Roma 1:24-28
Roma 1:24-28 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Oleh karena itu, Allah lepas tangan dan membiarkan mereka diperbudak oleh keinginan-keinginan mereka yang jahat. Akibatnya, mereka saling menajiskan tubuh mereka dengan melakukan berbagai perbuatan memalukan. Meskipun mereka tahu hal-hal yang benar tentang Allah, mereka memilih untuk percaya kepada yang salah. Daripada menyembah dan melayani Dia yang menciptakan segala sesuatu, mereka lebih memilih untuk menyembah ciptaan-Nya, padahal hanya Dialah yang layak dipuji untuk selama-lamanya! Amin. Nah, karena manusia bersikap seperti itu, maka Allah membiarkan mereka diperbudak oleh keinginan-keinginan mereka yang memalukan. Contohnya, ada perempuan-perempuan yang bersetubuh dengan sesama perempuan, padahal perbuatan itu tidak wajar dan seharusnya tidak boleh dilakukan. Begitu juga dengan laki-laki. Mereka mulai bosan pada persetubuhan yang wajar dengan perempuan, dan ingin melakukan hal yang memalukan, yakni bersetubuh dengan sesama laki-laki. Karena itu, mereka menerima hukuman Allah dalam diri mereka sesuai dengan cara hidup mereka yang memalukan itu. Manusia merasa tidak perlu lagi mengenal Allah. Oleh sebab itu, Allah lepas tangan dan membiarkan mereka diperbudak oleh pikiran mereka yang sia-sia, sehingga manusia semakin melakukan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Roma 1:24-28 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Dengan demikian, Allah membiarkan mereka melakukan segala macam dosa percabulan, mengumbar hawa nafsu, serta melakukan dosa dan kejahatan dengan tubuhnya seorang dengan yang lain. Mereka mengetahui kebenaran tentang Allah, tetapi mereka tidak mau memercayainya, lebih suka mendengarkan kebohongan. Mereka menyembah dan melayani ciptaan, bukan Pencipta. Hanya Dialah yang layak dipuji untuk selama-lamanya! Amin. Itulah sebabnya Allah menyerahkan mereka pada nafsu mereka, sehingga bahkan kaum wanita pun menentang rencana Allah bagi mereka dan mencemarkan diri mereka dengan bersenang-senang dalam dosa percabulan dengan sesama wanita. Sedangkan kaum pria, bukannya hidup dengan wanita dalam hubungan seksual yang wajar, melainkan berahi mereka berkobar-kobar terhadap sesama pria. Pria melakukan perbuatan yang memalukan dengan pria lain, dan sebagai akibatnya, pada tubuh dan jiwa mereka menerima hukuman yang benar-benar setimpal. Demikianlah, ketika mereka menjauhkan diri dari Allah dan bahkan tidak mau mengakui-Nya, Allah membiarkan mereka melakukan apa saja yang terlintas dalam pikiran mereka yang jahat itu.
Roma 1:24-28 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Oleh karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu mereka yang bejat. Akibatnya, mereka saling mencemarkan tubuh mereka dengan segala kejahatan. Mereka menukar kebenaran Allah dengan kebohongan. Mereka menyembah benda-benda ciptaan-Nya bukannya si Pencipta. Ialah yang seharusnya dipuji selama-lamanya. Amin! Karena alasan itulah, Allah menyerahkan mereka kepada hal-hal memalukan yang mereka inginkan. Perempuan mereka menggantikan hubungan intim yang wajar dengan hubungan yang tidak wajar. Mereka saling berhubungan intim dengan sesama mereka. Begitu juga dengan laki-laki. Mereka menolak hubungan intim yang wajar dengan perempuan dan membakar nafsu birahinya dengan sesamanya. Laki-laki melakukan tindakan yang memalukan dengan laki-laki lainnya. Mereka akan menerima hukuman yang setimpal dengan dosa-dosanya itu. Orang-orang ini berpikir bahwa tidak penting untuk mengenal Allah. Karena itu, Allah membiarkan mereka memiliki pikiran-pikiran yang bejat sehingga mereka melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan.
Roma 1:24-28 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas
Roma 1:24-28 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Oleh sebab itu Allah membiarkan mereka dikuasai oleh keinginan hati mereka untuk berbuat yang bejat, sehingga mereka melakukan hal-hal yang kotor terhadap sama sendiri. Allah yang benar, mereka ganti dengan sesuatu yang palsu. Bukan Pencipta melainkan yang diciptakan itulah justru yang disembah dan dilayani oleh mereka. Padahal yang menciptakan itulah yang seharusnya dipuji selama-lamanya! Amin. Karena manusia berbuat yang demikian, maka Allah membiarkan mereka menuruti nafsu mereka yang hina. Wanita-wanita mereka tidak lagi tertarik kepada laki-laki seperti yang lazimnya pada manusia, melainkan tertarik kepada sesama wanita. Lelaki pun begitu juga; mereka tidak lagi secara wajar mengadakan hubungan dengan wanita, melainkan berahi terhadap sesama lelaki. Laki-laki melakukan perbuatan yang memalukan terhadap sesama laki-laki, sehingga mereka menerima pembalasan yang setimpal dengan perbuatan mereka yang jahat itu. Oleh sebab manusia tidak merasa perlu mengenal Allah, maka Allah membiarkan pikiran mereka menjadi rusak, sehingga mereka melakukan hal-hal yang mereka tidak boleh lakukan.