Markus 4:39-41
Markus 4:39-41 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu Yesus bangun dan memerintahkan angin dan danau itu, “Berhenti! Diamlah!” Saat itu juga angin kencang berhenti dan danau pun menjadi tenang sekali. Kemudian Dia berkata kepada mereka, “Kenapa kalian begitu takut?! Sekarang jelas bahwa kalian belum percaya kepada-Ku!” Melihat kejadian itu, mereka menjadi sangat heran dan takut, lalu berkata satu sama lain, “Wah, orang macam apa dia ini?! Bahkan angin dan danau pun taat kepadanya.”
Markus 4:39-41 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Yesus bangun, lalu menghardik angin itu dan berkata kepada danau, “Tenanglah!” Angin pun reda dan keadaan menjadi tenang sekali. Kemudian Ia bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian begitu ketakutan? Tidak percayakah kalian kepada-Ku?” Mereka dipenuhi rasa gentar serta takut dan berkata satu kepada yang lain, “Siapakah sebenarnya Orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Markus 4:39-41 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Yesus berdiri dan memerintahkan angin dan danau, “Diam! Tenanglah!” Lalu angin reda dan danau pun kembali tenang. Ia berkata kepada pengikut-Nya, “Mengapa kamu takut? Apakah kamu masih belum percaya?” Mereka menjadi sangat ketakutan dan saling berkata, “Siapakah Orang ini? Bahkan angin dan danau pun taat kepada-Nya!”
Markus 4:39-41 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: ”Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: ”Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Markus 4:39-41 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Yesus bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau, “Diam, tenanglah!” Angin pun reda, dan danau menjadi sangat tenang. Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Mengapa kalian takut? Mengapa kalian tidak percaya kepada-Ku?” Maka mereka menjadi takut dan berkata satu sama lain, “Siapakah sebenarnya orang ini, sampai angin dan ombak pun taat kepada-Nya.”