Wahyu 9:20-21
Wahyu 9:20-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Namun, orang-orang yang tidak terbunuh oleh bencana besar itu tetap tidak mau bertobat dari penyembahan berhala. Mereka menolak berhenti menyembah roh-roh jahat dan patung-patung buatan tangannya sendiri. Mereka tetap memuja berhala yang terbuat dari emas, perak, tembaga, batu, dan kayu, yaitu benda mati yang tidak bisa melihat, mendengar, maupun berjalan. Mereka juga tidak bertobat dari perbuatan jahat lainnya, seperti membunuh, mencuri, serta melakukan sihir dan percabulan.
Wahyu 9:20-21 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Namun, orang yang masih hidup sesudah malapetaka-malapetaka ini, tetap tidak mau menyembah Allah! Mereka tidak mau berhenti menyembah roh-roh jahat, atau meninggalkan berhala-berhala mereka yang terbuat dari emas, perak, tembaga, batu, dan kayu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan! Mereka juga tidak mengubah pendirian dan sikap mereka terhadap semua kejahatan yang mereka lakukan, yaitu pembunuhan, sihir, perbuatan-perbuatan amoral, dan pencurian.
Wahyu 9:20-21 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ada orang-orang yang tidak terbunuh oleh bencana-bencana itu. Tetapi orang-orang ini masih tetap tidak mau bertobat dan berbalik dari penyembahan kepada benda-benda buatan tangan mereka. Mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala yang mereka buat dari emas, perak, tembaga, batu atau kayu, yaitu benda-benda yang tidak dapat melihat, mendengar ataupun berjalan. Mereka tidak bertobat dan berhenti dari pembunuhan atau dari perbuatan sihir, pencurian ataupun percabulan.
Wahyu 9:20-21 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.
Wahyu 9:20-21 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi sisa dari umat manusia yang tidak terbunuh oleh bencana-bencana itu pun, tidak pula meninggalkan perbuatan tangan mereka sendiri. Mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala emas, perak, tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar, ataupun berjalan. Mereka tidak pula meninggalkan perbuatan-perbuatan mereka yang jahat, yaitu pembunuhan, ilmu-ilmu gaib, percabulan dan pencurian.