Menggali Perjanjian Baru TSI, bulan ke-3Sampel

Bapa-Ku adalah sumber hidup. Dialah yang mengutus Aku, dan Aku hidup karena bersatu dengan Bapa. Begitu juga, setiap orang yang makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku akan hidup karena dia sudah menjadi satu dengan Aku.
Yohanes 6:57

Kemarin di pasal 5 kita mendengar tentang hubungan Yesus dengan Allah, Bapa-Nya, dan bahwa Allah sudah memberikan otoritas kepada Anak untuk menghakimi manusia. 

Hari ini kita membaca pasal 6 di mana Yesus melakukan beberapa mujizat lain, yaitu memberi makan lima ribu orang lebih, hanya dengan lima buah roti dan dua ekor ikan, dan berjalan di atas air.

Setelah Yesus melakukan mujizat memberi makan banyak orang, banyak orang mulai mengikut Yesus, tapi Yesus tahu isi hati mereka bahwa mereka hanya mencari keuntungan, “Apa yang Aku beritahukan ini memang benar: Kalian mencari Aku bukan karena mengerti keajaiban-keajaiban yang sudah Aku lakukan, tetapi karena kalian sudah makan roti sampai kenyang.”

Yesus kemudian mengajar mereka, bahwa ada makanan yang jauh lebih penting dari makanan duniawi— yaitu makanan yang memberi hidup yang selama-lamanya. Dan itu sebenarnya adalah diri-Nya sendiri. Yesuslah ‘roti yang memberi hidup’.” Tetapi pengajaran ini begitu sulit diterima sehingga banyak orang meninggalkan Dia.

Doa: Tuhan Yesus, bantulah kami untuk memahami bahwa Engkau adalah lebih berharga dari apapun di dunia ini.