Markus 4:26-27
Markus 4:26-27 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Selanjutnya Yesus memberikan perumpamaan yang lain kepada mereka. “Kerajaan Allah bisa digambarkan seperti seorang petani yang menabur benih gandum di ladangnya. Sesudah menabur, dia pergi lalu hidup seperti biasa. Malam hari dia tidur, dan siang hari dia beraktivitas tanpa memikirkan benih itu. Dengan sendirinya benih itu bertunas dan terus bertumbuh, meskipun dia tidak mengerti bagaimana caranya.
Markus 4:26-27 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
“Ada sebuah perumpamaan lain yang menggambarkan Kerajaan Allah: Seorang petani menabur benih di ladangnya. Kemudian ia pergi dan dari hari ke hari benih itu terus tumbuh tanpa pemeliharaannya.
Markus 4:26-27 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian Yesus berkata, “Kerajaan Allah adalah seperti seorang petani yang menaburkan benih di tanah. Benih itu mulai bertumbuh baik di siang maupun malam harinya. Meskipun petani itu tidur ataupun bangun, benih itu terus bertumbuh. Ia tidak tahu apa yang terjadi.
Markus 4:26-27 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu kata Yesus: ”Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
Markus 4:26-27 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Yesus menyambung pembicaraan-Nya lagi, “Bila Allah memerintah sebagai Raja, keadaannya dapat diumpamakan seperti seorang yang menabur benih di ladangnya. Malam hari ia tidur; siang hari ia bangun. Dan sementara itu benih-benih itu terus bertumbuh dan menjadi besar. Tetapi bagaimana caranya benih-benih itu tumbuh dan menjadi besar, orang itu tidak tahu.