Wahyu 12:10-17
Wahyu 12:10-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kemudian saya mendengar suara surgawi yang sangat keras berseru, “Sekarang sudah tiba saatnya Allah menggunakan kuasa-Nya! Allah akan mendirikan kerajaan-Nya secara nyata dan Kristus akan memerintah sebagai Raja bersama Dia! Kemenangan-Nya akan terlihat dalam diri setiap umat-Nya yang sudah Dia selamatkan! Karena iblis, yang selalu menuduh saudara-saudari seiman kita siang dan malam di hadapan Allah, sudah dilemparkan keluar dari surga. Saudara-saudari kita sudah mengalahkan iblis karena mereka percaya penuh pada kemenangan Anak Domba waktu darah-Nya dicurahkan bagi mereka. Dan mereka menang karena mereka tidak malu bersaksi tentang sang Raja Penyelamat. Mereka tidak menyayangkan nyawa mereka sendiri, bahkan rela mati demi kesaksian itu. Maka bersukacitalah, hai seluruh penduduk surga! Tetapi celakalah kalian, hai seluruh penduduk bumi, baik yang di darat maupun yang di laut! Karena iblis sudah dilemparkan ke bawah. Dia ada di antara kalian dan amat marah, sebab dia menyadari bahwa sudah hampir habis waktunya untuk melawan Allah.” Ketika naga besar itu menyadari bahwa dia sudah dilemparkan ke bumi, dia mengejar perempuan yang melahirkan Anak laki-laki tadi untuk menyakitinya. Tetapi Allah memberikan dua sayap besar kepada perempuan itu, seperti sayap burung elang, supaya dia terbang ke tempat yang sudah disiapkan baginya di padang belantara. Di sanalah dia dipelihara jauh dari naga itu selama tiga setengah tahun. Lalu naga itu menyemburkan air dari mulutnya seperti aliran sungai yang deras ke arah perempuan itu untuk menghanyutkan dia. Tetapi perempuan itu mendapatkan pertolongan, karena atas perintah Allah terbukalah lubang di tanah yang menelan air semburan naga itu. Maka sangat beranglah si naga kepada perempuan itu, lalu dia pergi memerangi anak-anaknya yang lain, yaitu kita yang taat kepada perintah-perintah Allah dan setia berpegang pada ajaran Tuhan Yesus.
Wahyu 12:10-17 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: ”Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Wahyu 12:10-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu saya mendengar suara yang keras di surga berkata, “Sekaranglah waktunya Allah menyelamatkan umat-Nya! Sekarang Allah menunjukkan kuasa-Nya sebagai Raja! Sekarang Raja Penyelamat yang dijanjikan itu juga menunjukkan kekuasaan-Nya! Sebab yang menuduh saudara-saudara kita di hadapan Allah siang dan malam, sudah dikeluarkan dari surga. Saudara-saudara kita sudah mengalahkan dia dengan darah Anak Domba itu, dan dengan berita benar dari Allah yang mereka kabarkan. Mereka rela mengurbankan nyawa mereka sampai mati. Sebab itu, hendaklah surga dan semua yang tinggal di dalamnya, bersukaria! Tetapi celakalah bumi dan laut, sebab Iblis sudah turun kepadamu dengan amarah yang sangat besar, karena ia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit lagi.” Pada waktu naga itu menyadari bahwa ia sudah dibuang ke bumi, ia mulai mengejar wanita yang telah melahirkan anak laki-laki itu. Tetapi wanita itu diberi dua sayap burung rajawali yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia akan dipelihara selama tiga setengah tahun, terhindar dari serangan naga. Maka naga itu menyemburkan dari mulutnya banyak sekali air ke arah wanita itu, untuk menghanyutkannya. Tetapi bumi membantu wanita itu; bumi membuka mulutnya dan menelan air yang keluar dari mulut naga itu. Naga itu menjadi marah sekali kepada wanita itu, sehingga ia pergi menyerbu keturunan yang lain dari wanita itu, yaitu semua orang yang mentaati perintah-perintah Allah, dan yang memberi kesaksian tentang Yesus dan kuasa-Nya.
Wahyu 12:10-17 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kemudian saya mendengar suatu suara yang nyaring melintasi langit, “Akhirnya tibalah keselamatan yang dari Allah, kekuasaan, serta pemerintahan-Nya, dan wewenang Kristus-Nya; karena Penuduh saudara-saudara kita sudah dilemparkan dari surga ke bumi— ia menuduh mereka siang malam di hadapan Allah kita. Mereka mengalahkan dia dengan Darah Anak Domba, dan dengan kesaksian mereka; karena mereka tidak menyayangkan nyawa mereka, melainkan menyerahkannya bagi Dia. Bersukacitalah, hai surga! Hai surga dan semua warganya, bersukacitalah! Tetapi celakalah kalian, hai orang-orang di dunia, karena Setan sudah datang kepada kalian dengan amarah yang meluap-luap, karena ia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit!” Ketika Naga itu sadar, bahwa ia telah terbuang ke bumi, ia mengejar perempuan yang telah melahirkan anak itu. Tetapi perempuan itu telah diberi dua sayap seperti sayap garuda besar, untuk terbang ke padang gurun ke tempat yang telah disediakan baginya. Di sana selama tiga setengah tahun ia dipelihara dan dilindungi terhadap si Ular, Naga itu. Dari mulut Ular itu keluarlah arus air yang mengalir ke arah perempuan itu untuk menghanyutkannya. Namun bumi menolong dia dengan membuka mulut dan menelan banjir itu. Maka Naga yang sedang marah itu mulai menyerang anak-anaknya yang lain, yaitu semua orang yang menaati hukum-hukum Allah dan mengaku diri milik Yesus. Naga itu menunggu di pantai samudra.
Wahyu 12:10-17 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian aku mendengar suara yang keras di surga berkata: “Kemenangan dan kekuasaan dan Kerajaan Allah, dan kekuasaan Kristus sudah tiba sekarang, sebab penuduh saudara-saudari kita, sudah dibuang. Ialah yang menuduh saudara-saudari kita siang dan malam di hadapan Allah. Saudara-saudari kita mengalahkannya dengan darah Anak Domba dan dengan pesan Allah yang mereka beritakan kepada orang. Mereka tidak begitu mencintai hidupnya. Mereka tidak takut akan kematian. Jadi, bersukacitalah, kamu di surga dan semua yang tinggal di dalamnya! Tetapi bumi dan laut akan mendapat celaka, sebab Iblis telah turun menyamparimu. Ia dipenuhi dengan kemarahan. Ia tahu bahwa ia tidak punya banyak waktu lagi.” Ketika naga itu menyadari kalau ia telah dibuang ke bumi, lalu ia mengejar perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki itu. Tetapi perempuan itu diberikan dua sayap burung rajawali yang besar sehingga ia mampu terbang ke tempat yang telah disiapkan baginya di padang gurun. Di situlah ia akan dipelihara selama tiga setengah tahun dan akan jauh dari naga itu. Kemudian naga itu menyemburkan air seperti sungai dari mulutnya ke arah perempuan itu untuk menghanyutkannya. Tetapi bumi menolong perempuan itu. Bumi membuka mulutnya dan menelan semburan air yang keluar dari mulut naga itu. Naga itu menjadi sangat marah kepada perempuan itu. Ia pergi berperang melawan anak-anaknya yang lain. Anak-anak ini adalah mereka yang setia yang melakukan perintah Allah dan memberitakan berita kebenaran tentang Yesus.