak Guru, kami ingin melihat Bapak membuat keajaiban.” “Alangkah jahatnya dan durhakanya orang-orang zaman ini!” jawab Yesus. “Kalian minta Aku membuat keajaiban? Kalian tidak akan diberi satu keajaiban pun, kecuali keajaiban Nabi Yunus. Yunus tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut ikan besar. Begitu juga Anak Manusia akan tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut bumi. Pada Hari Kiamat, penduduk Niniwe akan bangkit bersama orang-orang zaman ini dan menuduh mereka. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat dari dosa-dosa mereka, ketika Yunus berkhotbah kepada mereka. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus! Pada Hari Kiamat, ratu dari negeri Selatan akan bangkit bersama orang-orang zaman ini dan menuduh mereka. Sebab untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak, ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo!” “Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu berkeliling ke tempat-tempat yang kering untuk mencari tempat istirahat, tetapi ia tidak mendapatnya. Oleh sebab itu ia berkata, ‘Saya akan kembali ke rumah yang sudah saya tinggalkan.’ Waktu ia sampai di sana, rumah itu kosong, bersih dan teratur. Lalu ia pergi dan membawa tujuh roh lain yang lebih jahat dari dia. Kemudian mereka masuk ke dalam orang itu, lalu tinggal di situ. Dan akhirnya keadaan orang itu menjadi lebih buruk dari semula. Itulah juga yang akan terjadi dengan orang-orang jahat zaman ini.” Sementara Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, datanglah ibu dan saudara-saudara-Nya. Mereka berdiri di luar sambil berusaha untuk dapat berbicara dengan Dia. Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Pak, ibu dan saudara-saudara Bapak ada di luar. Mereka ingin berbicara dengan Bapak.” Lalu Yesus menjawab, “Siapakah ibu-Ku? Siapakah saudara-saudara-Ku?” Lalu Ia menunjuk kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata, “Inilah ibu dan saudara-saudara-Ku. Orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga, dialah saudara laki-laki, saudara perempuan, dan ibu-Ku.”