Apa Yang Dimaksud Dengan Hidup Yang BerbuahSampel
1.Hidup yang berbuah adalah hidup dalam kasih Allah
Hebat dan luar biasa janji Tuhan, tapi hal itu tidak akan terjadi pada Anda tanpa kasih Tuhan. Tuhan tidak bekerja tanpa kasih. Bahkan saat Dia memberikan penghakiman, penghakiman itu terjadi karena kasih. Tuhan itu kasih (1 Yohanes 4:8)! Anda tidak bisa memisahkan Tuhan dari kasih. Yesus mengatakan kepada murid-muridNya bahwa sebagaimana Bapa-Nya mengasihi Dia, Dia juga mengasihi mereka dan mereka harus tinggal di dalam kasih-Nya (Yohanes 15:9).
Tidaklah cukup hanya dengan “kadang-kadang memiliki kasih Kristus"; Anda harus tinggal di dalamnya. Untuk tinggal di dalam kasih Kristus berarti mematuhi perintah-perintah-Nya (Yohanes 15:10), dan mematuhi perintah-perintah-Nya berarti mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan pikiran kita dan untuk mengasihi sesama kita seperti pada diri kita sendiri (Matius 22:37-39).
Salah satu cara kita menampilkan kasih kita kepada Tuhan adalah melalui iman, doa, dan pengabdian kita kepada-Nya. Kita juga harus saling mengasihi sesama kita seperti Yesus mengasihi kita, dan kasihNya cukup besar untuk memampukan-Nya memberikan nyawa-Nya bagi kita. Kita mungkin tidak harus mati bagi orang lain, tapi ada cara lain untuk mempraktikkan cinta yang penuh dengan pengorbanan: seperti mendengarkan, membantu, menyemangati, memberi. Bila Anda tinggal di dalam kasih Allah, kehidupan doa Anda menjadi persekutuan yang luar biasa dengan Tuhan. Doa-doa kita dijawab (Yohanes 15:16). Ketika anda tinggal di dalam kasih Tuhan, Anda akan menghasilkan banyak buah.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kehidupan yang berbuah adalah kehidupan yang menjadi berkat bagi orang lain. Kehidupan yang berbuah hanya bisa terjadi kalau hidup kita tersambung dengan sumbernya, yaitu Tuhan sendiri. Biarlah kehidupan kita mengambil komitmen untuk berbuah untuk kemuliaan Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/