Matius 24:27-31
Matius 24:27-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Karena pada waktu itu kedatangan Aku, Sang Anak Adam, tidak akan terjadi secara diam-diam, tetapi terlihat dari mana saja, seperti kilat yang memancar dari timur ke barat. Pepatah mengatakan, ‘Di mana ada bangkai, di situlah burung-burung pemakan bangkai berkumpul.’ “Segera sesudah waktu kesusahan besar itu, ‘Matahari akan menjadi gelap, bulan tidak akan bersinar lagi, bintang-bintang pun akan jatuh dari langit, dan semua roh penguasa kegelapan di langit akan dijatuhkan.’ “Pada waktu itu suatu tanda yang menunjukkan kedatangan Aku akan muncul di langit. Lalu orang-orang yang tidak percaya kepada-Ku dari semua suku bangsa di bumi akan meratap dengan sangat ketakutan sewaktu melihat Aku datang di antara awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar. Ketika bunyi terompet yang nyaring terdengar dari surga, Aku akan mengutus malaikat-malaikat-Ku untuk memanggil seluruh umat Allah Bapa. Mereka akan dikumpulkan dari semua tempat di segala penjuru bumi, dari ujung timur sampai ke ujung barat, dan dari ujung utara sampai ke ujung selatan.
Matius 24:27-31 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Karena seperti kilat yang memancar di langit dari timur ke barat, demikianlah kedatangan-Ku, apabila Aku, Anak Manusia, datang kembali. Sama seperti kumpulan burung nasar menunjukkan ada bangkai di dekatnya, tanda-tanda itu menunjukkan bahwa akhir sudah dekat. “Segera setelah kesusahan masa itu, matahari akan dikelamkan, bulan tidak akan bercahaya, bintang-bintang akan berjatuhan keluar dari orbitnya, dan kuasa-kuasa yang menaungi bumi ini akan diguncangkan. “Pada akhirnya tanda kedatangan-Ku akan terlihat di angkasa raya, dan sekalian bangsa di seluruh muka bumi akan berkabung dan mereka akan melihat Aku datang dengan awan dari langit dengan segala kuasa dan kemuliaan. Dan Aku akan mengutus malaikat-malaikat-Ku dengan bunyi trompet yang dahsyat, dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Ku dari segala penjuru langit dan bumi.
Matius 24:27-31 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ketika Anak Manusia datang, setiap orang akan melihat Dia. Itu akan seperti cahaya berkilat di langit yang dapat dilihat di mana-mana. Seperti perkataan orang, ‘Di mana ada bangkai, di situlah burung nasar berkumpul.’ Segera sesudah masa penderitaan itu: ‘Matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak akan bersinar. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan kekuatan hebat di langit akan terguncang.’ Lalu akan muncul tanda di langit yang menunjukkan kedatangan Anak Manusia. Semua bangsa di bumi akan menangis tanpa berdaya. Setiap orang akan melihat Anak Manusia datang di atas awan-awan, di langit, dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Ia akan mengutus semua malaikat-Nya ke seluruh bumi dengan bunyi terompet yang sangat nyaring. Dan mereka akan mengumpulkan umat pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi.
Matius 24:27-31 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun.” ”Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Matius 24:27-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab kedatangan Anak Manusia seperti cahaya kilat memancar dari timur, dan bersinar sampai ke barat. Di mana ada bangkai, di situ ada burung pemakan bangkai.” “Tidak lama sesudah kesusahan masa itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau. Sesudah itu tanda Anak Manusia akan kelihatan di langit. Pada waktu itu semua bangsa di bumi akan menangis. Mereka akan melihat Anak Manusia datang di atas awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Trompet besar akan dibunyikan, dan Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya mengumpulkan umat-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu sampai ujung langit yang lain.”