Akhirnya Tiba (Mulia, Mulia) oleh Vertical Worship Sampel

It Came to Pass (Worthy, Worthy) From Vertical Worship

HARI KE 4 DARI 5

Para Gembala

Ya, Saya Akan Menerima Tuhan Sesuai Firman-Nya.

Semasa hidup-Nya, Yesus menyebut diri-Nya "Gembala Yang Baik", yang menjaga kawanan-Nya. Kita semua. Dia menjaga kita karena Tuhan mengasihi kita, karena untuk itulah Dia datang ke dunia ini: membawa kita ke dalam kawanan-Nya. Ini adalah panutan yang indah dalam cara kita mengasihi sesama manusia; tetapi Yesus bukanlah satu-satunya gembala baik yang dapat kita contoh.

Setelah Yesus lahir, siapa yang pertama datang menjenguk kelahiran-Nya? Para gembala. Mereka sedang merawat kawanan-nya ketika malaikat datang mengumumkan kelahiran Sang Mesias, tetapi walupun demikian, kawanan tersebut mereka tinggalkan (mata pencaharian satu-satunya) ketika hal yang lebih penting muncul.

“'Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.” Jadi mereka bergegas pergi dan mencari Maria dan Yusuf, dan bayinya…

Langsung dan antusias adalah tanggapan para gembala kepada Yesus. Setelah para malaikat selesai bernyanyi, para gembala pun langsung pergi. Mereka tidak hanya meninggalkan pekerjaan mereka, meninggalkan dombanya di ladang (tidak ada indikasi tertulis bahwa waktu telah berlalu antara nyanyian para malaikat dan kepergian para gembala), mereka lekas pergi. Para gembala tersebut berlari untuk melihat anak ini. Yesus datang ke dunia, dan para gembala mengejar Dia.

Para gembala ini memiliki gagasan yang benar. Mereka tahu persis apa yang layak dicari (Yesus), dan apa yang layak ditinggalkan (domba-domba).

Para gembala akhirnya kembali, memuliakan dan memuji Tuhan untuk semua hal yang telah mereka dengar dan lihat…

Puji-pujian adalah hal yang sering kita temukan di sisi lain dari tindakan penuh iman. Saat kita menerima Tuhan sesuai perkataan Firman-Nya dan "mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku" (Filipi 3:13), kita bertindak untuk menjadi saksi atas apa yang akan mengilhami pujian.

Para gembala ini bisa dengan mudah diam di tempat. Namun sebaliknya, mereka pergi dan mencari Yesus. Begitu mereka menemukan Yesus, mereka tidak bisa berhenti untuk memuji Tuhan. Meskipun mereka akhirnya kembali menjaga kawanan-nya, kembali ke tugas dan tanggung jawab sehari-hari, diri mereka telah diubah. Malam-malam mereka menjaga kawanan domba dengan penuh pujian, seperti para malaikat.

Di ayat 21, ketika kisah para gembala berakhir, Lukas memberi tahu kita bahwa keesokan harinya bayi itu disunat dan diberi nama-Nya, Yesus. Para gembala ini bahkan tidak tahu nama-Nya, namun mereka pergi ke Betlehem untuk melihat anak tersebut. Mereka bahkan tidak tahu nama-Nya, namun mereka bergegas mencari-Nya. Mereka bahkan tidak tahu nama-Nya, namun mereka “memuliakan dan memuji Tuhan” atas kelahiran-Nya.

Kita yang hari ini mengetahui tidak hanya nama-Nya, tetapi juga Roh-Nya, tidakkah kita layak meninggalkan rutinitas harian kita dan mendalami arti siapa Dia sepenuhnya?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

It Came to Pass (Worthy, Worthy) From Vertical Worship

Kisah Natal sudah sangat dikenal. Banyak orang telah mendengarnya sejak mereka masih muda, dengan cara, dan bentuk yang sama. Adegan-adegan dengan palungan, gembala, orang-orang bijak, semuanya bagian dari narasi budaya yang telah diceritakan dan diceritakan kembali selama dua ribu tahun. Dengan cerita yang sudah begitu akrab di telinga, mudah untuk berpikir bahwa tidak ada yang baru untuk diajarkan kepada kita. Namun, firman Allah hidup dan aktif - yang berarti hal itu dapat bekerja di dalam kita dengan cara-cara baru setiap kali kita mencernanya.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Provident, untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.verticalofficial.com/