Mengubah Utang Menjadi Uang Sampel
Agar berkat Tuhan terus mengalir, jangan lupa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan. Kita tidak boleh melupakan sumber berkat hanya karena kita sibuk dengan berkat itu. Ingatlah bahwa berkat bersifat sementara dan Tuhan bisa menghentikannya kapan saja. Jadi, berterimakasihlah kepada Tuhan.
Selain kepada Tuhan, berterimakasihlah kepada hamba Tuhan yang telah menolong Anda. Doakanlah dia sebab dia sudah menjadi saluran berkat untuk pekerjaan Tuhan. Kadang-kadang, ada orang yang kalau sedang susah datang kepada hamba Tuhan untuk minta didoakan. Tetapi kalau sudah mendapat berkat dan jalan keluar, eh malah diam saja. Janganlah kita seperti itu.
Lalu, jika Tuhan sudah memberkati kita, janganlah lupa untuk membayar utang. Bukankah tujuan kita meminta nasihat hamba Tuhan dan meminta didoakan adalah agar Tuhan bisa menolong supaya kita terlepas dari utang? Menyedihkan sekali jika setelah mendapat uang, kita tidak segera melunasi utang kita. Terkadang, setelah mendapat uang, orang yang berutang justru tidak memakai uang itu untuk hal-hal utama. Banyak dari mereka yang malahan membeli barang-barang guna sekedar menaikan gengsi mereka.
Saya anjurkan agar kita tidak berhutang sebab utang bukanlah norma / gaya hidup orang Kristen yang wajar. Marilah kita mencukupkan diri dengan berkat Allah. Yakinlah Tuhan pasti menyediakan segala kebutuhan kita. Namun, jika Anda berutang, segeralah melunasinya. Setelah lunas, gunakanlah uang untuk keperluan sehari-hari. Jangan malah berfoya-foya apalagi berjudi. Namun, gunakan uang itu untuk membiayai seluruh kebutuhan keluarga.
Perenungan – Pernahkan Anda berterima kasih kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang pernah meolong Anda? Ketika Anda sudah dapat membayar utang, apakah yang akan Anda lakukan agar Anda tidak terjerat utang lagi?
Penerapan – Tuliskanlah seluruh biaya untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidup Anda. Urutkanlah berdasarkan prioritas lalu ikutilah rencana pengeluaran itu. Misalnya, uang untuk kontrakan / cicilan rumah sama pentingnya dengan uang untuk belanja bulanan namun jauh lebih penting daripada uang untuk berlibur.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas jalan keluar yang Engkau telah berikan. Ajarkan kami untuk selalu bersyukur atas berkat-Mu dan bertanggung jawab dalam mengelola berkat-berkat ini. Berikan kami hikmat sehingga kami dapat membedakan gaya dan pola hidup yang benar dari yang salah. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Masalah yang sering membebani hidup orang banyak adalah masalah ekonomi. Utang yang tidak terbayarkan bisa berdampak negatif dalam kehidupan. Renungan 7 hari “Mengubah Utang Menjadi Uang” membantu kita mengalami terobosan dalam area finansial sesuai dengan firman Tuhan sehingga kita bisa memiliki kondisi finansial yang lebih baik. Renungan ini dilengkapi dengan metode 2P yaitu Perenungan dan Penerapan agar firman Tuhan hari itu dapat lebih dimengerti dan hidup di diri kita.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Rubin Adi Abraham bersama dengan GBI Bethel karena menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi:
http://www.gbi-bethel.org/