Matius 8:1-3
Matius 8:1-3 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Waktu Yesus turun dari bukit, banyak sekali orang mengikuti Dia. Lalu datanglah kepada-Nya seorang penderita penyakit kulit menular. Dia sujud di hadapan Yesus dan berkata, “Tuhan, kalau Engkau mau, saya yakin Engkau pasti bisa menyembuhkan saya.” Yesus pun mengulurkan tangan dan menyentuh orang itu sambil berkata, “Aku mau. Sembuhlah!” Saat itu juga penyakit kulitnya hilang dan dia menjadi sembuh.
Matius 8:1-3 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: ”Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: ”Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Matius 8:1-3 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
BANYAK sekali orang mengikuti Yesus ketika Ia menuruni lereng bukit itu. Lihatlah! Seorang penderita kusta datang menghampiri. Ia berlutut di hadapan Yesus sambil menyembah serta berkata, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat menyembuhkan saya.” Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menjamah orang itu. “Aku mau,” kata-Nya. “Sembuhlah engkau!” Seketika itu juga hilanglah penyakit kustanya.
Matius 8:1-3 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Setelah Yesus turun dari bukit, banyak orang mengikuti-Nya. Kemudian ada seorang yang sakit kusta datang kepada-Nya. Orang itu berlutut di hadapan-Nya dan berkata, “Tuhan, Engkau mempunyai kuasa untuk menyembuhkan aku jika Engkau mau.” Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang itu sambil berkata, “Aku mau menyembuhkan kamu. Sembuhlah!” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu.
Matius 8:1-3 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Yesus turun dari bukit, dan banyak orang mengikuti Dia. Pada waktu itu datanglah seorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan. Ia berlutut di hadapan Yesus, lalu berkata, “Pak, kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya.” Yesus menjamah orang itu sambil berkata, “Aku mau. Sembuhlah!” Saat itu juga penyakitnya hilang.