Kita Dibutuhkan Mereka karena Mereka Membutuhkan DiaSampel

Mengaku dan Percaya

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Roma 10:9-10

Suatu kali ada seorang anak bernama Rion. Ketika Rion sedang bermain sepeda ia melihat pedagang yang menjual bakso, namun anak ini tidak memiliki uang. akhirnya Rion memutuskan untuk kembali ke rumah dan mencuri uang mama nya. Ia mengebut dengan sepeda nya ke rumah, lalu tanpa sepengetahuan mama nya yang sedang bekerja, ia mengambil uang mama nya di laci. ia keluar lagi membeli bakso tadi dan makan dengan lahapnya. setelah ia kembali ke rumah, mama nya memarahi Rion, "Rion kamu ambil uang mama kan? ngaku!" Rion hanya terdiam sambil melihat mamanya. "kalau kamu ngaku, mama, ga hukum kamu. tapi kalo kamu ga mau mengakui kesalahan kamu, mama akan hukum kamu." tiba-tiba Rion mulai angkat bicara, "tadi Rion udah ngaku." mamanya terheran-heran, dan bertanya, "kapan?" Rio pun menjawab, "Tadi dalam hati."

Mengaku itu harus pakai mulut, percaya baru pakai hati. jangan pernah malu untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. jangan malu membuka identitas kita sebagai anak-anak Tuhan. jangan takut dianggap sok rohani dan sok suci sama dunia. Yesus tidak disalib di dalam gua, di tempat yang private, yang tidak semua orang bisa liat. Yesus disalib di atas bukit, dilihat banyak orang, dipermalukan di depan banyak pihak, menjadi tontonan, ejekan, dan lelucon. Dia tidak malu untuk mati bagi kita. Mengapa kita harus malu untuk mengakui Nya?

Anda seharusnya bangga, ada seseorang yang mau mati bagi Anda, itu artinya Anda berharga.

Tentang percaya, Anda tidak perlu meragukan sedikit pun orang yang telah memberikan nyawa nya untuk Anda bukan? Percayalah! kasih Tuhan terlalu nyata untuk diragukan.