Siapakah Roh Kudus?Sampel

Siapakah Roh Kudus?

Bayangkan ini: Anda sedang dalam perjalanan, dan Anda sedang menelusuri Instagram dengan musik menghentak di headphone Anda. Tiba-tiba, Anda melewati suatu tempat terpencil dan Anda kehilangan sinyal telepon. Sudah pasti, Spotify terhenti, musiknya berhenti, kemudian Instagram Anda membeku, dan yang tersisa hanya pikiran Anda. Tidak ada musik. Tidak ada Sms. Di tengah kekosongan teknologi, Anda teringat bahwa mobilnya punya radio. Dengan menekan satu tombol, musik mengisi mobil Anda.

Radio terasa seperti keajaiban. Di tempat terpencil di mana ponsel cerdas tidak berguna, radio tua yang dapat diandalkan dapat menyadap sinyal yang tak nampak di sekitar kita dan mengisi keheningan dengan musik. Dengan memutar tombol, Anda dapat mengganti dari Ariana ke Drake. Mungkin sedikit bercampur dengan Luke Bryan—mungkin tidak. Tidak ada buffering. Tidak ada baterai mati. Hanya suara yang keluar dari udara.

Roh Kudus juga terasa seperti semacam keajaiban, mungkin malah sedikit lebih dahsyat. Dia di mana-mana. Dia melihat Anda membaca ini sekarang. Aneh, bukan? Udara di sekitar Anda dipenuhi oleh suara Tuhan yang tidak kelihatan, dan seperti sebuah radio, Anda diciptakan untuk mendengar-Nya dan menyampaikan pemikiran-Nya kepada orang lain melalui perkataan dan perbuatan Anda sendiri.

Banyak orang melewatkan ini, tapi Tuhan ingin berbicara kepada Anda. Apakah Anda menangkapnya? Dia ingin berbicara kepada Anda, dan Dia menciptakan Anda untuk mendengar suara-Nya. Dia tidak selalu bicara dengan keras, tapi suara-Nya muncul dari dalam Anda. Butuh latihan untuk belajar bagaimana memisahkan pikiran Anda dari suara-Nya, dan tiap orang mendengar Dia dengan cara yang berbeda.

Terkadang, Roh Kudus terdengar seperti pikiran di dalam kepala Anda. Terkadang, Dia muncul dalam gambaran batin. Lain waktu, Dia memberi Anda mimpi yang terasa berbeda. Seringkali, Dia berbicara dengan memperjelas bagian Alkitab—mengingatkan Anda akan satu ayat yang sudah Anda baca dan membantu memahami ayat tersebut dengan cara yang baru.

Saat Yesus berjanji bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita sendirian, Roh Kudus adalah pemenuhan dari janji tersebut. Saat Anda jadi pengikut Kristus, Roh Kudus masuk ke dalam Anda. Kita menjadi bait-Nya. Jadi, saat Dia berbicara, suara-Nya datang dari dalam diri Anda. Bagaimana jika selama ini Anda telah mendengar suara-Nya tanpa menyadarinya?

Jadi, saat Anda menjalani kedupan dan perjalanan Anda membawa Anda ke tempat yang kelam di mana Anda merasa sendirian dan ditinggalkan, ketahuilah bahwa Anda tidak pernah sendirian. Meskipun sepertinya tidak ada satupun yang berhasil, Roh Kudus ada di sana bersama Anda. Dengan satu pemikiran, Dia dapat memberikan kehidupan, harapan, kekuatan, sukacita dan dorongan untuk Anda dan melalui Anda. Lebih baik lagi, jika Anda belajar untuk mendengar secara intens, Dia dapat membantu Anda menghindari beberapa tempat kelam tersebut.

Selama beberapa hari ke depan, kita akan mempelajari siapakah Roh Kudus dan mengapa mustahil bagi kita untuk hidup benar tanpa-Nya.