Matius 25:24-30
Matius 25:24-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
“Kemudian pegawai yang ketiga datang juga dan berkata kepada tuannya, ‘Tuan, saya tahu Tuan orang yang keras hati, yang selalu berusaha mengambil keuntungan dari usaha orang lain. Contohnya, Tuan menuai di mana Tuan tidak menanam, dan mengambil hasil di mana Tuan tidak pernah menabur. Karena itu saya takut dan berpikir, “Jangan sampai aku merugikan tuanku!” Jadi saya mengamankan modal itu di dalam tanah. Lihat, ini uang Tuan.’ “Jawab tuan itu kepadanya, ‘Kamu pegawai yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa saya mengambil banyak keuntungan dari usaha orang lain, termasuk mengambil hasil di mana saya tidak pernah menanam atau menabur. Maka seharusnya kamu menyimpan modal saya itu di bank, supaya mereka menjalankannya dan saya bisa mendapatkan uang itu kembali bersama dengan bunganya.’ “Lalu kata orang kaya itu kepada para pegawainya yang lain, ‘Karena itu, ambillah 30 kilogram tadi dari dia dan berikan kepada pegawai yang pertama tadi, yang sudah memegang 300 kilogram perak. Buanglah pegawai yang tidak berguna ini ke luar, ke dalam penjara yang paling gelap. Orang-orang yang berada di situ akan selalu menangis dan sangat menderita.’” Lalu Yesus menyimpulkan perumpamaan-Nya, “Setiap orang yang setia mengerjakan apa yang dipercayakan Allah kepadanya akan diberi lebih banyak lagi, sampai dia berkelimpahan. Tetapi setiap orang yang tidak setia mengerjakan apa yang dipercayakan kepadanya, maka apa pun yang masih ada padanya akan diambil.”
Matius 25:24-30 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
“Kemudian datanglah hamba yang telah menerima satu talenta serta berkata, ‘Tuan, saya tahu bahwa Tuan orang yang bengis, dan saya takut Tuan akan merampas keuntungan yang saya peroleh. Oleh karenanya, saya menyembunyikan uang itu di dalam tanah dan inilah uang Tuan.’ “Tetapi tuannya menjawab, ‘Hai, hamba yang jahat dan malas! Engkau tahu bahwa aku akan mengambil keuntunganmu. Karena itu, setidak-tidaknya uang itu harus kausimpan di bank, supaya aku dapat memperoleh bunga dari uang itu. Ambillah uang dari orang ini dan serahkan kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta. Karena orang yang mempunyai, akan diberikan lebih banyak lagi, sehingga berkelimpahan. Tetapi dari orang yang tidak setia dan tanggung jawab, sedikit yang ada padanya akan diambil. Lemparkan hamba yang tidak berguna ini ke dalam kegelapan yang di luar! Di sana akan ada tangisan dan kertakan gigi.’
Matius 25:24-30 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian datang pembantu yang menerima satu kantong uang. Pelayan itu berkata, ‘Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah orang yang keras. Tuan memanen apa yang tidak Tuan tabur. Tuan memanen dari tempat yang tidak Tuan tanam. Jadi, aku takut sehingga aku pergi menyembunyikan uangmu di dalam tanah. Inilah satu kantong uang yang Tuan berikan kepadaku.’ Tuannya menjawab, ‘Kamu pembantu yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa aku menuai apa yang tidak aku tabur dan aku memanen dari tempat yang tidak aku tanam. Seharusnya kamu menyimpan uangku di bank, sehingga ketika aku pulang, aku dapat menerima uangku kembali. Dan aku juga akan mendapat bunga dari uangku.’ Jadi, tuan itu berkata kepada pembantunya lainnya, ‘Ambillah satu kantong uang itu darinya dan berikan kepada pembantu yang mempunyai sepuluh kantong uang itu. Setiap orang yang menggunakan apa yang mereka miliki, akan mendapatkan lebih banyak. Mereka akan memperoleh lebih banyak dari apa yang mereka butuhkan. Sedangkan orang yang tidak menggunakan apa yang mereka miliki, semua yang ada padanya akan diambil.’ Kemudian tuan itu bilang, ‘Buanglah pembantu yang tidak berguna itu ke tempat yang gelap, di mana orang-orang akan menangis dan mengertakkan gigi dengan kesakitan.’”
Matius 25:24-30 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”
Matius 25:24-30 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian pelayan yang menerima seribu uang emas itu datang, dan berkata, ‘Tuan, saya tahu Tuan seorang yang keras. Tuan memetik buah di tempat Tuan tidak menanam, dan memungut hasil di tempat Tuan tidak menabur benih. Saya takut, jadi saya pergi menyembunyikan uang Tuan di dalam tanah. Inilah uang Tuan.’ ‘Engkau pelayan yang jahat dan malas!’ kata tuan itu. ‘Bukankah engkau sudah tahu bahwa saya memetik buah di tempat saya tidak menanam, dan memungut hasil di tempat saya tidak menabur benih? Kalau begitu, seharusnya engkau menyimpan uang saya itu di bank, supaya pada waktu saya pulang, saya dapat menerima kembali uang saya itu dengan bunganya. Karena itu, ambillah uang itu dari dia, dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh ribu uang emas itu. Karena orang yang sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi, dan ia akan berkelebihan. Tetapi orang yang tidak punya, sedikit yang masih ada padanya akan diambil juga. Dan pelayan yang tidak berguna itu, buanglah dalam kegelapan di luar. Di sana ia akan menangis dan menderita!’ ”