Maka Yosua dan seluruh pasukannya, termasuk pejuang-pejuang terbaiknya, berangkat mendaki dari Gilgal. TUHAN berkata kepada Yosua, “Jangan takut, karena Aku sudah menyerahkan mereka kepadamu. Tidak ada seorang pun dari mereka yang akan mengalahkanmu.” Sepanjang malam Yosua dan pasukannya mendaki dari Gilgal ke kota Gibeon, lalu mereka menyerang orang Amori dengan tiba-tiba. TUHAN membuat orang Amori panik, dan pasukan Israel membantai mereka secara besar-besaran di Gibeon. Orang Israel kemudian mengejar yang masih hidup melewati Bet Horon di puncak gunung dan membunuh mereka di sepanjang jalan sampai ke Azeka dan Makeda. Sementara orang Amori lari dari orang Israel, TUHAN menurunkan hujan es yang besar dari langit, sejak mereka turun dari Bet Horon sampai ke Azeka. Jumlah orang Amori yang mati karena hujan es itu lebih banyak daripada yang dibunuh oleh pasukan Israel. Pada hari itu, ketika TUHAN menyerahkan orang Amori kepada orang Israel, Yosua berkata kepada TUHAN di hadapan bangsanya, “Hai matahari, berhentilah di atas Gibeon! Hai bulan, diamlah di atas lembah Ayalon!” Maka berhentilah matahari dan bulan sampai bangsa Israel mengalahkan musuh mereka. Peristiwa ini dicatat dalam kitab Yasar. Matahari berhenti di tengah langit selama hampir satu hari penuh waktu itu. Tidak pernah ada hari seperti hari itu, baik sebelumnya maupun sesudahnya, bahwa TUHAN mengabulkan doa seperti itu. TUHANlah yang berperang untuk Israel.
Baca Yosua 10
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Yosua 10:7-14
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video