Wahyu 8:10-11
Wahyu 8:10-11 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Malaikat ketiga meniup terompetnya, lalu sebuah bintang besar yang menyala seperti obor jatuh dari langit. Bintang itu menimpa sepertiga dari jumlah sungai dan mata air di bumi. Nama bintang itu adalah Kepahitan. Dan sepertiga dari semua air menjadi sangat pahit, sehingga banyak orang mati karena minum air pahit itu.
Wahyu 8:10-11 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya, maka sebuah bintang besar yang menyala-nyala jatuh dari langit menimpa sepertiga dari semua sungai dan mata air. Bintang itu disebut “Kepahitan” karena meracuni sepertiga dari seluruh air di bumi, sehingga banyak orang mati.
Wahyu 8:10-11 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Malaikat ketiga meniup trompetnya. Lalu sebuah bintang besar yang menyala seperti obor jatuh dari langit. Bintang itu menimpa sepertiga dari seluruh sungai dan sumber air di bumi. Nama bintang itu adalah Apsintus. Bintang itu membuat sepertiga dari semua air di bumi menjadi pahit dan banyak orang mati karena minum air yang pahit itu.
Wahyu 8:10-11 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
Wahyu 8:10-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian malaikat ketiga meniup trompetnya, maka sebuah bintang yang besar, yang menyala-nyala seperti obor, jatuh dari langit, lalu menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. (Nama bintang itu “Pahit”.) Maka sepertiga dari air menjadi pahit, dan matilah banyak orang karena minum air yang sudah menjadi pahit itu.