Kisah Para Rasul 2:2-4
Kisah Para Rasul 2:2-4 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tiba-tiba terdengarlah suara dari surga seperti angin kencang bertiup, memenuhi seluruh rumah tempat di mana mereka sedang duduk. Mereka melihat sesuatu yang menyerupai lidah-lidah nyala api yang menyebar dan berhenti di atas setiap orang di situ. Mereka semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara dalam berbagai bahasa. Roh Kudus memberi mereka kuasa untuk melakukannya.
Kisah Para Rasul 2:2-4 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti deru angin kencang. Bunyi itu memenuhi seluruh rumah tempat mereka sedang berkumpul. Kemudian tampaklah sesuatu yang kelihatannya seperti nyala api kecil, yang menyebar dan berhenti di atas mereka masing-masing. Lalu mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain sesuai dengan kemampuan yang diberikan Roh Kudus kepada mereka.
Kisah Para Rasul 2:2-4 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
tiba-tiba terdengarlah bunyi seperti deru angin topan di langit di atas mereka, memenuhi rumah tempat mereka berkumpul. Kemudian tampaklah sesuatu seperti lidah api hinggap ke atas kepala mereka. Setiap orang yang hadir dipenuhi Roh Kudus dan mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa yang tidak mereka kenal, sebab Roh Kudus telah mengaruniakan kecakapan itu kepada mereka.
Kisah Para Rasul 2:2-4 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 2:2-4 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tiba-tiba terdengar bunyi dari langit seperti angin keras meniup. Rumah di mana orang-orang itu sedang duduk seluruhnya penuh dengan bunyi itu. Lalu mereka melihat lidah-lidah seperti nyala api menjalar ke mana-mana dan hinggap pada mereka masing-masing. Mereka semua dikuasai oleh Roh Allah, dan mulai berbicara dalam bermacam-macam bahasa lain. Mereka berbicara menurut apa yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk diucapkan.