Padahal Mikhael sekalipun, yang paling berkuasa di antara para malaikat, ketika berbantah-bantah dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani mendakwa atau mengejek Iblis itu, melainkan hanya berkata, “Kiranya Tuhan menghardik engkau!” Tetapi orang-orang ini mengejek dan mengutuk segala sesuatu yang tidak mereka pahami, dan seperti binatang, mereka berbuat semau-maunya. Dengan demikian mereka membinasakan jiwa sendiri. Celakalah mereka, karena mengikuti teladan Kain yang membunuh saudaranya. Seperti Bileam, mereka bersedia berbuat apa saja untuk mendapat uang; dan seperti Korah, mereka memberontak melawan Allah dan seperti dia akan binasa. Apabila orang-orang ini turut serta dengan Saudara pada perjamuan kasih di gereja, maka mereka merupakan noda di antara Saudara sekalian, karena mereka bersenang-senang dan bertingkah laku tidak senonoh, mengenyangkan perut sendiri tanpa mengingat orang lain. Mereka bagaikan awan yang berarak di atas tanah kering tanpa mendatangkan hujan, memberi banyak harapan, tetapi tidak menghasilkan apa-apa. Mereka seperti pohon buah yang pada musimnya tidak berbuah. Mereka sama sekali mati, karena sudah tercabut sampai ke akar-akarnya dan siap untuk dibakar. Apa yang ditinggalkan mereka hanyalah malu dan aib, seperti buih kotor di sepanjang pantai yang ditinggalkan oleh ombak-ombak yang mengganas. Mereka kelihatan secerah bintang, tetapi di hadapan mereka terbentanglah kegelapan yang telah disediakan Allah bagi mereka. Dahulu kala Henokh, yang hidup tujuh angkatan sesudah Adam, mengetahui perihal orang-orang semacam ini dan berkata begini tentang mereka, “Lihatlah! Allah datang dengan puluhan ribu umat-Nya. Semua orang di dunia akan diadili-Nya, serta diberi hukuman yang setimpal. Ia akan membuktikan segala perbuatan jahat yang mereka lakukan terhadap Allah dan akan mengungkapkan segala ucapan yang menista-Nya.” Orang-orang ini selalu menggerutu, tidak pernah merasa puas, dan berbuat segala macam kejahatan sesuka hati mereka. Mereka adalah pembual yang besar mulut. Apabila mereka menunjukkan sikap hormat kepada orang lain, tujuan mereka ialah untuk mendapat sesuatu sebagai imbalan.
Baca Yudas 1
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Yudas 1:9-16
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video