Markus 12:28-31
Markus 12:28-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sementara Yesus masih berdebat dengan orang-orang Saduki, seorang ahli Taurat datang dan mendengar pembicaraan mereka. Waktu ahli Taurat itu melihat bahwa Yesus sudah menjawab pertanyaan mereka dengan baik, dia juga bertanya kepada-Nya, “Guru, menurut pendapatmu, perintah mana yang paling penting di antara semua perintah Allah?” Lalu Yesus menjawab, “Perintah paling penting adalah ‘Dengarlah, hai umat Israel. TUHAN Allah kita adalah satu-satunya Allah. Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap nafas hidupmu, dengan segenap akal pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu.’ Itulah perintah pertama. Dan perintah paling penting kedua adalah ‘Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.’ Tidak ada yang lebih penting daripada kedua perintah itu.”
Markus 12:28-31 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Seorang guru agama yang sedang berdiri di situ sambil mendengarkan percakapan itu menyadari bahwa jawaban Yesus tepat. Lalu ia bertanya, “Dari semua hukum, manakah yang paling penting?” Yesus menjawab, “Yang terutama ialah: ‘Dengarlah, hai Israel! Tuhan Allah kita adalah satu-satunya Allah. Engkau harus mengasihi Dia dengan sebulat-bulat hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan sepenuh akal budimu dan dengan segala kekuatanmu.’ “Yang kedua ialah: ‘Cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’ Tidak ada hukum lain yang lebih besar daripada kedua hukum ini.”
Markus 12:28-31 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Salah seorang dari guru Taurat mendatangi Yesus. Ia mendengar Yesus berdebat dengan orang Saduki dan Farisi. Ia melihat bahwa Yesus menjawab mereka dengan baik, maka ia bertanya kepada-Nya, “Dari semua perintah Allah, manakah yang terpenting?” Yesus menjawab, “Perintah yang terpenting adalah: ‘Dengarkanlah, hai orang-orang Israel! Tuhan Allah kita itu Esa. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan seluruh hatimu, dengan seluruh jiwamu, dengan seluruh pikiranmu dan dengan seluruh kekuatanmu.’ Perintah terpenting yang kedua adalah: ‘Kasihilah tetanggamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.’ Kedua perintah ini adalah perintah yang terpenting.”
Markus 12:28-31 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: ”Hukum manakah yang paling utama?” Jawab Yesus: ”Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
Markus 12:28-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu datanglah seorang guru agama mendengarkan percakapan antara Yesus dengan orang-orang dari golongan Saduki itu. Guru agama itu melihat bahwa Yesus sudah menjawab orang-orang itu dengan baik. Maka ia bertanya kepada Yesus, “Perintah manakah yang paling penting dari semua perintah?” Yesus menjawab, “Perintah yang pertama, ialah: ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan seluruh akalmu dan dengan segala kekuatanmu.’ Perintah kedua ialah: ‘Cintailah sesamamu, seperti engkau mencintai dirimu sendiri.’ Tidak ada lagi perintah lain yang lebih penting dari kedua perintah itu.”