Matius 24:44-46
Matius 24:44-46 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi hendaklah kalian juga selalu siap sedia, karena Aku, Sang Anak Adam, akan datang pada waktu yang tidak kalian sangka.” “Buktikanlah bahwa kalian masing-masing adalah hamba-Ku yang setia dan bijak! Kalau seorang pemilik tanah bepergian, tentu salah satu hambanya yang setia dan bijak akan dipercayakan tugas khusus, yaitu memberikan makanan kepada hamba-hambanya yang lain sesuai jadwal. Kalau tuannya tiba-tiba datang dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya, tuannya akan sangat senang kepada hamba itu dan memberkati dia.
Matius 24:44-46 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” ”Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
Matius 24:44-46 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Karena itu, bersiap-siaplah selalu, karena Aku, Anak Manusia, akan datang pada waktu yang tidak terduga. “Seorang hamba yang setia, akan menerima tanggung jawab dari tuannya untuk mengatur hamba-hambanya yang lain dan memberi mereka makan. Berbahagialah hamba itu, jika pada waktu tuannya kembali, tuannya mendapati ia melaksanakan tugasnya dengan setia.
Matius 24:44-46 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Oleh sebab itu kamu juga harus berjaga-jaga, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang kamu tidak duga.” “Bayangkan seorang pembantu yang dipercayai tuannya untuk memberi makan kepada pembantu-pembantu lainnya pada waktu yang tepat? Bagaimanakah ia dapat menunjukkan bahwa ia bisa dipercayai? Ketika tuannya datang dan mendapati pembantu itu sedang melakukan pekerjaan yang ia berikan, maka saat itu akan menjadi hari yang membahagiakan bagi pembantu itu.
Matius 24:44-46 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab itu, kalian juga harus bersiap-siap. Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kalian sangka-sangka.” Kata Yesus lagi, “Kalau begitu, pelayan yang manakah yang setia dan bijaksana? Dialah yang diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas pelayan-pelayan lain, supaya ia memberi mereka makan pada waktunya. Alangkah bahagianya pelayan itu apabila tuannya kembali, dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya.